Anda di halaman 1dari 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI

PADA KLIEN KANKER SERVIKS DI RSUD ABDUL MOELOEK


BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012

OLEH:

LISTYOWATI
11320196. D
Latar belakng
Kanker adalah penyakit serius dan berpotensi mengancam nyawa
yang berpengaruh pada fisik dan kesejahteraan emosional pasien.
Diagnosa kanker merupakan salah satu stressor yang dapat
memicu terjadinya tekanan psikologis yang signifikan. Gangguan
yang paling sering muncul akibat diagnosa kanker adalah
kecemasan (anxietas) dan depresi. Prevalensi terjadinya
gangguan psikiatri pada pasien kanker bervariasi antara 5 sampai
50 %, dengan gangguan depresi 0 sampai 46% dan gangguan
kecemasan 1 sampai 49%. Prevalensi kecemasan menurun dari
tahun ke tahun, tetapi tidak ada penurunan yang signifikan untuk
depresi.
Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti

merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut

:” Faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan

dengan depresi pada klien kanker serviks di RSUD

Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2012?”.


Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada
klien kanker serviks berdasarkan pengetahuan di RSUD Abdul Moeloek
Bandar Lampung Tahun 2012.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada
klien kanker serviks berdasarkan pendidikan di RSUD Abdul Moeloek
Bandar Lampung Tahun 2012.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada
klien kanker serviks berdasarkan usia di RSUD Abdul Moeloek Bandar
Lampung Tahun 2012.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada
klien kanker serviks berdasarkan status perkawinan di RSUD Abdul
Moeloek Bandar Lampung Tahun 2012.
Tinjauan pustaka
Purwaningsih (2010). Depresi adalah suatu gangguan alam
perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yng
berlebihan dan berkepan­jangan. Depresi adalah suatu jenis
gangguan alam perasaan atau emosi yang disertai komponen
psikologik: rasa susah, murung, sedih, putus asa, dan tidak
bahagia, serta komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit
lembab (rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi menurun.
Depresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam
perasaan (afektif, mood) (Teddy Hidayat, 2008).
Kanker rahim adalah tumor ganas pada endometrium

(lapisan rahim) kanker rahim biasanya terjadi setelah

masa menopause, paling sering menyerang pada wanita

berusia 50-60 tahun (Andhita, 2011).


Kerangka teori
Faktor heriditer/genetik
Konstitusi kepribadian
pramorbid

1.Faktor fisik
2.Faktor psikobiologi
KANKER
3.Faktor neurologi
SERVIKS
4.Faktor biokimia
5.Keseimbangan elektrolit Depresi

Faktor yang mempengaruhi


depresi

Usia
Status perkawinan
Pendidikan
Sosial ekonomi
Pengetahuan
Sumber :
(Purwaningsih, 2010). (Yosep, 2011). ( L Green, 2005)
Gambar 2.1 Kerangka Teori
Metode penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu
suatu penelitian yang mengumpulkan variabel bebas dan
variabel terikat pada waktu yang bersamaan (Notoatmodjo,
2010), dimana variabel bebas serta variabel terikat dikumpulkan
secara bersamaan kemudian dicari hubungannya .
Subjek penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang
tirdiagnosis kanker serviks yang tercatat di register di
RSUD. Abdul Moeloek Bandar Lampung pada saat
dilakukan penelitian. Dalam pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode accidental sampling,
yaitu sampel yang kebetulan ada pada saat dilakukan
penelitian. Penetapan jumlah sampel akan ditentukan
setelah validasi data terakhir.
Definisi operasional variabel
Hasil Ukur
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala
Kriteria Nilai
Depresi Gangguan alam perasaan Instrument hamilton rating Normal < 17 Interval
yang ditandai dengan test scale for depression Depresi ringan 18-24
perasaan sedih dan (HRS-D ) Depresi sedang 25-34
berduka yng berlebihan Depresi berat 35-51
dan berkepan­jangan >52
Depresi berat
(hawari, 2004)
sekali
Pengetahuan Segala yang diketahui Instrument Test Jika ≥ 56% Ordinal
pasien test pertayaan yang
mengenai kanker serviks dijawab benar
Jika <56%
pertanyaan yang
dijawab benar
(Arikunto, 2006)
Usia Usia adalah lamanya Angket kuesioner 1. >35 tahun Ordinal
hidup seseorang yang 2. < 35 tahun
dinyatakan salam satuan
tahun, bulan serta hari.
Status Keadaan dimana Angket kuesioner 1. Menikah Nomina
perkawinan seseorang dengan status 2. Belum l
pernikahan menikah
Pendidikan Jenjang pendidikan Angket Kuesioner Pendidikan 1. (SD dan Ordinal
formal yang ditentukan Dasar SMP)
oleh ijazah terakhir Pendidikan 2. (SMA dan
Pengolahan data

EDITING
CODING
PROCESING
CLEANING
ANALISA DATA
Analisa Univariat
Teknik analisis data yang dipergunakan guna analisis univariat, data yang
sejenis digabungkan, yang kemudian dibuat tabel distribusi frekuensi untuk
dipresentasikan, Untuk menghitung sebaran persentase dari frekuensi
digunakan rumus sebagai berikut:

f
P  x100%
N
Keterangan :
P : Persentase
f : Jumlah pertanyaan yang dijawab benar oleh responden
N : Jumlah skor maksimal dari seluruh pertanyaan
100 : Bilangan Tetap (Arikunto, 2009).
Analisa Bivariat
Analisis hubungan antara variabel hubungan pengetahuan dengan
tingkat depresi klien kanker serviks di RSUD Abdul Moeloek
Bandar Lampung, dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square
(χ²), dimana data-data yang sudah diedit diberi kode dan
ditabulasikan kemudian dimasukkan dan diolah dengan
menggunakan komputerisasi menggunakan rumus chi square.
Derajat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 95% taraf
kebebasan dan ά < 0,05 jika p value ≤ 0,05, artinya ada
hubungan bermakna secara statistik atau Ha diterima dan jika p
Value > 0,05 tidak ada hubungan secara statistik atau Ha di tolak.
TERIMA
KASIH...!!!

Anda mungkin juga menyukai