Anda di halaman 1dari 10

Strategi Dakwah

Struktural
Dosen Pengampu: Dr, Nurseri Hasnah Nasution, M.Ag
Kelompok 7

VIVIN NOOR AZIZAH NURAINI

1 23041330058
2 23041330059

DIAN PERMATA SARI .

3 23051330078
.
.
DESKRIPSI DAKWAH STRUKTURAL

Dakwah struktural adalah gerakan Dakwah struktural lebih menekankan


dakwah yang berada dalam dan melalui pada perubahan struktur sosial, politik,
kekuasaan. Aktivitas dakwah struktural dan ekonomi dalam masyarakat.
yang bergerak mendakwahkan ajaran Pendekatan ini menggarisbawahi
Islam dengan memanfaatkan struktur pentingnya perbaikan pada struktur
sosial, politik, maupun ekonomi yang sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
menjadikan Islam sebagai prinsip Islam, seperti keadilan sosial,
kehidupan, agar nilai-nilai agama dapat kesejahteraan umat, dan penghapusan
diejawantahkan dalam kehidupan ketidakadilan.
berbangsa dan bernegara.
.

Contohnya adalah upaya untuk


memperbaiki sistem pendidikan,
meningkatkan kesejahteraan sosial, dan
memperjuangkan keadilan dalam struktur
politik dan ekonomi berdasarkan prinsip-
prinsip Islam.

ada untuk pendekatan dakwah. Dalam


kegiatan ini, dakwah dapat dilakukan olah
da’i secara individu maupun secara
bersama-sama melalui organisasi Islam
atau organisasi dakwah.
METODE DAKWAH STRUKTURAL
metode dakwah struktural menggunakan
pendekatan struktur. Istilah lain dakwah
struktural adalah dakwah yang
memanfaatkan susunan, jabatan,
kepangkatan dari dai atau mad'u Struktur
biasanya berkaitan erat dengan
kepimpinan. Dilihat dari pendekatan
struktural ini, semua rasul menggunakan
pendekatan struktural karena mereka
semua adalah seorang raja atau pimpinan
negara atau kelompok.
STRATEGI DAKWAH

1.Dakwah harus dimulai dengan 2.Dakwah dilakukan secara


mencari kebutuhan masyarakat. terpadu.

3.Dakwah didasarkan atas asas kerjasama.


STRATEGI DAKWAH
4. Dakwah dilakukan
dengan pendekatan 6. Dalam berdakwah gunakanlah
partisipasi dari bawah teknologi yang sesuai dan tepat

5. Dakwah dilaksanakan 7. Program dakwah dilaksanakan


melalui proses melalui tenaga dai yang bertindak
sistematika pemecahan sebagai motivator .
masalah.
.
Tujuan Dakwah
Dengan mengacu kepada Al-Qur’an sebagai kitab dakwah, Sambas sebagaimanadikutip Enjang
dan Aliyudin (2009: 100), menjelaskan tujuan dakwah sebagai berikut:
1. Menuntun manusia untuk keluar dari kegelapan hidup (dzulm) menujukehidupan yang terang
benderang (nur).
2. Menegakkan sibghah Allah swt dalam kehidupan makhluk-Nya, yaknikehidupan yang
dilandasi oleh keimanan kepada Allah.
3. Menegakkan fitrah insaniyah sebagai khalifah dan hamba Allah yaknitauhidullah.
4. Mengaktualisasikan fitrah manusia dengan tugasnya sebagai hamba Allah yakni beribadah
kepada-Nya.
5. Mengaktualisasikan pemeliharaan agama, jiwa, akal, generasi dan sarana hidup.
6. Melanjutkan tugas kenabian dan kerasulan yakni menyampaikan risalah Islamkepada
seluruh umat manusia.
7. Menegakkan ketaqwaan dalam seluruh kehidupan baik individu, keluarga,kelompok dan
komunitas manusia
CIRI-CIRI DAKWAH
Dakwah Struktural menekankan pada tercapainya tujuan dakwah tersebut. Ciri
dari dakwah ini adalah :
1. Menggunakan rasionalisasi akal dari pada dalil.

2. Lebih menekankan pemaksaan dan kondisi sehingga sang mad’u belum


tentumemiliki kesadaran.

3. Mengharuskan sang dai masuk ke struktur.

Contoh dakwah struktural ini adalah : Ikhwah di Struktur kampus membuat


kebijakan untuk mencegah acara yang berbau maksiat Misal membuat jam malam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai