Anda di halaman 1dari 24

MENGHORMATI ORANGTUA

TUJUAN

 Supaya mahasiswa/I dapat


 Mengerti arti menghormati orangTua
 Mengidentifikasi sikap dan prilaku dalam
menghormati OrangTua
DASAR ALKITAB
EFESUS 6:1-3,KELUARAN 20:
 Hai anak-anak, taatilah orangtua didalam
Tuhan,karena haruslah demikian.
 Hormatilah ayahmu dan ibumu- ini adalah

suatu perintah yang penting, seperti yang


nyata dari janji ini:
◦ Supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu
dibumi
 Hormati ayahmu dan ibumu
◦ supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan
Tuhan, Allahmu, kepadamu (Kel 20:12)
DASAR ALKITAB
“HORMATILAH AYAH DAN IBUMU, SUPAYA
LANJUT UMURMU DI TANAH YANG DIBERIKAN
TUHAN, ALLAHMU, KEPADAMU (KEL 20:12)”
“ HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU, SUPAYA
LANJUT UMURMU DAN BAIK KEADAANMU DI
TANAH YANG DIBERIKAN TUHAN, ALLAHMU
KEPADA MU (ULANGAN 5:16)”
“SEBAB ALLAH BERFIRMAN: HORMATILAH
AYAHMU DAN IBUMU; DAN LAGI: SIAPA YANG
MENGUTUKI AYAHNYA ATAU IBUNYA PASTI
AKAN DI HUKUM (MATIUS 15:4)
Pendahuluan
 Menghormati orang tua adalah perintah kelima
dalam hukum Taurat.
 Secara garis besar hukum taurat dibagi dalam
dua bagian yaitu perintah pertama sampai
empat mengatur hubungan Allah dengan
manusia dan perintah kelima sampai
kesepuluh mengatur hubungan manusia
dengan manusia.
 Dalam konteks ini berarti menghormati orang
tua adalah hal utama dan pertama dalam
hubungan antar sesama.
MATERI:
 Ulangan 5:16 “Hormatilah ayahmu dan ibumu
seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan,
Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik
keadaaanmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu
kepadamu”
 Keluaran 20:12 “ Hormatilah Ayah Dan Ibumu,
Supaya Lanjut Umurmu Di Tanah Yang Diberikan
Tuhan, Allahmu, Kepadamu ”
 Kata “Hormatilah “ dalam Bahasa Ibrani
menggunakan kalimat “”kabbed” yang
mengandung arti “Nilailah tinggi” dalam arti
kata “Anggaplah Berharga”.
 Ayah dan Ibu di anggap orang yang sangat berharga
yang harus dihormati, dihargai dan disayangi oleh
anak-anak.
 Dalam tugas mendidik dan membesarkan
anak-anak, orangtua (seorang ayah dan ibu)
memiliki peran dan tanggung jawab yang
sama, Tidak ada perbedaan dalam fungsi dan
wewenang.
 Dalam keluarga (seorang anak) harus
memberikan penghargaan, penghormatan
yang sama kepada kedua orangtua (ayah dan
ibu).
 Efesus 6:1-3 “Hai anak-anak taatilah orang tuamu di
dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah
ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang
penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu
berbahagia dan panjang umurmu di bumi”.
 Dalam konteks Firman ini menggambarkan adanya
suatu nasihat dari Paulus, yaitu mengusulkan
kesetiaan anak-anak kepada Allah yang menentukan,
tetapi bukan anak-anak tidak mematuhi orang tua
mereka, jika orang tua mereka bukanlah seorang yang
percaya kepada Tuhan Yesus, orang tua dalam
beberapa tindakan akan salah sebab orang tua belum
percaya kepada Kristus, anak-anak sebaiknya bukan
tidak merasakan berkewajiban untuk mematuhi
mereka, hal ini serupa dengan penafsiran ini, yaitu
firman itu adalah kebenaran yang berarti mereka
harus taat kepada Kristus terlebih dahulu sebelum
orang tua mereka.
• Kata menghormati menurut kamus Webster berarti
“menaruh rasa hormat , menghargai, menjunjung
tinggi, mengakui dan mentaati”.
• Taat dalam kamus bahasa Indonesia
diartikan;penurut;patuh;setia dan saleh.Jadi dalam
mentaati orang tua kita kita harus penurut,setia,patuh
dengan orang tua kita dan kita bisa melakukan yang
dikehendaki orang tua kita.
• Hormat dalam kamus bahasa Indonesia diartikan
sebagai perbuatan yang mencerminkan rasa hidmat.
Dalam hal ini kita harus memiliki rasa segan dan
memberikan rasa hormat kita dengan kesungguhan
hati kita .
 Menghormati berarti menaruh hormat yang
mendalam kepada mereka dan menujukan
penghargaan, penghormatan yang layak
mereka terima.
 Taatilah merupakan istilah yang lebih kuat
dari tunduklah yang dikemukakan sebagai
tugas seorang istri.
 Anak-anak berkewajiaban untuk
menghormati orang tuanya sebagaimana
menghormati Allah dan memikul tanggung
jawab atas sesama manusia, supaya lanjut
umur di bumi .
 Penghormatan bukan hanya masalah pujian dan
sopan santun melainkan penghargaan dan
ketaatan, sejauh bimbingan dan perintah itu
membawa ke arah yang positif yaitu
perkembangan dan kemajuan sebagai pribadi dan
kepentingan hidup bersama
 Menghormati orang tua juga berarti mengakui
setiap kewibawaan atau setiap kekuasaan yang
syah dari setiap orang-orang yang secara serius
ikut bertanggung jawab terhadap hidup setiap
anak.
 Ini berarti bahwa orang-orang yang mempunyai
kekuasaan mengatur dan ikut bertanggung jawab
terhadap hidup setiap anak, keselamatan serta
kesejahteraan bersama, ini hrus dihormati dan
dianggap sebagai perpanjangan tangan dari bapak
dan ibu kandung
 Menghormati orang tua bukan berarti
menciptakan jarak antara keduanya, tetap
mengasihi dan menyayangi orang tua dengan
segala keberadaan dan keterbatasannya.
 Orang tua adalah manusia biasa dengan
kekurangan dan keterbatasannya (sifat,
pergaulan, sosial, ekonomi).
 Hukum menghormati orang tua mencakup
semua tindakan baik dukungan materil,
hormat dan ketaatan kepada orang tua,
perintah ini mencegah kata-kata kasar dan
tindakan yang mencederakan.
 Sebagai orangtua : Anak-anak harus diajarkan
untuk menaati dan menghormati orang tua,
mereka dididik dan dilatih dalam Tuhan.
 Anak-anak yang sudah besar sekalipun atau
sudah menikah harus menunjukkan sikap hormat
terhadap nasehat orang tua dan menghormati
mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan
bantuan keuangan kalau perlu (Mat.15:1-6) anak-
anak yang menghormati orang tua akan diberkati
oleh Allah di dalam dunia dan di dalam dunia
kekal.
 Menghormati orang tua berarti mengakui nilai
tinggi yang mereka miliki dan memandang mereka
dengan hormat serta penghargaan, perkataan
yang mereka katakan dianggap sangat berbobot
dan penting.
 Orang tua dalam perintah yang ke lima dalam
Hukum Taurat memiliki ruang lingkup yang
luas yaitu: ayah dan ibu kandung (Ulangan
16:18;18:22) dan juga mereka yang memeluk
otoritas berikut menggambarkan pegertian
orang tua termasuk: Hakim-hakim 17:2-13,
Raja-raja 17:14-20, Para Nabi 18:9-22.
 Dari penjelasan diatas dapat di tarik
kesimpulan bahwa menghormati orang tua
adalah menaruh rasa hormat dan mengakui
setiap kewibawan yang sah, dari setiap orang
yang secara serius ikut bertanggung jawab
terhadap kehidupan anak-anaknya.
DASAR YANG ALKITABIAH MENGAPA MENGHORMATI ORANGTUA ITU PENTING

 1. Orang Tua adalah Wakil Allah Didunia Bagi Anak-anak


 Amsal 6:20-23 berkata “Hai anakku peliharalah perintah
ayahmu dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu,
Tambatkanlah itu senantiasa pada hatimu, kalungkanlah itu
pada lehermu. Jikalau engkau berjalan engkau akan
dipimpinnya, jikalau engkau berbaring engkau akan
dijaganya, jikalau engkau bangun engkau akan disapanya.
Karena perintah itu pelita dan ajaran itu cahaya, dan
teguran yang mendidik itu jalan kehidupan”.
 Allah menginginkan agar kesalehan dan pengabdian yang
sungguh-sungguh kepada perintah-perintah-Nya harus
diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak.
 Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari orang
tuanya, dan salomo meneruskan hal itu kepada anak-
anaknya, orang tua adalah wakil Allah untuk menyampaikan
perintah Allah bagi anak-anak.
 Memberontak kepada orang tua itu berarti memberontak
kepada Allah, Tuhan dapat memberi pelajaran dan
peringatan melalui orang tua, hal taat kepada orang tua
merupakan suatu sekolah, didalamnya belajar ketaatan
kepada Allah yang bebas dan langsung, yang harus tetap
dilakukan bila tidak lagi bersama orang tua. Ketaatan
yang tulus didasarkan pada sikap hormat didalam hati.
 Amsal 17:6 “Mahkota orang tua adalah anak cucu dan
kehormatan anak-anak adalah nenek moyang mereka”
mahasiswa harus dapat mengenal dan menjalin hubungan
yang baik dengan keluarganya, karena hal ini akan
membuat mahasiswa memahami dirinya dengan baik.
 Dalam Efesus 6:1-3, memberikan satu fakta penting
bahwa menghormati orang tua merupakan perintah yang
penting, dapat diartikan pada satu pihak, dan inilah
tuntutan pertama dari dasar titah yang terkait padanya,
atau pada lain pihak. Perintah menghormati orang tua itu
penting (Yunani: Prote) dipakai sebagai kata keterangan
yang berarti “suatu perintah yang sangat penting”.
 Wewenang yang diberikan oleh Allah kepada seseorang
bukan untuk kepentingan orang itu sendiri, melainkan untuk
kebaikan bagi orang-orang yang berada dibawah wewenang
itu, dalam hal ini wewenang merupakan suatu pelayanan
atau tanggung jawab mengikuti teladan Kristus yang datang
untuk melayani bukan untuk dilayani oleh manusia.
DASAR YANG ALKITABIAH MENGAPA MENGHORMATI
ORANGTUA ITU PENTING

2. Menghormati orangtua adalah perintah Allah


 Kolose 3:20 dituliskan “Hai anak-anak taatilah orang tuamu
dalam segala hal, karena itulah yang dikehendaki oleh
Tuhan”.
 Perintah ini juga dilakukan oleh Yesus, Dia hidup dan
bekerja didalam kehidupan seorang anak yang taat.
 karakter seorang anak yang taat adalah :
 anak yang bahagia, anak yang tahu secara tepat dan benar
mengetahui batas-batas kebebasannya terlepas dari beban untuk
memutuskan hal yang baik dan hal yang tidak baik bagi dirinya.
 Dalam ajakan kepada anak-anak untuk taat kepada orang
tua merupakan gagasan baru untuk menyenangkan hati
Tuhan, hal ini merupakan masalah hubungan anak dengan
Kristus bukan hanya pada pelaksanaan yang disiplin ketat
dalam keluarga tetapi juga merupakan sesuatu yang “indah”
atau “patut dipuji”.
DAMPAK POSITIF DARI SIKAP/KARAKTER MENGHORMATI
ORANTUA

1. Umur panjang (Ef 6:3,Kel 20:12)


2. Diberikan hal-hal yang mengiringi umur
panjang tersebut seperti: kesejahteraan,
kecukupan makanan, minuman dan
kesehatan.
3. Anak cucu diberkati Tuhan bahkan
keturunan ketiga dan keempat.
4. Berbahagia diBumi (Ef 6:3
CONTOH PERILAKU/ KARAKTER
DALAM MENGHORMATI ORANG TUA
1. Mendengar nasehat orangtua
 Anak mendengar ketika dinasehati orangtua,
tidak menjauhkan diri dari hadapan orangtua,
tidak membuang muka ketika orangtua berbicara
kepada anak-anak, atau menghindar dari
pertemuan dengan orangtua, tidak melawan
nasehat yang diberikan oleh orangtua, dan
nasehat orangtua tersebut dilakukan.
2.Mencegah kata-kata kasar kepada orangtua
 Seorang anak harus mencegah kata-kata kasar,
menghina atau kata-kata yang kurang menghargai
kemampuan orangtua. Mengemukakan pendapat
kepada orangtua, dapat dilakukan oleh anak dengan
nada suara yang lembut, tidak menghakimi dan tidak
membuat hati orangtua menjadi lemah. serta harus
menunjukkan ekspresi wajah yang penuh hormat
kepada orangtua.
3.Tidak berbohong kepada orangtua
 Perilaku peserta didik sebagai wujud menghormati
orangtua adalah tidak berbohong misalnya dalam hal
penggunaan waktu, tidak berbohong dalam hal
keuangan, wujud tindakan ini misalnya: mengatakan
dengan benar sehubungan dengan keperluan peserta
didik untuk membayar uang sekolah, uang
pembayaran kursus, tidak menambahi jumlah dari
yang telah ditentukan.
4. Menjaga nama baik keluarga
 Tidak ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang
merugikan diri sendiri dan akan mencemarkan nama
baik keluarga, seperti terlibat tawuran antar sekolah,
minum-minuman keras, terlibat penyalahgunaan
narkotika dan obat-obat terlarang, melakukan
tindakan asusila.
5.Membantu Meringankan Pekerjaan Orangtua
 Membantu membersihkan rumah, menata pakaian,
membantu menyiapkan makanan dalam rumah.
Merawat orangtua ketika mereka sakit, lemah atau
bila ada di antara peserta didik yang memiliki
orangtua yang sangat memerlukan pertolongan
karena kelelahan fisik, anak-anak harus merawat
mereka sesuai kemampuan anak-anak, misalnya:
mengantar ke dokter, ke puskesmas atau ke rumah
sakit, pergi membelikan obat, menciptakan suasana
rumah yang nyaman, membantu menyiapkan
makanan selama waktu orangtua dalam keadaan
sakit sesuai kemampuan anak.

minarni7474@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai