Anda di halaman 1dari 10

‫نية صادقة‬

Ma’had Sawaussabil Li Tahfidzil Qur’an


‫?‪Mengapa Harus Ikhlas dalam Niat‬‬
‫‪1‬‬

‫ِقْيَل ِللَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم ‪َ :‬م ا َيْع ِد ُل اْلِج َهاَد ِفْي َس ِبْيِل ِهللا َع َّز َو َج َّل ؟ َقاَل ‪ « :‬اَل‬
‫َتْسَتِط ْيُع ْو َنُه »‪َ .‬قاَل ‪َ :‬فَأَع اُد ْو ا َع َلْيِه َم َّرَتْيِن َأْو َثاَل ًثا ‪ُ .‬ك ُّل َذ ِلَك َيُقْو ُل ‪ « :‬اَل َتْسَتِط ْيُع ْو َنُه »‪.‬‬
‫َو َقاَل ِفْي الَّثاِلَثِة‬
‫َم َثُل اْلُمَج اِهِد ِفي َس ِبْيِل ِهللا َك َم َثِل الَّصاِئِم اْلَقاِئِم اْلَقاِنِت ِبآَياِت ِهللا ‪ .‬اَل َيْفُتُر ِم ْن ِص َياٍم َو اَل‬
‫َص اَل ٍة َح َّتى َيْر ِج َع اْلُمَج اِهُد ِفْي َس ِبْيِل ِهللا َتَع اَلى‬
JIHAD TAPI MASUK
NERAKA!?
Abu Hurairah berkata: Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi
wassalam bersabda, “Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari
kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Ia didatangkan dan
diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia),
lalu ia pun mengenalinya. Allah bertanya kepadanya, ‘Amal apakah yang
engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Aku berperang
semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.’ Allah berkata,
‘Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah
berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’
Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya
(tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.’
2

‫َخ ْيُر ُك ْم َم ْن َتَع َمَّل‬


‫اْلُقْر آَن َو َع َّلَم ُه‬

Mengapa Harus Ikhlas dalam Niat?


HAFIDZ QUR’AN TAPI PERTAMA KALI
MASUK NERAKA?!
Selanjutnya Rasulullah Sahallahu alaihi wa sallam melanjutkan
sabdanya, “Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang
menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur-an. Ia
didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-
kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah
menanyakannya, ‘Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan
kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia menjawab, ‘Aku menuntut ilmu
dan mengajarkannya serta aku membaca al-Qur-an hanyalah
karena Engkau.’ Allah berkata, ‘Engkau dusta! Engkau menuntut
ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau
membaca al-Qur-an supaya dikatakan seorang qari’ (pembaca al-
Qur-an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang
dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas
mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.’
‫?‪Mengapa Harus Ikhlas dalam Niat‬‬

‫‪3‬‬

‫َّم َثُل ٱَّلِذ يَن ُينِفُقوَن َأْم َٰو َلُهْم ِفى َس ِبيِل ٱِهَّلل َك َم َثِل َح َّبٍة َأۢن َبَتْت َس ْبَع َس َناِبَل ِفى‬
‫ُك ِّل ُس ۢن ُبَلٍة ِّم ۟ا َئُة َح َّبٍةۗ َو ٱٱُهَّلل ُيَٰض ِع ُف ِلَم ن َيَش ٓاُء ۗ َو ٱُهَّلل َٰو ِس ٌع َع ِليٌم‬
RAJIN SEDEKAH MEMASUKAN KE
NERAKA?!
Rasulullah Sahallahu alaihi wa sallam menceritakan orang
selanjutnya yang pertama kali masuk neraka, “Berikutnya (yang
diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai
macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya
(mengakuinya). Allah bertanya, ‘Apa yang engkau telah lakukan
dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab, ‘Aku tidak pernah
meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai,
melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.’
Allah berkata, ‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu
supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang
begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan
(malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya
ke dalam neraka’,”
BAGAIMANA GAMBARAN API
NERAKA?!
Gambaran Panasnya Api Neraka

Rasulullah Saw telah bersabda: "Tahukah kalian bagaimana perumpamaan api


kalian ini bila dibandingkan dengan api neraka Jahanam. Sesungguhnya api
neraka Jahanam itu lebih hitam asapnya daripada api kalian ini dengan tujuh
puluh kali lipatnya".

“Didatangkan penduduk neraka yang paling banyak nikmatnya di dunia pada


hari kiamat. Lalu ia dicelupkan ke neraka dengan sekali celupan. Kemudian
dikatakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan
kebaikan sedikit saja? Apakah engkau pernah merasakan kenikmatan sedikit
saja?’ Ia mengatakan, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku.” Didatangkan pula
penduduk surga yang paling sengsara di dunia. Kemudian ia dicelupkan ke
dalam surga dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai
anak Adam, apakah engkau pernah merasakan keburukan sekali saja?
Apakah engkau pernah merasakan kesulitan sekali saja?’ Ia menjawab, ‘Tidak,
demi Allah, wahai Rabb-ku! Aku tidak pernah merasakan keburukan sama
sekali dan aku tidak pernah melihatnya tidak pula mengalamminya” (HR.
Muslim no. 2807).
‫اَل َيُذ وُقوَن ِفيَها َبْر ًد ا َو اَل َش َر اًبا ِإاَّل َحِم يًم ا َو َغ َّساًقا‬
“ِmereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula
mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS.
An Naba’: 24-25).

“Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-


pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke
atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa
yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan
untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 19-21).

‫ُثَّم ِفي ِس ْلِس َلٍة َذ ْر ُع َها َس ْبُعوَن ِذَر اًع ا َفاْس ُلُك وُه‬
Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh
puluh hasta.
(QS. Al-Haqqah : 32)

Anda mungkin juga menyukai