(PENGENDALIAN PENDAPATAN
UNIT INDUK)
*Cash Management (B)
B.1.4.4.XX.X
TAHUN 2016
Agenda
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
1. Presentasi 2. Demo
Acuan: Materi Presentasi Acuan: Petunjuk Transaksi SAP
4. Evaluasi 3. Aktivitas
Acuan: Lembar Evaluasi Acuan: Buku Latihan
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
A/P A/R
CM Cash
Purchasing accoun- accoun- Sales
ting Management ting
Liquidity
Liquidity
Purchase forecast
forecast Sales
order order
Delivery date and
payment terms
Delivery Delivery
Updated
payment history
Invoice Invoice
Cash
Cashposition
position
Out- In-
payment Payment at payment
agreed due date
Bank Bank
statement Value date statement
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dalam modul Cash Management:
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dalam modul Cash Management:
Where Terdapat di Kantor Distribusi, Kantor Induk, Kantor Wilayah, APJ, AP,
AJ, APD, UPT, UPB, AP2B, Sektor, Kantor Area, dan Kantor Cabang
When Setiap terjadi penerimaan uang.
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dalam modul Cash Management:
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
User Direktur Keuangan/GM GL Master Data Admin Central Bank Master Data Admin
Pengajuan
Pengajuan Persiapan Pembuatan
membuka akun Persetujuan Persiapan Pembuatan
membuka akun Persetujuan akun G/L House Bank
baru di Bank akun G/L House Bank
baru di Bank
Bank Key merupakan syarat pembuatan house bank. Bank key dibuat oleh BDH.
Tiap house bank memiliki 1 bank key. Satu Bank key dapat dimiliki oleh lebih dari 1 house bank.
Tiap house bank memiliki account ID (kode rekening) yang penamaannya sesuai dengan mata
uang dari rekening tersebut.
Setiap akun bank account yang dimiliki PLN akan dibuatkan satu set GL
Account yang terdiri dari 3 G/L Account (Akun Bank Clearing dan Akun Main
Bank).
• Akun Bank Clearing: akun sementara untuk mencatat transaksi sebelum pencatatan
yang sebenarnya ke akun utama. Seluruh posting yang berkaitan dengan bank
dilakukan melalui akun bank clearing. Posting ke main bank tidak diperbolehkan.
• Akun Main Bank: merupakan akun bank sebenarnya yang akan direkonsiliasi
dengan Bank Statement.
As – Is To – Be
• Tidak ada link antara vendor master data • Bank master data dipelihara pada saat
dengan bank master data vendor master data di-create. Pemeliharaan
bank data menggunakan bank master data
maintenance form
• Pemeliharaan bank master data dilakukan • Pemeliharaan bank master data dilakukan
oleh setiap unit secara terpusat di PLN Pusat.
• Tidak ada pembagian tugas checking bank • Ada pembagian tugas untuk pembuatan dan
master data checking bank master data
Transaksi SAP yang digunakan dalam proses Pemeliharaan Bank Master Data ini
adalah:
Kode
No Aktivitas Referensi pada OLQR
Transaksi
1 Menampilkan House Bank FI13 Financial Management > Cash Management > Pemeliharaan
Bank Master Data > Pemeliharaan House Bank Master Data
> Menampilkan House Bank
2 Menampilkan Bank S_P99_4100 Financial Management > Cash Management > Pemeliharaan
Directory 0166 Bank Master Data > Pemeliharaan Bank Master Data >
Menampilkan Bank Directory
• Segera laporkan ke Pusat apabila ada penambahan Bank baru di unit Rollout agar
transaksi posting tidak terhambat. Hal tersebut dikarenakan perlu adanya G/L akun
baru dan file EBS (perlu dimintakan kepada bank terkait) sebelum dapat dilakukan
posting.
• Penambahan data bank di vendor master data dapat dilakukan juga oleh Account
Payable Admin di unit masing-masing.
• Nomor rekening bank vendor harus akurat karena akan berhubungan dengan surat
perintah transfer kepada bank terkait.
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
Treasury
Miscellaneous
Miscellaneous
Cash Receipt
Cash Receipt
MelakukanTransaksi
Transaksi Membukukan
Membukukan
Melakukan
PenetapanRekening
Rekening Pelunasan dari Pelunasandari
Pelunasan dari
Penetapan
Listrik Customer Customer
Customer
Listrik
ce ce
Interfa P Interfa P
-S A -S A
AP 2T AP 2T
As – Is To – Be
• Penerimaan pembayaran dicatat oleh bagian • Penerimaan pembayaran dicatat oleh bagian
Akuntansi. Keuangan. Bagian Akuntansi akan mereview
jurnal hasil pencatatan.
Kode
No Aktivitas Referensi pada OLQR
Transaksi
3 Post Incoming Payment F-28 Financial Management Cash Management Proses
Penerimaan Pembayaran Post Penerimaan Uang untuk
Clear Customer Open Item
4 Pelunasan Offline F-28 -
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
Rekonsiliasi bank harus dilakukan setiap hari untuk merekonsiliasi bank statement dan
akun GL bank clearing. Hal ini dilakukan melalui Electronic Bank Statement (EBS) yang
diupload secara otomatis melalui interface dengan bank.
• Pembayaran melalui bank transfer harus
diposting ke akun bank outgoing clearing
Dr. Vendor A 100
Cr. Bank Outgoing clearing 100
• Setelah bank statement diterima dan diperiksa,
transaksi akan diposting ke akun Main Bank
Dr. Bank Outgoing Clearing 100
Cr. Akun Main Bank 100
Rekonsiliasi
RekonsiliasiBank
Bank
Manual
Manual Otomatis
Otomatis
Proses Clearing harus dilakukan Electronic Bank Statement (EBS) dari
secara manual untuk tiap akun bank Bank akan di-upload ke SAP dan SAP
yang memiliki open item secara otomatis melakukan posting jurnal
untuk melakukan rekonsiliasi
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal 28
Rekonsiliasi Bank
Balance off
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal 29
Alur Proses
Rekonsiliasi Bank secara Elektronik
As – Is To – Be
• Rekonsiliasi bank dilakukan manual • Rekonsiliasi bank dilakukan di dalam sistem
SAP
• Rekonsiliasi bank dilakukan setiap bulan • Rekonsiliasi bank secara harian dilakukan
secara lebih akurat sehingga data cash
position dapat lebih akurat
• Tidak ada Clearing account untuk GL account • Menggunakan clearing account untuk
bank mencatat penerimaan dan pengeluaran yang
masih belum terealisasi.
Transaksi SAP yang digunakan dalam proses Rekonsiliasi Bank ini adalah:
Kode
No Aktivitas Referensi pada OLQR
Transaksi
6 Proses Buku Bank FBL3N Financial ManagementGeneral LedgerPemasukan
Elektronik dokumen dan posting Proses normal jurnal Membuat
normal jurnalMeng-clear Transaksi
7 Melakukan Kliring F-03 Financial Management General Ledger Pemasukan
Transaksi Dokumen dan Posting Proses Normal Jurnal – Membuat
Normal Jurnal Meng- Clear Transaksi
• Lakukan rekonsiliasi bank setiap hari agar saldo yang tercermin merupakan saldo
yang akurat.
• Segera menginformasikan kepada DIVSIM Kantor Pusat jika terdapat rekening koran
yang terlambat, sehingga dapat segera dikordinasikan dengan bank terkait.
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
Laporan
LaporanCash
CashManagement
Management
As – Is To – Be
• Laporan-laporan Cash Management • Laporan-laporan Cash Management
dilakukan secara manual dilakukan secara terpusat dalam sistem SAP
• Laporan posisi kas tidak real time, sehingga • Laporan posisi kas di level 1 dan level 2
tidak akurat dihasilkan real time (dengan asumsi bank
rekonsiliasi berjalan baik) dengan data yang
akurat.
• Laporan posisi kas dimiliki dan hanya dapat
diakses oleh masing-masing unit • Kantor Pusat memiliki akses untuk melihat
laporan posisi kas unit yang sudah
menggunakan SAP.
Kode
No Aktivitas Referensi pada OLQR
Transaksi
8 Menampilkan Saldo Kas FBL3N Financial Management > General > Melihat Detail Item
Bank Transaksi > Menampilkan GL Line Item
9 Menampilkan Laporan ZF_LAPORA Financial Management > Cash Management >Cash
Kas Harian N_KAS Management Reporting > Menampilkan Laporan Kas
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Pelatihan
1.2. Metode Pelatihan
2. Cash Management
2.1. Konsep Cash Management
2.2. Pemeliharaan Bank Master Data
2.3. Penerimaan Uang
2.4. Rekonsiliasi Bank
2.5. Laporan Cash Management
3. Rangkuman Pelatihan
4. Penutup