Pembentukan Karakter DR. MARYANI DRA., MM. ERA GLOBALISASI
Ditandai dengan pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi
informasi, komunikasi, dan transportasi Teknologi pada dasarnya bertujuan untuk memberi kemudahan pada manusia. Konsekwensi Era Globalisasi
Membuat dunia menjadi transparan , seolah-olah menjadi
sebuah kampung tanpa mengenal batas negara. Kondisi ini akan mempengaruhi segala aspek kehidupan ( mental, spiritual, sosial, pendidikan, dll) Kemajuan teknologi dapat menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan dan harkat hidup manusia, tetapi dapat pula merugikan kehidupan manusia jika dipergunakan secara tidak bertanggung jawab. TANTANGAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI Anak yang sering melihat gambar porno atau permainan lain akan mengalami dissensitifikasi, yaitu rasa sensitifitasnya akan hilang , kehilangan konsentrasi, akan ketagihan dan akan mencari gambar yang lebih dari sebelumnya. Saat ini mengasuh dan mendidik anak menjadi tantangan besar bagi orang tua karena tidak hanya datang dari dunia nyata saja tetapi juga dari dunia maya. Sikap Orang Tua
1. Batasi penggunaan gatget: jangan biarkan anak
menggunakan gatget berjam-jam, orangtua harus membatasi waktu. Libatkan anak pada kegiatan yang memerlukan tenaga fisik dan pikiran, agar anak terbiasa menyelesaikan masalh yang dihadapi. Anak belajar menyelesaikan masalah dari hal-hal sederhana. Selain orang tua sebaiknya sekolah juga ikut serta mambatasi penggunaan gatget bagi muridnya, bila perlu siswa tidak diperkenankan membawa gatget selama di sekolah. 2. Dorong anak untuk melakukan kegiatan motorik 3. Ada baiknya orang tua juga melek teknologi. Anak boleh bermain gatget tetapi harus didorong untuk melakukan aktifitas lain yang lebih prioritas. 4. Orang tua harus selektif memilihkan media atau tayangan yang tepat. Oleh karena itu orang tua harus melek teknologi. FUNGSI KELUARGA
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama di mana anak
dapat berinteraksi. Keluarga mempunyai andil yang sangat besar dalam pembentukan dan perkembangan moral serta kepribadian anak. Banyak faktor dalam keluarga yang mempengaruhi proses perkembangan anak, salah satu yang memiliki peranan penting adalah gaya pengasuhan orang tua. Hubungan orang tua dengan anak menjadi landasan sikap dan perilaku anak melalui interaksi , baik interaksi verbal maupun melalui sikap dan perilaku orang tua. Gaya Pengasuhan Orang Tua
Adalah suatu bentuk atau model yang menjadi ciri khas
interaksi antara orang tua dengan anak dalam suatu keluarga dengan tujuan mendidik dan membimbing anak menuju masa depan yang diharapkan oleh keluarga. Model Gaya Pengasuhan Orang Tua (Baumrind) 1. Authoritarian (otoriter) Menekankan kepatuhan kepada anak tanpa banyak bertanya dan tidak menjelaskan makna dari kepatuhan tersebut. Menuntut prestasi tinggi Tidak memberi kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapat. Mengontrol anak sangat ketat, banyak memberikan hukuman. Tidak menyediakan ruang bagi anak untuk berpartisipasi dalam menentukan aturan. Jarang memberikan pujian Disiplin tinggi dan ketat 2. Authoritatif Orang tua mendorong anak untuk mandiri sesuai dengan usianya dan menetapkan batas – batas atas tindakan anak. Memberi kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapat. Mendorong anak untuk berprestasi dan menetapkan target yang akan dicapai. Menyatakan kasih sayang kepada anak. Memberikan penjelasan atas tindakan-tindakan yang dilakukan Tegas tetapi hangat Anak diakui keberadaannya 3. Orang tua yang permisif Hubungan antara gaya pengasuhan anak dengan perkembangan dan penyesuaian diri
1. Authoritarian : penyesuaian yang kurang dibanding teman
seusianya, school performance yang lebih baik dibanding gaya pengasuhan permisif, sangat potensial timbulnya konflik antara orang tua dan anak, kurang memiliki kepercayaan diri, cenderung menyenangi konfik. Permisif : self control dan school performance yang kurang, kurang tekun dlm mengerjakan tugas, dependent, kurang memiliki tujuan jangka panjang, motivasi berprestasi rendah karena orang tua tidak pernah menuntut anak untuk berprestasi, anak bebas berbuat semaunya, anak tidak memiliki target. Authoritatif: kematangan sosial, self esteem yang tinggi, prestasi akademik, mudah menyesuaikan diri secara sosial, mampu mengembangkan kontrol internal nya. pola interaksi orang tua dengan anak tentu berbeda antara keluarga satu dengan yang lain, kecenderungan gaya pengasuhan tersebut tentu tidak berarti orang tua hanya menerapkan satu jenis gaya pengasuhan saja sepanjang hidup anak. Bahkan penggunaan satu model gaya pengasuhan secara dominan sekalipun biasanya diselingi oleh gaya pengasuhan yang lain. Dengan demikian fluktuasi penerapan jenis penggunaan gaya pengasuhan tersebut tergantung dari kondisi atau faktor-faktor yang menciptakan kondisi tersebut. Albert Bandura : anak cenderung meniru perilaku yang ditunjukkan orang-orang di sekitarnya. Rolland menemukan hubungan yang sangat erat antara keluarga dan perilaku agresif pada anak. Seperti : ibu yang permisif terhadap perilaku agresif anak, orang tua yang menggunakan kekerasan dalam mendidik anak, rejected orang tua terhadap anak, hukuman yang keras. KAPAN KEPRIBADIAN TERBENTUK
Sigmung Freud :
“ Enam tahun pertama kehidupan anak
Merupakan dasar terbentuknya kepribadian”
“ Orang tua yang terampil secara emosional akan memiliki
anak-anak yang pintar menangani emosinya, dan lebih