Anda di halaman 1dari 11

Ketidak Seimbangan

Energi-Protein
Kelompok 5
Nama –nama kelompok

1. Astrid Imbang
2. Mellia Polii
3. Marshanda Kusoy
4. Khalistari paniat
Pengertian Ketidak
Seimbangan Energi-
Protein
Ketidak seimbangan energi-protein dalam bidang peternakan
merujuk pada kondisi di mana ternak tidak mendapatkan asupan
gizi yang seimbang antara energi dan protein. Hal ini dapat
terjadi akibat kurangnya ketersediaan pakan yang mengandung
nutrisi yang tepat, seperti hijauan yang rendah protein dan
ransum dengan komposisi energi yang tidak seimbang.
Ketidakseimbangan ini dapat menghambat pertumbuhan ternak
dan mempengaruhi kualitas produksi. Penting untuk memahami
kondisi ini guna mengambil langkah-langkah yang tepat dalam
meningkatkan kesejahteraan ternak.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidak
Seimbangan Energi-Protein
Ketersediaan Pakan Manajemen Genetika Ternak
Pemeliharaan
Faktor utama yang Beberapa jenis ternak
mempengaruhi Cara ternak dipelihara, memiliki kebutuhan
ketidakseimbangan termasuk sistem pakan nutrisi yang berbeda.
energi-protein adalah dan manajemen Melalui pemilihan
ketersediaan pakan kesehatan ternak, juga genetika yang tepat,
yang memenuhi berperan dalam dapat membantu
kebutuhan nutrisi mengatasi mengurangi dampak
ternak. Hal ini meliputi ketidakseimbangan ketidakseimbangan
kualitas hijauan, energi-protein. energi-protein.
komposisi ransum, dan
aksesibilitas pakan
berkualitas.
Dampak Ketidak Seimbangan Energi-
Protein pada Produksi Ternak

1 Penurunan Pertumbuhan 2 Penurunan Kualitas Produk


Ketidakseimbangan energi- Kondisi ini juga dapat
protein dapat menghambat berdampak pada kualitas
pertumbuhan optimal ternak, produk hasil peternakan, seperti
memperlambat proses produksi mutu daging, telur, atau susu
dan penggemukan. yang dihasilkan.
3 Penyakit dan Kesejahteraan
Ketidakseimbangan nutrisi menyebabkan ternak rentan terhadap penyakit
dan mengurangi kesejahteraan hewan.
Strategi Mengatasi Ketidak Seimbangan
Energi-Protein
1 Penyusunan Ransum
Mengkaji ulang komposisi ransum berdasarkan kebutuhan nutrisi
ternak sebagai upaya dalam mengatasi ketidakseimbangan energi-
protein.

2 Penambahan Suplemen
Memberikan suplemen nutrisi sesuai dengan kebutuhan untuk
memenuhi asupan energi-protein yang dibutuhkan ternak.

3 Teknologi Pakan
Memanfaatkan teknologi pakan yang inovatif untuk memastikan
asupan nutrisi yang seimbang bagi ternak.
Penilaian Kebutuhan Energi-Protein
pada Ternak
Analisis Kandungan Pakan Pemantauan Pertumbuhan
Melakukan analisis laboratorium Melakukan pemantauan
terhadap kandungan nutrisi pakan pertumbuhan ternak sebagai
untuk menentukan kebutuhan penilaian keberhasilan program
energi-protein ternak. pemberian pakan.

Konsultasi Ahli Nutrisi


Mengonsultasikan kebutuhan nutrisi ternak kepada ahli nutrisi hewan untuk
mendapatkan rekomendasi yang tepat.
Metode Pengukuran Ketidak
Seimbangan Energi-Protein
Analisis Nutrisi
kandungan energi-proteMelakukan analisis nutrisi pada pakan dan
memberikan pemahaman mendalam mengenai in.

Pemantauan Kesehatan
Memonitor kondisi kesehatan ternak, termasuk berat badan,
keseimbangan nutrisi, dan respons tubuh terhadap pakan.

Uji Performa
Mengukur performa ternak sebagai indikator langsung dari
keseimbangan energi-protein yang diberikan.
Pengelolaan Pakan untuk Menghindari
Ketidak Seimbangan Energi-Protein
Evaluasi Hay Pastikan hijauan yang diberikan
memiliki kandungan protein yang
cukup.
Formulasi Ransum Buat formulasi ransum yang
memperhatikan kebutuhan nutrisi
ternak.
Pengawasan Kualitas
Lakukan pengawasan ketat terhadap
kualitas pakan yang diberikan kepada
ternak.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai