Anda di halaman 1dari 27

PERTUMBUHAN

MIKROORGANISME
Kelompok 1
DEFINISI
Mikroorganisme atau mikroba merupakan organisme hidup yang
berukuran sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) dan hanya dapat
diamati dengan menggunakan mikroskop seperti bakteri, archaea, fungi,
protozoa, alga mikroskopis, dan virus

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran atau subtansi atau


masa zat suatu organisme

pertambahan ukuran sel dalam waktu tertentu atau pertambahan jumlah sel
atau pertambahan total massa sel. Pertambahan massa sel
berbanding/sejalan dengan pertambahan komponen seluler
PERBEDAAN PERTUMBUHAN
INDIVIDU DAN KOLONI DALAM
MIKROORGANISME

Pertumbuhan Individu

Adanya penambahan volume serta bagian-bagian sel lainnya, serta penambahan kuantitas isi
dan kandungan didalam selnya,
Tergantung pada kondisi lingkungan, seperti suhu, pH, dan kandungan nutrisi, pertumbuhan
lebih cepat dan berlangsung secara singkat

Pertumbuhan Koloni

suatu proses yang menyangkut pertambahan jumlah individu dalam suatu populasi
mikroorganisme, tergantung pada interaksi antar individu, seperti kompetisi dan predasi.
pertumbuhan lebih lambat dan berlangsung lebih lama
Fase Lag/ Fase Adaptasi

fase penyesuaian mikroorganisme pada suatu


lingkungan baru.

Tidak adanya peningkatan jumlah sel, hanya


FASE – FASE peningkatan ukuran sel, perubahan bentuk dan
pertumbuhan jumlah individu belum terlihat
PERTUMBUHAN jelas
MIKROORGANISME
Lama fase lag dipengaruhi oleh :
• Jumlah inokulum
• Lingkungan Pertumbuhan
Fase logaritmik/eksponensial
fase di mana mikroorganisme tumbuh dan membelah
pada kecepatan maksimum, dan mulai terjadi
FASE – FASE perubahan bentuk tergantung pada genetika
mikroorganisme, sifat media, dan kondisi
PERTUMBUHAN pertumbuhan.
MIKROORGANISME
fase ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
• kandungan sumber nutrien,
• suhu dan kelembaban udara,
• kadar oksigen,
• cahaya,
• asosiasi kehidupan diantara mikroba
Fase Stasioner
pertumbuhan mikroorganisme berhenti dan
terjadi keseimbangan antara sel yang membelah
FASE – FASE dengan jumlah sel yang mati.

PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME Mikroba tidak bisa melakukan aktivitas
pertumbuhannya karena nutrien untuk mikroba
mulai habis Kapadatan bakteri pada fase ini
mencapai kepadatan sel yang maksimal
Fase Kematian
keadaan dimana jumlah sel yang mati meningkat,
dan faktor penyebabnya adalah ketidaktersediaan
FASE – FASE nutrisi dan akumulasi produk buangan yang toksik

PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME proses metabolisme berhenti, dan terjadi autolisis
sehingga mikroba tidak mampu lagi bertahan
hidup dan mengalami kematian.
Kurva Pertumbuhan Mikroba
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME
1. Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor yang dapat mempengaruhi
kehidupan yang bersifat fisika dan kimia

2. Faktor Biotik
Antar jasad dalam satu populasi atau antar populasi jasad yang
satu dengan yang lain saling berinteraksi.
FAKTOR ABIOTIK
SUHU

Masing-masing mikrobia memerlukan suhu


tertentu untuk hidupnya, Dibedakan menjadi :

a. Bakteri termofil (politermik), yaitu bakteri yang


tumbuh dengan baik sekali pada suhu setinggi 55°
sampai 65°C

b. Bakteri mesofil (mesotermik), yaitu bakteri yang


hidup baik di antara 5° dan 60°C

c. Bakteri psikrofil (oligotermik), yaitu bakteri yang


dapat hidup di antara 0° sampai 30°C
FAKTOR ABIOTIK
Ph (Kadar Ion Hidrogen)
pH medium biakan mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan, untuk pertumbuhan bakteri juga terdapat
rentang pH dan pH optimal

• Asidofil, tumbuh pada kisaran pH 2-5 misalnya


Thiobacillus

• Neutrofil, tumbuh pada kisaran pH 5,5-8 misalnya


Lactobacilli, Acetobacter, dan Sarcina ventriculi

• Alkalofil, tumbuh pada kisaran pH 8,4-9,5


Contohnya adalah bakteri nitrat, rhizobia,
actinomycetes, dan bakteri pengguna urea
FAKTOR ABIOTIK
Tekanan Osmosis

Jika tekanan osmosis hipertonis sel akan mengalami


plasmolisis, Jika tekanan osmosis hipotonis akan menyebabkan
sel membengkak serta mengakibatkan rusaknya sel.

Berdasarkan tekanan osmosis yang dibutuhkan dapat


dikelompokkan menjadi:

• Mikroba osmofil
• Mikroba halofil
• Mikroba halodurik
FAKTOR ABIOTIK
Ion dan listrik

ion-ion yang dapat mempengaruhi kegiatan fisiologi mikroba,


yaitu ion sulfat, tartrat, klorida, nitrat, dan benzoat.

Adanya radikal ion dari ionisasi radiasi dan terbentuknya ion


logam dari elektroda juga menyebabkan kematian mikroba.

arus listrik dapat menghasilkan panas yang dapat


mempengaruhi pertumbuhan mikroba. Sel mikroba dalam
suspensi akan mengalami elektroforesis apabila dilalui arus
listrik.
FAKTOR ABIOTIK
Kelembaban

Mikroba dapat tumbuh pada media yang basah dan


udara lembab. Nilai kadar air bebas didalam larutan
untuk bakteri pada umumnya antara 0,90 sampai 0,
999
FAKTOR ABIOTIK
Sinar Gelombang Pendek

Radiasi menyebabkan ionisasi molekul-molekul di


dalam protoplasma.

Cahaya umumnya dapat merusak mikroba yang


tidak mempunyai pigmen fotosintesis.
FAKTOR ABIOTIK
Ketersediaan Oksigen

Berdasarkan kebutuhan oksigennya mikroba


dikelompokkan menjadi:
• Aerobik
• Anaerob
• Anaerob fakultatif
• Mikroaerofilik
FAKTOR ABIOTIK
Tegangan Muka

Perubahan tegangan muka dinding sel akan


mempengaruhi pula permukaan protoplasma.
Akibat selanjutnya dapat mempengaruhi
pertumbuhan mikroba dan bentuk morfologinya.

Zat-zat seperti sabun, deterjen, dan zat-zat


pembasah (surfaktan)dapat mempengaruhi
tegangan
FAKTOR ABIOTIK
Nutrisi

Nutrisi diperlukan oleh mikroba untuk sebagai sumber energi


dan pertumbuhan selnya

Unsur-unsur yang dibutuhkan:


karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan
sejumlah kecil logam lainnya

Berdasarkan sumber karbon dan energi digolongkan menjadi :


• Khemoheterotrof
• Khemoautotrof
• Fototrof
FAKTOR ABIOTIK
Tekanan Hidrostatik

Tekanan hidrostatik tinggi dapat menghambat sintesis RNA,


DNA, dan protein, serta mengganggu fungsi transport
membran sel maupun mengurangi aktivitas berbagai macam
enzim.

Tekanan di atas 100.000 pound/inchi2 menyebabkan denaturasi


protein
FAKTOR ABIOTIK
GETARAN

Getaran mekanik dapat merusak dinding sel dan membran sel


mikroba.

Getaran suara 100-10.000 x/detik dapat digunakan untuk


memecah sel
FAKTOR BIOTIK
Interaksi dalam satu populasi mikroba

Interaksi positif
menyebabkan meningkatnya kecepatan pertumbuhan sebagai efek
sampingnya. Meningkatnya kepadatan populasi, secara teoritis
meningkatkan kecepatan pertumbuhan.

Interaksi positif disebut juga kooperasi. Sebagai contoh adalah


pertumbuhan satu sel mikroba menjadi koloni atau pertumbuhan pada
fase lag (fase adaptasi).
FAKTOR BIOTIK
Interaksi dalam satu populasi mikroba

Interaksi negatif
menyebabkan turunnya kecepatan pertumbuhan dengan
meningkatnya kepadatan populasi.

Interaksi negatif disebut juga kompetisi. Sebagai contoh jamur


Fusarium dan Verticillium pada tanah sawah, dapat menghasilkan
asam lemak dan H2S yang bersifat racun.
FAKTOR BIOTIK
Interaksi antar berbagai macam mikroba

Netralisme adalah hubungan antara dua populasi yang tidak


saling mempengaruhi.

komensalisme yaitu Hubungan antara dua populasi terjadi apabila


satu populasi diuntungkan tetapi populasi lain tidak terpengaruh.
FAKTOR BIOTIK
Interaksi antar berbagai macam mikroba

Sinergisme
Suatu bentuk asosiasi yang menyebabkan terjadinya suatu kemampuan
untuk dapat melakukan perubahan kimia tertentu di dalam substrat.

Apabila asosiasi melibatkan 2 populasi atau lebih dalam keperluan


nutrisi bersama, maka disebut sintropisme
FAKTOR BIOTIK
Interaksi antar berbagai macam mikroba

Mutualisme (Simbiosis) adalah asosiasi antara dua populasi mikroba


yang keduanya saling tergantung dan sama-sama mendapat
keuntungan.

Kompetisi adalah Hubungan negatif antara 2 populasi mikroba yang


keduanya mengalami kerugian.
FAKTOR BIOTIK
Interaksi antar berbagai macam mikroba

Amensalisme (Antagonisme)
Satu bentuk asosiasi antar spesies mikroba yang menyebabkan salah
satu pihak dirugikan, pihak lain diuntungkan atau tidak terpengaruh
apapun

Parasitisme terjadi antara dua populasi, populasi satu diuntungkan


(parasit) dan populasi lain dirugikan (host / inang).

Predasi adalah Hubungan terjadi apabila satu organisme predator


memangsa atau memakan dan mencerna organisme lain
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai