Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pengobatan

Pada Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja

Puskesmas Pargarutan Angkola Timur
Kabupaten Tapanuli Selatan
Oleh :

Syahrinah Rohmah Holilah Siagian

NIM. 19010056
SLIDESMANIA.C
 Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan karakteristik
Karakteristik Frekuensi Responden (n) Presentase (%)
Usia
Remaja (17-25 tahun) 7 19.4%
Dewasa (26-45 tahun) 19 52.8%
Lansia (46->56 tahun) 10 27.8%
Total 36 100%
Jenis Kelamin
Perempuan 14 38.9%
Laki-Laki 22 61.1%
Total 36 100%
SLIDESMANIA.C
 Karakteristik Frekuensi Responden (n) Presentase (%)
Pendidikan Terakhir
Tidak sekolah 1 2.8%
SD 5 13.9%
SMP/Sederajat 7 19.4%
SMA/Sederajat 17 47.2%
Perguruan tinggi 6 16.7%
Total 36 100%
Perkerjaan
Tidak Bekerja 6 16.7%
Wiraswasta 11 30.6%
Pegawai Swasta 7 19.4%
TNI/Polri 1 2.8%
PNS 2 5.6%
Petani 9 25.0%
Total 36 100%
SLIDESMANIA.C
 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis
Pegetahuan Frekuensi (n) Persentase (%)
Tinggi 23 63.9%
Rendah 13 36.1%
Total 36 100%

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien

Tuberkulosis
Kepatuhan Frekuensi (n) Persentase
(%)
Patuh 22 61.1%
Tidak Patuh 14 38.9%
Total 36 100%
SLIDESMANIA.C
 Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Penobatan Tberkulosis

Tabel 4.4 Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kapatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis

Kepatuhan
p-value
Pengetahuan Patuh Tidak Patuh Total

N % N % N %
Tinggi 19 52.8 4 11.1 23 63.9
0.000
Rendah 3 8.3 10 27.8 13 36.1
Total 22 61.1 14 38.9 36 100.0
SLIDESMANIA.C
 Pembahasan
Karakteritik Responden
Pengetahuan Pasien
Usia, Jenis Kelamin,
Tuberkulosis
Pendidikan Terakhir,,
Pekerjaan

Kepatuhan Pengobatan Pasien

Tuberkulosis
SLIDESMANIA.C
 Analisa Bivariat

.Analisis menggunakan uji chi-square melihat hubungan

pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien
tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan Angkola
Timur Kabupaten Tapanuli Selatan dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima, dimana p value <0.05 yaitu 0.000 sehingga secara
statistic dapat dilihat ada hubungan pengetahuan dengan
kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di wilayah kerja
Puskesmas Pargarutan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli
Selatan.
SLIDESMANIA.C
 Kesimpulan

2. Terdapat hubungan antara pengetahuan

1. Pengetahuan pengobatan pasien
dengan kepatuhan pengobatan pada
Tuberkulosis menunjukkan bahwa
penderita tuberkulosis di wilayah kerja
mayoritas memiliki pengetahuan tinggi dan
Puskesmas Pargarutan Angkola Timur
kepatuhan pengobatan paisen Tuberkulosis
Kabupaten Tapanuli Selatan secara statistic
menunjukkan bahwa mayoritas memiliki
(p value=< α (0.000).
kepatuhan pengobatan patuh.
SLIDESMANIA.C
 Saran
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Bagi Responden Disarankan untuk mengembangkan
Diharapkan penderita tuberkulosis referensi terbaru dan melihat
untuk mematuhi semua anjuran dari hubungan faktorr-faktor lain terhadap
petugas kesehatan yang diantaranya peningkatan kepatuhan pasien TB
mengkonsumsi obat anti tuberkulosis Paru untuk mengoptimalkan
agar penderita tuberkulosis dapat tubekulosis seperti karakteristik
sembuh dari penyakitnya. responden (usia, tingkat pendidikan,
jenis kelamin,dan pekerjaan) terhaap
kepatuhan minum obat terhadap
pasien TB Paru.
3. Bagi Puskesmas
Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
tentang pengetahuan dan kepatuhan pengobatan khususnya pada penderita
tuberkulosis.
SLIDESMANIA.C
Terimakasih
SLIDESMANIA.C