Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN PRAKTIKUM DIETETIKA SEHAT

Kelompok 9
Sofiana Hanifah Aprilia 102111233092
Maleeka Jasmine Nadzira R. 102111233121
Fayza Nurhaliza Yasmine 102111233134
Sri Puji Rahayu 102111233156
Najwa Belvana Dofanov 102111233158

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PRODI S1 GIZI
2023
LEMBAR PENILAIAN

KELOMPOK 9
NAMA HIDANGAN
1. Bibimbap
2. Gogumma Latte
3. Kimbab
4. Bungeoppang
5. Miyeokguk

Aspek Penilaian Aspek Penilaian


Score Score
1-10 1-100
Ketepatan perhitungan
Kedisiplinan
kebutuhan energi dan zat gizi
Ketepatan pemilihan bahan
Higine Personal
makanan
Sanitasi & Higine Ketepatan porsi yang
Tempat Kerja disajikan

Kerja Tim Variasi menu

Penampilan Inovasi menu

Rasa

Tekstur

Warna

Total Score

Dosen Penilai

:............................................................................................................................
Alur Lembar Kerja Dietetika Sehat
Instruksi Kerja Penyusunan Menu Seimbang

1. Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Seimbang

Kelompok Sasaran Ibu Hamil

Age group (Kelompok Usia) 30 tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Kondisi Kehamilan Hamil (Trimester l)

Berat Badan

Tinggi Badan

Analisis Antropometri

Keterangan: *)coret yang tidak perlu

2. Mendeskripsikan kondisi fisiologis pada sasaran


a. Kondisi Fisiologis Secara Umum
Kehamilan merupakan periode yang menentukan untuk kualitas sumber daya
manusia di masa depan karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan oleh
kondisi janin dalam kandungan. Periode kehamilan dibagi 3, yaitu a) Kehamilan
Trimester Pertama (1-3 Bulan), b) Kehamilan Trimester Kedua (4-6 Bulan), c)
Kehamilan Trimester Ketiga (7-9 Bulan). Pada masa kehamilan kebutuhan nutrisi
memiliki peran yang sangat penting karena akan mempengaruhi kondisi janin dan
ibu. Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan ibu tidak
hamil karena ada janin yang tumbuh di rahimnya. Kebutuhan nutrisi dilihat tidak
hanya dari porsi tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat nutrisi yang terkandung
dalam makanan yang dikonsumsi.
Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi yang sehat bila tingkat kesehatan dan
nutrisinya berada pada kondisi yang baik. Ibu hamil yang memiliki gizi yang
kurang akan mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan akan
menyebabkan risiko dan komplikasi kehamilan. Resiko kehamilan yang akan
terjadi pada ibu hamil dengan KEK yaitu akan menyebabkan gangguan kesehatan
janin seperti cacat bawaan dan akan memicu bayi lahir prematur serta IUGR
(Intrauterine Growth Retardation). Selain memiliki risiko pada janin, ibu juga
akan mengalami resiko yaitu ibu akan mengalami anemia, perdarahan, berat badan
tidak bertambah secara normal serta akan mempengaruhi proses persalinan.

b. Kondisi Fisiologis Spesifik yang Ingin Diintervensi melalui Penyusunan Menu


Diet
Pada trimester I ibu hamil membutuhkan gizi yang perlu dipenuhi yaitu
protein, vitamin, mineral seperti asam folat yang dibutuhkan untuk pembentukan
syaraf pusat dan mencegah neural tube defect.
Petunjuk pola makan yang sehat adalah makanan yang dikonsumsi memiliki
jumlah kalori dan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan seperti karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, serat dan air. Selain itu, pola makan harus diatur
secara rasional, yaitu 3 kali sehari (pagi, siang dan malam). Salah satu zat gizi
mikro yang dibutuhkan ibu hamil meliputi asam folat dan fosfor. Ibu hamil
membutuhkan asam folat untuk membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ
pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah
merah, serta untuk menjaga daya tahan tubuh. Sedangkan fosfor dibutuhkan untuk
mendukung kepadatan tulang dan gigi ibu hamil dan janin dalam kandungannya.
Selain kesehatan tulang dan gigi, fosfor juga dibutuhkan kontraksi otot, fungsi
ginjal, perbaikan sel dan jaringan tubuh, serta menjaga detak jantung normal.

3. Menentukan Jenis Zat Gizi yang Ingin Dipenuhi Melalui Menu Seimbang
(Minimal 1 Zat Gizi Makro dan 2 Zat Gizi Mikro)
a. Jenis Zat Gizi Makro : Karbohidrat
- Peranan Zat Gizi dalam mendukung kondisi fisiologis sasaran
Ibu hamil yang sedang melewati masa trimester I biasanya dalam
kondisi yang cukup sensitif akibat pergerakan dan pertumbuhan awal pada
bayi dalam perut yang dimana juga merupakan awal dari proses perubahan
hormonal. Sehingga asupan nutrisi pada ibu banyak berkurang akibat mual
atau muntah pada awal masa kehamilan. Oleh karena itu perlunya
keseimbangan energi antara ibu yang sedang mengandung dengan bayi dalam
kandungannya, agar mengurangi resiko muntah atau mual yang berlebih.
Karbohidrat memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan energi
ibu hamil trimester I, hal ini beriringan dengan peran karbohidrat yang dapat
menjadi sumber berat badan janin yang tepat, serta membantu proses
pembentukan jaringan tubuh pada janin. Selain itu, fungsi karbohidrat pada ibu
hamil yaitu dapat menjadi sumber energi pada tubuh dan juga menjaga proses
metabolisme yang terjadi pada ibu selama kehamilan.

- Karakteristik Zat Gizi


Karbohidrat merupakan makromolekul yang terkandung 70 – 80%
sumber energi untuk menunjang aktivitas manusia. Begitu juga dengan 90%
komponen penyusun tumbuhan kering adalah karbohidrat. Secara umum,
karbohidrat merupakan senyawa polihidroksialdehid atau polihidroksiketon
dan derivatnya dalam bentuk unit tunggal yang sederhana maupun unit
kompleks.

- Sumber Zat Gizi dalam Bahan Makanan


Sumber karbohidrat yang disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil
trimester I yaitu karbohidrat yang mengandung tinggi serat, salah satunya
yaitu beras merah atau makanan dengan berbahan dasar gandum. Selain itu
juga diiringi dengan konsumsi sayuran yang juga memiliki kandungan tinggi
karbo serta serat seperti jagung, brokoli, bayam, dan beberapa sayuran lainnya.

b. Jenis Zat Gizi Mikro 1 : Asam Folat


- Peranan Zat Gizi dalam mendukung kondisi fisiologis sasaran
Asam folat merupakan zat gizi mikro yang harus dipenuhi pada ibu
hamil trimester pertama. Hal ini erat kaitanya dengan proses perkembangan
janin dalam kandungan. Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang
merupakan salah satu bagian dari vitamin B, yaitu B9. Pemberian asam folat
sangat berpengaruh pada kebutuhan nutrisi ibu hamil. Asam folat ini
sangat berpengaruh untuk menjaga kesehatan kehamilan, dimana fungsinya
sebagai pembentuk hemoglobin untuk mengurangi anemia ibu hamil dan
mencegah cacat lahir pada otak janin dan syaraf bayi. Kadar asam folat dan
hemoglobin ibu hamil secara bersama sama akan mempengaruhi
pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat dalam kehamilan akan
menyebabkan gangguan pematangan inti eritrosit, sehingga muncul sel darah
merah dengan bentuk dan ukuran abnormal yang disebut sebagai Anemia
megaloblastik, lebih jauh gangguan metabolisme asam folat akan
menyebabkan gangguan replikasi DNA dan proses pembelahan sel, dan
ini akan mempengaruhi kerja seluruh sel tubuh, termasuk dalam
metabolisme besi. Angka kecukupan sehari asam folat di Indonesia yang
dianjurkan bagi ibu hamil adalah 400 mikrogram per hari.

- Karakteristik Zat Gizi


Asam folat adalah bentuk senyawa sintetik vitamin B folat yang juga
dikenal sebagai folacin, pteroylglutamic acid atau vitamin B9. Asam folat
banyak digunakan dalam suplemen pangan atau untuk fortifikasi bahan
pangan. Molekul folat terdiri dari tiga gugus yaitu pteridin suatu cincin yang
mengandung atom nitrogen, para amino asam benzoat (PABA) dan asam
glutamat. Tubuh manusia tidak dapat mensintesis struktur folat, sehingga
membutuhkan asupan dari makanan. Sama seperti vitamin B Kompleks, asam
folat ini mempunyai sifat yang bisa larut di dalam air.

- Sumber Zat Gizi dalam Bahan Makanan


Asam folat terdapat pada Sayuran berdaun seperti bayam, lobak cina,
kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari serta
buah-buahan dan sayuran tertentu seperti kentang dan tomat. Telur, hati, dan
produk-produk gandum juga termasuk bahan makanan yang mengandung
banyak asam folat. Buah yang banyak mengandung asam folat adalah buah
yang termasuk dalam keluarga sitrus, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan
jeruk bali. Selain itu, buah atau makanan yang mengandung asam folat lainnya
adalah alpukat, pepaya, pisang, jambu biji, nangka, salak, dan buah naga.
Beberapa makanan yang tinggi kandungan proteinnya juga kaya akan asam
folat. Contohnya adalah daging unggas, hati sapi, daging merah, hati ayam,
dan hidangan laut.

c. Jenis Zat Gizi Mikro 2 : Fosfor


- Peranan Zat Gizi dalam mendukung kondisi fisiologis sasaran
Fosfor adalah nutrisi ibu hamil yang mendukung kepadatan tulang dan
gigi ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Selain kesehatan tulang dan
gigi, fosfor juga dibutuhkan kontraksi otot, fungsi ginjal, perbaikan sel dan
jaringan tubuh, serta menjaga detak jantung normal. Fosfot memeainkan peran
struktural penting dalam membran sel dan asam nukleat. Asupan fosfor
sangatlah penting, terutama bagi ibu hamil.

- Karakteristik Zat Gizi


Fosfor termasuk mineral penting yang ditemukan di setiap sel tubuh
manusia. Zat ini termasuk dalam kategori makro mineral, sama seperti
kalsium, natrium, magnesium kalium, klorida, dan belerang. Artinya, tubuh
membutuhkan mineral ini dalam jumlah yang cukup besar. Dalam keadaan
murni, fosfor akan berubah menjadi transparan atau tidak memiliki warna.
Biasanya membentuk padatan putih dengan sifat lengket dan memiliki bau
yang tidak sedap.
- Sumber Zat Gizi
Fosfor biasa ditemukan pada makanan daging ayam, kalkun, dan
produk susu seperti yoghurt dan keju. Fosfor banyak ditemukan di daging
organ, seperti otak dan hati. Selain

*CATATAN : teman2 tidak diperkenankan untuk sama persis zat gizi mikro yang
akan difokuskan dengan kelompok lain. Misal, kelompok 1 fokus zat gizinya Fe dan
B12, kemudian kelompok 2 bisa Fe dan Vit.c dst..

4. Perhitungan Kebutuhan
Sasaran : Ibu Hamil usia 30 tahun (Trimester 1)
Kebutuhan :
- Energi : 2150 kkal + 180 kkal = 2330 kkal
- Karbohidrat : 340 g + 25 g = 365 g
- Lemak : 60 g + 2,3 g = 62,3 g
- Protein : 60 g + 1 g = 61 g
- Asam folat : 400 mcg + 200 mcg = 600 mcg
- Fosfor : 700 mg + 0 g = 700 g

Energi Protein Lemak Karbohidr Asam Fosfor


(kkal) (g) (g) at (g) Folat (mg)
(mcg)
Makan 25% x 25% x 25% x 25% x 365 25% x 25% x
pagi 2330 = 61 = 62,3 = = 91,25 600 = 150 700 =
582,5 15,25 15,575 175

Snack 10% x 10% x 10% x 10% x 365 10% x 10% x


2330 = 61 = 6,1 62,3 = = 36,5 600 = 60 700 = 70
233 6,23

Makan 30% x 30% x 30% x 30% x 365 30% x 30% x


siang 2330 = 61 = 62,3 = = 109,5 600 = 180 700 =
699 18,3 18,69 210

Snack 10% x 10% x 10% x 10% x 365 10% x 10% x


2330 = 61 = 6,1 62,3 = = 36,5 600 = 60 700 = 70
233 6,23

Makan 25% x 25% x 25% x 25% x 365 25% x 25% x


malam 2330 = 61 = 62,3 = = 91,25 600 = 150 700 =
582,5 15,25 15,575 175
*silahkan menuangkan kebutuhan sasaran, termasuk pembagian %kebutuhan
kelompok sasaran sesuai ketentuan.

5. Menyusun Menu Seimbang untuk Sasaran

*Hal2 yang perlu diperhatikan dalam penyusunan menu adalah :


1. Ketepatan porsi
2. ragam bahan makanan
3. persen pemenuhan sehari, persen pemenuhan sehari terhadap kebutuhan +-
10%

Komposis Berat Mikro Mikro


Nama Menu E P L KH
i Bahan URT Gram 1 2

Jenis Makanan : Makan Waktu Makan: Pagi Jam : 08.00

Bibimbap Nasi putih 1 200 g 260 4,8 0,4 77,2 6 64


centong

Telur mata 1 butir 20 g 48,2 2,4 2,5 0,2 13,4 24,8


sapi

Mentimun ½ buah 50 g 6,5 0,3 0,1 1,4 6,5 10

Wortel ½ buah 40 g 30,3 0,4 0,1 1,9 4,8 14


Tauge ⅓ gelas 50 g 40,5 2.3 1,7 3,4 48 23

Bayam 1 ikat 40 g 24,8 1,5 0,1 3,9 46,6 21,6

Jamur 5 buah 10 g 1,5 0,3 0 0 1,4 4,3


kancing

Minyak 1 sdt 3g 36,5 0 3 0 0 0


wijen

Minyak 1 sdt 2g 27,2 0 2 0 0 0,1


goreng

Margarin ⅔ sdt 5g 61,8 0 2,6 0 0 0

Garam 1 sdt 5g 0 0 0 0 0 0

Daging ¼ 20 g 73,8 4 3,6 0 2,2 22,9


sapi potong
sedang

Subtotal 296, 16 16,1 88 128,9 184,7


1

%Pemenuhan 13,3 26,6 25,8 24,1 21,48 26,4%


% % % % %

Jenis Makanan :Snack Waktu Makan: Pagi Jam : 10.00

Goguma latte Ubi ungu 1 biji 85 g 99,3 2 0,8 44,4 40,3 28,3
sedang

Susu segar ⅔ gelas 125 92,5 4 4,5 8 29,8 55


ml

Madu 1 sdm 10 g 60,4 0 0 9,2 0,2 0,4

Subtotal 252, 6 5,3 61,6 70,3 83,7


2

%Pemenuhan 11,3 9,83 8,5 16,87 11,7% 11,9%


% % % %

Jenis Makanan : Makan Waktu Makan: Siang Jam : 12.00


Kimbab Nasi 1 ctg 200gr 260 4,8 0,4 77,2 6 64

Wortel 1 buah 50gr 18 0,5 0,3 4,95 9,6 37

Timun 1 buah 50gr 3,9 0,2 0,0 0,8 4,9 6,0

Nori 1 3gr 0,9 0,0 0,1 0,0 0 0


lembar

Brokoli ½ buah 50gr 14,6 1,6 0,6 0,95 29 37,9

Bayam 1 ikat 40 14,1 1,1 0,1 2,2 31,2 21,6

Dada 1 ptg 40gr 97,5 11,8 3,2 0 3,0 72,0


Ayam sedang

Telur 1 butir 55gr 85,3 4,9 4,8 1,6 29,2 40,4


Ayam

Biji Wijen 2 sdm 20 58,8 0,34 2,5 2,42 29,4 45,8


2

Minyak 1 sdm 10 86,2 0 10 0 0 0,7

Minyak ¼ sdm 4 55,4 0,0 3 0,0 0,0 0,0


Wijen

Kecap 3 sdm 30 33,7 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0


Asin

Subtotal 746, 25,2 25 93,12 142,3 325,4


4

%Pemenuhan 33,5 41,3 40 25,5 23,7% 46,5%


% % % %

Jenis Makanan : Snack Waktu Makan: Sore Jam : 17.00

Bungeoppang Tepung 4 sdm 40 g 333, 2,6 0,4 43,88 35 50


Terigu 2

Telur ½ butir 30 g 46,3 2,85 3,2 0,2 29,5 20,8

Kacang 25 g 25 g 49,5 1,5 2,2 7,05 22,3 7,05


merah
Subtotal 429 6,95 5,8 51,13 86,8 77,85

%Pemenuhan 19,2 11,4 9,3 14% 14,4% 11,1%


%% % %

Jenis Makanan : Makan Waktu Makan: Malam Jam : 18.00

Miyeokguk Nasi putih 1 ctg 200 260 4,8 0,4 77,2 6 64

Daging 1 ptg 35 94,1 5,7 5,3 0 3,1 22,9


sapi sedang

Rumput ½ 30 22,3 0,42 0,09 2,43 62,2 6,0


laut gengga
m

Minyak ½ sdm 5 64,2 0 4 0 0 0


wijen

Bawang ½ sdt 2,5 2,2 0,1 0 0,5 1,8 1,8


putih

Garam ½ sdt 2,5 0 0 0 0 0 0

Lada ¼ sdt 1,5 4,9 0,2 0,2 0,9 4,2 5,2

Kaldu ¼ sdt 1,5 2,5 0,04 0,07 0,3 20 0,4


jamur 5 5

Alpukat 4 sdm 40 53 0,4 2,6 3,4 75,5 3,8

Subtotal 503, 11,7 12,6 84,73 172,8 104,1


2 65

%Pemenuhan 22,6 19,2 20,3 23,2 28,8% 14,8%


% % % %

Total 2226 65,8 64,8 378,5 601,1 754,08


,9 65 8

Kebutuhan 2330 61 62,3 365 600 700

%Pemenuhan 99,8 107, 104, 103,7 100,2 107,7


*terhadap kebutuhan sehari 6% 8% 1% % % %
Menu Kandungan Gizi Teknik Memasak

Bibimbap Karbohidrat : 88 g Pan frying


Asam folat : 128,9 mcg Boiling
Fosfor : 184,7 mg Stir fry

Goguma Latte Karbohidrat : 61,6 g Steaming


Asam folat : 70,3 mcg Blending
Fosfor : 83,7 mg

Kimbab Karbohidrat : 93,12 g Boiling


Asam folat : 142,3 mcg Pan Frying
Fosfor : 325,4 mg

Bungeoppang Karbohidrat : 51,13 g Pan Frying


Asam folat : 86,8 mcg
Fosfor : 77,85 mg

Miyeokguk Karbohidrat : 84,73 g Boiling


Asam folat : 172,8 mcg
Fosfor : 104,1 mg

Anda mungkin juga menyukai