Anda di halaman 1dari 22

PENATALAKSANAAN

KANKER KEPALA LEHER


Oleh: Pembimbing:
dr. Nazmi Kamahamsyah dr. Sp. B(K)-Onk

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah


Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Kanker Kepala Leher
Definisi
• Kanker kepala dan leher merupakan jenis kanker yang tumbuh dari sel skuamous yang melapisi mukosa
jaringan di kepala dan leher yang kemudian dikategorikan sesuai dengan tempat dimana ia tumbuh, meliputi
rongga mulut dan bibir, kelenjar saliva, dan bahkan kelenjar tiroid dan seringkali disebut karsinoma sel
skuamous kepala dan leher.

Epidemiologi:
Kanker kepala leher merupakan jenis kanker terbanyak ke tujuh di Dunia
> 660.000 kasus baru dan 325.000 kematian/Tahun
Sekitar 90% kanker kepala leher adalah karsinoma sel skuamosa, yang timbul dari lapisan
epitel rongga mulut, faring, dan laring.

Browning GG, Weir J, Kelly G, Swan IRC. Chronic Otitis Media. In: Watkinson JC, Clarke RW, editors. Scott-Brown’s Otorhinolaryngology and head
and neck surgery. 8th ed. Vol 2. London: Hodder Arnold; 2018.
Anatomi Kepala dan Leher

Drake RL, Vogl AW, Mitchell AWM, Tibbitts RM, Richardson PE. Gray’s Atlas Of Anatomy. Elsevier, 2008. 474.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Rongga Mulut dan Bibir
• Kanker bibir yang dimaksud disini adalah daerah mukosa bibir yang dibatasi oleh vermilion.
• Kanker rongga mulut ialah kanker yang berasal dari epitel mukosa pada dinding rongga mulut
dengan batas-batas anatomi sebagai berikut:
• Depan: batas bibir (tepi vermilion bibir atas dan bawah)
• Atas : palatum durum dan molle
• Lateral : bukal kanan dan kiri
• Bawah : dasar mulut dan lidah
• Belakang : arkus faringeus anterior kanan kiri dan uvula, arkus glossopalatinus kanan kiri, tepi
lateral pangkal lidah, papilla sirkumvalata lidah

Jamal Z, Anjum F. Oropharyngeal Squamous Cell Carcinoma. [Updated 2023 Apr 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563268/
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Rongga Mulut dan Bibir
• Kanker rongga mulut dapat terbentuk ketika sel-sel di
bibir atau mulut bermutasi.
• Kanker rongga mulut (OCC) umumnya disebabkan oleh
kebiasaan merokok, penggunaan sirih pinang, alkohol,
kebersihan mulut yang buruk, dan adanya leukoplakia
mulut atau eritroplakia.
• Kanker rongga mulut dapat ditatalaksana dengan
pembedahan pada bagian wajah jika dapat direseksi
diikuti dengan terapi tambahan termasuk radiasi dan
kemungkinan kemoterapi jika diindikasikan.

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Staging Kanker Rongga Mulut

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Tiroid
• Kanker tiroid merupakan keganasan yang timbul dari sel parenkim tiroid.
• Faktor risiko: Jenis kelamin perempuan, riwayat kanker tiroid dalam keluarga, dan paparan
radiasi kelenjar tiroid selama masa kanak-kanak merupakan faktor risiko utama yang terkait
dengan differentiated thyroid cancer (DTC).
• Reseksi bedah tetap menjadi modalitas pengobatan utama FTC dan PTC, dapat diikuti dengan
ablasi radioiodine (ablasi RAI) bila diindikasikan dan terapi penekanan dengan hormon tiroid.
• Terapi RAI setelah tiroidektomi digunakan untuk ablasi sisa jaringan tiroid sisa normal, sebagai
terapi tambahan untuk mikrometastasis subklinis, atau sebagai pengobatan metastasis lokal atau
jauh.

Bozec A, Poissonnet G, Dassonville O, Culié D. Current Therapeutic Strategies for Patients with Hypopharyngeal Carcinoma: Oncologic and
Functional Outcomes. J Clin Med. 2023 Feb 3;12(3):1237. doi: 10.3390/jcm12031237. PMID: 36769885; PMCID: PMC9918098.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Tiroid
• Terapi supresi hormon tiroid untuk menekan TSH dan dengan demikian berpotensi meminimalkan
stimulasi pertumbuhan kanker tiroid direkomendasikan pada sebagian besar pasien setelah
operasi.
• Kemoterapi sistemik biasanya hanya dipertimbangkan pada sekelompok pasien yang dipilih
secara cermat dengan beban penyakit metastasis yang tinggi atau penyakit metastasis yang
progresif cepat meskipun telah menjalani pengobatan di atas (refraktori iodida).

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Tiroid

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Staging Kanker Tiroid

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Liur
• Neoplasma kelenjar liur adalah neoplasma jinak atau ganas yang berasal dari sel epitel
kelenjar liur, baik dari kelenjar liur mayor (glandula parotis, glandula submandibula, dan
glandula sublingual) maupun minor yang tersebar di mukosa traktus aerodigestivus atas (rongga
mulut, rongga hidung, faring, dan laring) dan sinus paranasal.
• Insiden tumor ini jarang dan mencakup 6% dari seluruh neoplasma regio kepala dan leher.

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Liur

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Liur
• Terapi
• Pembedahan merupakan terapi utama pada tumor kelenjar liur  umumnya tumor bersifat radioresisten
dan kemoresisten.
• Modalitas kemoterapi dan radioterapi lebih banyak digunakan sebagai terapi adjuvan atau paliatif.

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Liur
• Terapi

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kanker Kepala dan Leher
Kanker Kelenjar Liur
• Terapi

Suyatno,, R.K., Andinata, B., Iskandar, R.R. and Wibisana, I.G., 2020. Panduan penatalaksanaan kanker. PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia), p.115.
Kesimpulan
• Penatalaksanaan kanker kepala dan leher melibatkan pendekatan multidisiplin yang mencakup
diagnosis dini, terapi lokal, dan perawatan sistemik .
• Langkah-langkah utama dalam penanganannya meliputi pemeriksaan fisik yang teliti, biopsi untuk
diagnosis pasti, pencitraan medis yang cermat, serta pengobatan yang meliputi pembedahan,
radiasi, kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya.
• Terapi bertujuan untuk menghilangkan tumor, mencegah penyebaran, mempertahankan fungsi dan
penampilan yang optimal, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Pemantauan rutin dan
perawatan jangka panjang penting untuk mendeteksi kambuhnya penyakit dan mengatasi efek
samping dari pengobatan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai