Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN PADA

KELOMPOK MASYARAKAT
KELAS BAWAH
MK : PELAYANAN KEBIDANAN DALAM SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN

Kelompok V kelas G
NURUL HILAL ITA PURNAMASARI
SRI WAHYUNI .M YULIWANTi
1. Pengertian Kesehatan
Menurut WHO : Kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental,
maupun sosial dan bebas dari penyakit dan cacat.

 Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 : Kesehatan


adalah keadaan sejahtera badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara social dan ekonomi

Definisi Pengertian Kesehatan Secara Umum Menurut Wikipedia


dan Para Ahli :Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
2. Masyarakat Kelas Bawah

a. Pengertian b. Kriteria
suatu kondisi dimana fisik Penggolongan
masyarakat yang tidak masyarakat kelas
memiliki akses ke bawah didasarkan pada
prasarana dan sarana suatu standar tertentu
dasar lingkungan yang yaitu dengan
memadai, dengan kualitas membandingkan tingkat
perumahan dan pendapatan orang atau
pemukiman yang jauh di keluarga dengan tingkat
bawah standar kelayakan pendapatan yang
serta mata pencaharian diperlukan untuk
yang tidak menentu memenuhi kebutuhan
pokok minimum
3. Pelayanan Kesehatan
a. Pengertian
Defenisi Pelayanan kesehatan menurut Departemen Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2009 (Depkes RI) yang tertuang dalam
Undang-Undang Kesehatan tentang kesehatan ialah setiap
upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan, perorangan, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan
merupakan salah satu bentuk dari pelayanan publik yang sangat
dibutuhkan masyarakat luas
...Lanjutan
Pelayanan Kesehatan dikelompokkan menjadi 3 Macam:
1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (Primary Health Service)
adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok (Basic
Health Service)
2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (Secondary Health Service)
Adalah pelayanan kesehatan yang lebih lanjut, telah
bersifat rawat inap dan dibutuhkan tenaga-tenaga
spesialis untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan ini
3. Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (Tertiary Health Service)
Adalah pelayanan kesehatan yang bersifat lebih
kompleks dan dibutuhkan tenaga-tenaga subspesialis untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat ketiga ini
b. syarat pokok Pelayanan Kesehatan

1) Tersedia dan Berkesinambungan (Available & Continous)


2) Dapat diterima dan Wajar (Acceptable & Appropriate)
3) Mudah dicapai (Accessible)
4) Mudah dijangkau (Affordable)
5) Bermutu (Quality)

Tujuan Standar Pelayanan Kesehatan adalah :


a. Terlindunginya kesehatan masyarakat khususnya penduduk miskin,
kelompok rentan, dan daerah miskin.
b. Terwujudnya komitmen nasional dan global dalam program
kesehatan.
4. Pelayanan Kesehatan pada Kelompok Masyarakat
Bawah
Berbagai peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan
berhasil menurunkan angka kematian ibu dan balita. Sebelum
ada program Jamkesmas angka kematian ibu sebanyak 15
kasus tahun 2004, lalu menurun menjadi 3 kasus pada tahun
2012. Sedangkan angka kematian balita turun dari 8 kasus
tahun 2004 menjadi 2 kasus tahun 2012. Selain itu semenjak ada
pengobatan gratis kesadaran warga untuk memeriksakan
kesehatannya di rumah sakit dan Puskesmas cukup tinggi.
Sebelumnya mereka enggan berobat di rumah sakit dan
Puskesmas karena tidak mampu membayar.
I
Lanjutan...
Secara nasional pelayanan kesehatan gratis bagi kelompok
masyarakat kelas bawah telah dilaksanakan sejak tahun 2005.
Indonesia menjadi negara terbesar yang memiliki jaminan kesehatan di
bawah satu badan negara yaitu BPJS Kesehatan. Program ini tidak
kalah dengan program jaminan kesehatan Amerika yang dikenal
dengan Obamacare.
ditargetkan pada tahun 2014 ditargetkan menjangkau seluruh
penduduk, pemerintah terus membangun dan mendorong tersedianya
fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang memadai
sarana kesehatan di desa-desa yang disebut Poskesdes
(Pos Kesehatan Desa) juga meningkat tajam dari 12.942 unit pada
tahun 2006 menjadi 54.142 unit pada tahun 2013
TERIMAKASIH

KELOMPOK V
ITA
NURUL HILAL.K
PURNAMASARI
SRI WAHYUNI M YULIWANTI

Anda mungkin juga menyukai