Fisiologi Nifas Block
Fisiologi Nifas Block
TEAM ASKEB 3
DAFTAR PUSTAKA
• Abdul Bari Saifuddin, Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,. 2002.
• Bobak , L.. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC. 2004.
• Hanifa Wiknjosastro, Saifudin, BR, dan Rachimhadhi, T.
Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.1999
• Sarwono Prawiroharjo. Ilmu Kebidanan, Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. 2000.
• Siti Saleha. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas,
Jakarta : Salemba Medika. 2009
PUERPERIUM NORMAL
Pengertian
Tahapan
Masa Nifas
Pengertian Masa Nifas (Puerperium)
2. Puerperium intermedial
yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat
Perubahan sistem
Perubahan Sistem Hematologi
Pencernaan
Perubahan sistem
Endokin
1. Uterus
Involusi :
pengerutan uterus merupakan suatu proses
dimana uterus kembali pada kondisi sebelum
hamil dengan berat + 60 gram
Proses Involusi Uterus
Autolysis
proses penghancuran diri sendiri yang terjadi
didalam otot uterus. Enzyme proteolitik akan
memendekkan jaringan otot yang telah sempat
mengendur hingga 10 kali panjangnya dari
semula dan lima kali lebar dari semula selama
kehamilan.
Atrofi jaringan
Jaringan yang berpoliferasi dengan adanya
estrogen dalam jumlah besar, kemudian
mengalami atrofi sebagai reaksi terhadap
penghentian produksi estrogen yang menyertai
pelepasan plasenta.
• Selain perubahan atrofi pada otot-otot uterus,
lapisan desidua akan mengalami atrofi dan
terlepas dengan meninggalkan lapisan basal
yang akan bergenerasi menjadi endometrium
yang baru.
Efek oksitosin (kontraksi)
Intensitas kontraksi uterus setelah bayi lahir
penurunan volume intrauterin Hormon
oksitosin dilepas dari kelenjar hipofisis
memperkuat dan mengatur kontraksi uterus
mengompresi pembuluh darah dan membantu
proses hemostasis.
Kontraksi dan retraksi otot uterin suplai
darah ke uterus mengurangi bekas luka
tempat implantasi plasenta serta mengurangi
perdarahan (8 minggu sembuh total)
Bagian bekas implantasi plasenta:
• segera setelah plasenta lahir seluas 12x5 cm, dengan
permukaan kasar.
• Pada pembuluh darah terjadi pembentukan trombosis
disamping pembuluh darah tertutup karena kontraksi otot
rahim.
• cepat mengecil, pada minggu ke-2 sebesar 6-8 cm dan
pada akhir masa nifas sebesar 2 cm.
• Lapisan endometrium dilepaskan dalam bentuk
jaringan nekrosis bersama dengan lokia.
• Luka bekas implantasi plasenta akan sembuh
karena pertumbuhan endometrium yang berasal
dari tepi luka dan lapisan basalis endometrium.
• Luka sembuh sempurna pada 6-8 minggu
postpartum.
Perubahan-perubahan normal pada uterus
(involusi uterus) selama pospartum.
4. Tekanan Darah
Seharusnya stabil dalam kondisi normal, sedikit
berubah atau menetap.
PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER