Tujuan auditor internal jauh lebih luas dari tujuan auditor eksternal, karena
menyediakan fleksibilitas bagi auditor internal untuk memenuhi kebutuhan
perusahaannya.
Tanggung jawab dan pelaksanaan audit oleh auditor internal dan eksternal
berbeda dalam satu hal penting. Auditor internal bertanggung jawab
kepada manajemen dan dewan direksi sedangkan auditor eksternal
bertanggung jawab kepada pemakai.
Persamaan auditor internal dan auditor eksternal :
1. Keduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap objektif dalam
melaksanakan pekerjaan serta melaporkan hasilnya.
2. Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit,
termasuk perencanaan dan pelaksanaan pengujian pengendalian serta
pengujian subtansif.
3. Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan
seberapa luas pengujiannya serta mengevaluasi hasilnya. Akan tetapi,
keputusannya mengenai materialitas dan risiko bisa jadi berbeda karena
pemakai eksternal mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dari
manajemen atau dewan direksi.
LANJUTAN
Single Audit Act tahun 1984, menyediakan audit tunggal terkoordinasi untuk
memenuhi persyaratan audit dari semua agen federal. Entitas yang
menerima lebih dari $500.000 dana federal merupakan subjek (sasaran)
audit tunggal meskipun lebih dari satu agen yang menerima dana itu.
Audit operasi (operational auditing), yang menangai efisiensi dan efektivitas suatu
organisasi
Tiga perbedaan utama antara audit operasi dan audit keuangan adalah tujuan dari
audit, distribusi laporan, dan dimasukkannya bidang nonkeuangan dalam audit
operasional
Tujuan Audit, Ini merupakan perbedaan yang paling penting. Audit keuangan
menekankan apakah informasi historis dicatat dengan benar, sedangkan audit
operasi menekankan efektivitas dan efisiensi. Audit keuangan berorientasi pada
masa lalu, sementara audit operasi berfokus pada perbaikan kinerja dima
samendang.
Distribusi Laporan, kepada pemakai laporan keuangan eksternal, seperti pemegang
saham dan bankir, sementara laporan audit operasi ditujukan terutamLaporan
Laporan audit keuangan pada umumnya didistribusikan a untuk manajemen.
Dimasukkannya Bidang Nonkeuangan, Audit keuangan terbatas pada persoalan
yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan,
sedangkan audit operasi meliputi setiap aspek efisiensi dan efektivitas dalam suatu
organisasi. Sebagai contoh, audit operasi mungkin membahas efektivitas program
iklan atau efisiensi karyawan pabrik
LANJUTAN
Reliabilitaspelaporan keuangan
Efisiensi dan efektivitas operasi
Ketaatan pada hukum dan regulasi yang berlaku.
Jelas, dua dari tiga tujuan tersebut berhubungan langsung dengan audit
operasi, tetapi dua lainnya juga mempengaruhi efisiensi dan efektivitas.
Sebagai contoh, manajemen memerlukan informasi akuntansi biaya yang
dapat diandalkan untuk memutuskan produk mana yang akan terus
diproduksi dan berapa harga produknya. Demikian pula, kegagalan untuk
mentaati hukum, seperti Sarbanes-Oxley Act, dapat menghasilkan denda
yang besar bagi perusahaan.
TUJUAN
Tujuan dari audit operasi pengendalian internal adalah mengevaluasi
efisiensi dan efektivitas serta membuat rekomendasi untuk manajemen.
Sebaliknya, evaluasi pengendalian internal untuk audit keuangan memiliki
dua tujuan utama: menentukan luas pengujian audit substantif yang
diperlukan dan melaporkan efektivitas pengendalian internal terhadap
pelaporan keuangan.
LINGKUP
Lingkup audit operasi berkenaan dengan setiap pengendalian yang
mempengaruhi efisiensi atau efektivitas,sedangkan lingkup evaluasi
pengendalian internal untuk audit keuangan terbatas pada efektivitas
pengendalian internal atas pelaporan keuangandan dampaknya terhadap
penyajian laporan keuangan yang wajar.
Audit Fungsional
Fungsi adalah sarana untuk mengkategorisasikan aktivitas bisnis,seperti
fungsipenagihanataufungsi produksi. Fungsi bisa dikategorikan
dandibagilagidalambanyakcarayang berbeda.
Audit Organisasi
Audit operasi suatu organisasi berkenaan dengan keseluruhan unit organisasi, seperti
departemen, cabang, atau anak perusahaan. Audit organisasi (organizational audit)
menekankan pada seberapa efisien dan efektif fungsi-fungsi organisasi berinteraksi.
Penugasan Khusus
Dalam audit operasi, penugasan khusus (special assignments) muncul atas permintaan
manajemen atas berbagai jenis audit, seperti menentukan penyebab sistem teknologi
informasi yang tidak efektif, menyelidiki kemungkinan dilakukannya kecurangan dalam
suatu divisi, dan membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya pembuatan produk.
Audit operasi biasanya dilakukan oleh salah satu dari tiga kelompok berikut: auditor
internal, auditor pemerintah, atau kantor akuntan publik.
Auditor Internal
Auditor internal menempati posisi yang sedemikian unik untuk melaksanakan audit
operasi sehingga ada sejumlah orang yang menggunakan istilah audit internal dan audit
operasi secara bergantian.
Audit Pemerintah
Berbagai auditor pemerintah federal dan negara bagian
melaksanakan audit operasi, seringkali sebagai bagian dari melakukan
audit keuangan. kelompok auditor pemerintah yang paling dikenal
Luas adalah GAO, tetapi banyak juga auditor pemerintah negara bagian
yang juga melakukan audit keuangan dan operasi.
Yellow Book mendefinisikan dan menetapkan standar untuk audit kinerja yang
pada intinya sama dengan audit operasi. Audit kinerja meliputi hal-hal
berikut.
- Audit ekonomi dan efisiensi . Tujuan dari audit ekonomi dan efisiensi
(economy and eficiency audit) adalah menentukan:
1. Apakah entitas mengakusisi, melindungi, dan menggunakan sumber
dayanya secara ekonomis dan efisien.
2. Penyebab praktik-praktik tidak efisien atau tidak ekonomis.
3. Apakah entitas telah menaati hukum dan regulasi berkenaan dengan
Persoalan ekonomi dan efisiensi.
LANJUTAN
- Audit program. Tujuan dari audit program (program audit) adalah menentukan:
1. Sejauh mana hasil yang diinginkan atau manfaat yang ditetapkan oleh
aturan atau badan otorisasi lain telah dicapai.
2. Efektivitas organisasi, program, aktivitas atauf ungsi.
3. Apakah entitas telah menaati hukum dan regulasi yang berlaku dalam
program.