Untuk membersihkan jiwa Diampuni Dosa Menerima kemulian Allah di akherat Sabda Rosul : Orang yang melaksanakan Haji ke Baitullah ini , dan ia tidak bersenggama dan tidak pula berbuat kefasikan, maka ia terbebas dari dosa- dosanya seperti pada ia dilahirkan oleh ibunya “( Muttafaq ‘alaih : (Al Bukhari 1891 , Muslim 1350 ) Sabda Rosul : Dalam pelaksanaan Umroh yang satu dengan umroh berikutnya terdapat kafarat ( penghapus dosa- dosa kecil , diantara keduanya dan Haji Mabrur tidak ada balasan untuk nya kecuali syurga ( HR Al Bukhari 1773 ) 1. IHROM-NIAT 2. THOWAF 3. SAI 4. CUKUR/TAHALUL
Umroh itu IHNITHOSAKUR
Ihram niat thowaf, sai dan cukur...3X Labbaikallaahumma labbaiik, Labbaika laa syariika laka labbaiik, Innal hamda wan-ni’mata lak, Wal-mulka laa syariika lak. MANDI IHROM IHRAM / MENGGUNAKAN PAKAIAN / KAIN WARNA PUTIH MENGERJAKAN SHALAT SUNNAH MEMOTONG KUKU, MENCUKUR KUMIS. KETIAK RAMBUT, KEMALUAN ( SEBELUM IHRAM) MENGULANG- ULANG TALBIYAH BERDOA & BERSHALAWAT Menutup Kepala Dengan Penutup apapun Laki- laki ) Mencukur rambut atau memotong nya walau sedikit. Memotong kuku tangan / kaki. Memakai wewangian Memakai pakain berjahit ( Laki- Laki ) Membunuh binatang buruan darat Hubungan suami- istri Melaksanakan akad nikah/ melamar Rafats, Fusuk, Jiddal FIRMAN ALLAH ( Al Baqoroh ayat 196 ) Artinya: “Jika ada diantara Kalian yang sakit atau ada gangguang di kepalanya (lalu ia bercukur ), maka wajiblah atas berfidyah , yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban ) Firman Allah SWT ( Al Quran surat Al Maidah 95 ) Artinya: “Barang siapa di antara kalian membunuh dengan sengaja , dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya”. Mengenai akad Nikah, melamar dan semua dosa (Menggunjing, mengadu domba) katagori Fasik pelaku nya bertaubat dan Istighfar THAWAF adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Niat akan melakukan Thawaf Suci dari kotoran & Hadats Menutup aurat seperti shalat Thawaf harus dilakukan di dalam Baitullah Ka’bah harus berada sebelah kiri orang Thawaf 7 kali putaran 7 Putaran berturut- turut tidak putus “Thawaf itu di sekeliling Baitullah adalah seperti shalat . Bedanya kalian berbicara di dalam nya ( Thawaf ) . Maka orang yang berbicara , hendaklah ia tidak berbicara kecuali mengenai kebaikan “ (HR at-Tirmidzi 960 ) Ar-RAML ( Lari- lari kecil bagi laki- laki) Al- Idhthibaa ( Membuka pundak sebelah kanan bagi laki- laki) Mencium hajar aswad, (isyarah) Berdoa Mengusap rukun Yamani Berdo di Multazam ( Anatara Pintu Ka’bah & Hajar Aswad) Shalat 2 rokaat di Maqom Ibrahim Minum air Zam- Zam Mengusap Hajar Aswad sebelum sai / Keluar Masjidil Haram Ya Tuhan kami, Anugrahkan lah kepada kami kebaikkan di dunia dan kebaikkan di akherat , dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka. Surat Al baqoroh ayat 125 “Dan jadikanlah sebagaian Maqom Ibrahim tempat sholat” KHUSU TIDAK BERBICARA TIDAK BOLEH MEYAKITI ORANG MEMPERBANYAK DZIKIR. DOA, SHALAWAT Sai adalah berjalan diantara Shafa dan Marwah bolak- balik dengan niat beribadah.( Di dalam Masjidil Haram ) Sai adalah satu rukun Haji & Umroh “Sesungguhnya Syafa dan Marwah adalah sebagian siar Allah (Al Baqoroh 158) Sabda Nabi” Lakukanlah Sai , Sesungguhnya Allah telah mewajibkan Sai atas kamu sekalian ( HR Ibnu Majah. Ahmad : 22821 ) NIAT TERTIB SELURUH BABAK SAI DILAKUKAN SECARA BERSAMBUNGAN SEKALIGUS MENYEMPURNAKAN 7 KALI MELAKSANAKAN SAI SETELAH THAWAF Al- Khabab (Barjalan cepat bagi laki- laki) Berhenti di bukit Safa- Marwah untuk berdoa Berdoa di Bukit Safa- Marwah per Babak Mengucap takbir 3X dan berdoa di Safa- Marwah Berturut- turut antara sai dan Thawaf STAR DARI SHAFA & BERDOA MENGHADAP KA’BAH KEADAAN SUCI BERJALAN KAKI / BERLARI MEMPERBANYAK DZIKIR MENAHAN PANDANGAN. MENJAGA LIDAH TIDAK BOLEH MENYAKITI ORANG LAIN MENSUCIKAN JIWA RAGA Syaikh Abu Bakar Jabir al –Jaza’iri. Kitab Minhajul Muslim,Jakarta. Darul Haq 2006 Hal 392-412