POKOK PEMBAHASAN 1 2 3 JENIS -JENIS PENGERTIAN KALIMAT POLA KALIMAT DAN BESERTA KALIMAT UNSUR MASING- KALIMAT DASAR MASING CONTOH INTRODUCTION!! Bahasa merupakan kemampuan yang dimiliki manusia agar dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya, misalnya istilah dan gerakan` Menurut kajian teori dari Fuad, dkk. (2019:58) kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi yang diinginkan oleh penulis terhadap pembacanya. PENGERTIAN KALIMAT Kalimat adalah rangkaian kata-kata yang memiliki makna dan dapat menyampaikan pikiran atau informasi secara lengkap. Kalimat terdiri dari satu atau lebih kata, dan biasanya diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!). Kalimat dapat berupa pernyataan, pertanyaan, perintah, atau seruan. UNSUR KALIMAT Unsur kalimat adalah komponen-komponen yang membentuk sebuah kalimat dan memberikan struktur serta makna pada kalimat tersebut. TERDAPAT LIMA UNSUR KALIMAT UTAMA, YAITU: Subjek : adalah unsur yang menerangkan siapa atau apa yang melakukan tindakan dalam kalimat. Predikat : adalah unsur yang menerangkan apa yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Objek : adalah unsur yang menjadi sasaran atau penerima tindakan dalam kalimat. Keterangan : adalah unsur yang memberikan informasi tambahan tentang waktu, tempat, cara, alasan, atau tujuan dari tindakan dalam kalimat. Pelengkap : adalah unsur yang melengkapi makna dari subjek atau objek dalam kalimat. POLA KALIMAT DASAR Pola kalimat dasar, juga dikenal sebagai pola S-P-O-K (Subjek-Predikat- ObjekKeterangan), adalah susunan atau urutan yang umum digunakan dalam kalimat bahasa Indonesia. Berikut Ini Di Sajikan Tabel Pola Kalimat Dalam Bahasa Indonesia: JENIS-JENIS KALIMAT BESERTA MASING-MASING CONTOH Kalimat Deklaratif: Kalimat yang digunakan untuk menyatakan fakta, opini, atau informasi. Contoh:"Dia adalah seorang dokter yang berpengalaman." Kalimat Interogatif: Kalimat yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Contoh: "Apakah kamu sudah makan siang?" Kalimat Imperatif: Kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi. Contoh: "Belajarlah dengan tekun agar sukses." Kalimat Eksklamatif: Kalimat yang digunakan untuk menyatakan perasaan atau emosi. Contoh: "Wow, pemandangan di sini sangat indah!" Kalimat Afirmatif: Kalimat yang menyatakan suatu kebenaran atau persetujuan. Contoh: "Saya setuju dengan dipendapatmu." Kalimat Negatif: Kalimat yang menyatakan penolakan atau ketidak senangan terhadap suatu hal. Contoh: "Ini bukanlah solusi yang tepat.“ Kalimat Kompleks:Kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang saling terkait. Contoh: "Saya akan pergi ke toko jika cuaca cerah dan tidak ada hujan." Kalimat Rhetorikal: Kalimat yang digunakan menyampaikan retorika atau pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Contoh: "Siapa yang tidak ingin sukses dalam hidup?" “KESIMPULAN Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan ” dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif mengandung penggunaan kata-kata yang tepat, struktur kalimat yang baik, serta pemilihan tata bahasa yang benar.Unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap berperan penting dalam menyusun kalimat yang efektif.Pola kalimat dasar yang terdiri dari subjek dan predikat menjadi dasar dalam membentuk kalimat yang efektif.Jenis-jenis kalimat seperti pernyataan, tanya, perintah, seru, pengecam, dan ajakan memberikan variasi dalam komunikasi sehari-hari. SAATNYA DISKUSI! INGAT!!! BULAN RAMADHAN Barang Siapa Yang Mempersulit Temanya Maka Dosanya Bisa 2x Lipat TERIMA KASIH