BAHASA
SISTEM TEKNOLOGI
KESENIAN
SISTEM RELIGI
RUMAH ADAT
UPACARA ADAT
Lokasi dan Lingkungan Alam
Kondisi geografis pulau Madura
dengan topografi yang relatif
datar di bagian selatan dan
semakin kearah utara tidak
terjadi perbedaan elevansi
ketinggian yang begitu
mencolok. Selain itu juga
merupakan dataran tinggi tanpa
gunung berapi dan tanah
pertanian lahan kering.
Lokasi Asia Tenggara Komposisi tanah dan curah hujan yang tidak sama
Titik Koordinat 7°0′ LS 113°20′ BT dilereng-lereng yang tinggi letaknya justru terlalu banyak
Kepulauan Sunda sedangkan di lereng-lereng yang rendah malah kekurangan
Kepulauan dengan demikian mengakibatkan Madura kurang memiliki
Besar
tanah yang subur. Secara geologis Madura merupakan
Jumlah Pulau 127 Pulau
kelanjutan bagian utara Jawa, kelanjutan dari pengunungan
Luas Wilayah 5,168 km²
kapur yang terletak di sebelah utara dan di sebelah selatan
Negara Indonesia lembah solo. Bukit-bukit kapur di Madura merupakan
Provinsi Jawa Timur bukit-bukit yang lebih rendah, lebih kasar dan lebih bulat
daripada bukit-bukit di Jawa dan letaknyapun lebih
bergabung.
Asal-usul dan Sejarah
Secara politis, Madura selama berabad-abad telah menjadi subordinat daerah kekuasaan
yang berpusat di Jawa. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh
kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Di antara
tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-
kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun
1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad ke-18
Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC,
kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun
1920-an, Madura menjadi
Sejarah mencatat bagian dari
Aria Wiraraja provinsi
adalah Jawa
Adipati Timur.di Madura, diangkat oleh Raja
Pertama
Kertanegara dari Singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di
Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja
sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran
kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah
Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan-peninggalan
keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria. Seperti
Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura tinggal di bagian timur
Jawa Timur biasa disebut wilayah Tapal kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi.
Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo,
Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk
Surabaya Utara serta sebagian Malang.
Bahasa
Bahasa Madura mempunyai penutur kurang lebih 14 juta orang, dan terpusat di Pulau
Madura, Ujung Timur Pulau Jawa atau di kawasan yang disebut kawasan Tapal Kuda
terbentang dari Pasuruan, Surabaya, Malang, sampai Banyuwangi, Kepulauan Masalembo,
hingga Pulau Kalimantan. Bahasa Kangean, walau serumpun, dianggap bahasa tersendiri.
Di Pulau Kalimantan, masyarakat Madura terpusat di kawasan Sambas, Pontianak,
Bengkayang dan Ketapang, Kalimantan Barat, sedangkan di Kalimantan Tengah mereka
berkonsentrasi di daerah Kotawaringin Timur, Palangkaraya dan Kapuas. Namun
kebanyakan generasi muda Suku Madura di kawasan ini sudah hilang penguasaan terhadap
bahasa ibu
Bahasa mereka.
Madura merupakan anak cabang dari bahasa Austronesia
ranting Malayo-Polinesia, sehingga mempunyai kesamaan dengan
bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia. Bahasa Madura banyak
terpengaruh oleh Bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa dan lain
sebagainya. Pengaruh bahasa Jawa sangat terasa dalam bentuk
sistem hierarki berbahasa sebagai akibat pendudukan Mataram atas
Pulau Madura. Banyak juga kata-kata dalam bahasa ini yang
berakar dari bahasa Indonesia atau Melayu bahkan dengan
Minangkabau, tetapi sudah tentu dengan lafal yang berbeda. Suku
Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan serta
sifatnya yang temperamental dan mudah tersinggung, tetapi mereka
juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja.
Bahasa
Dialek Bangkalan
Dialek Sampang
DIALEK
Dialek Pamekasan
BAHASA
Dialek Sumenep MADURA
Dialek Kangean
e n j a ta l
S io n a
di t
Tra rulit)
( Ce
•Industri garam
•Ternak sapi
•Penanaman tembakau
•Pertanian subsistem (skala
kecil)
seperti jagung dan singkong
•Ternak sapi
•Berjualan makanan khas sate
•Pengangguran
Aturan normatif yang mengikat
berupa ketundukan, ketaatan,
dan kepasrahan sepanjang hidup
Sistem pengetahuan Suku Madura sangat rendah karena tingkat pendidikan suku
Madura tidak terlalu tinggi. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak yang memilih
untuk menempuh jenjang pendidikan di pesantren. Akibatnya sebagian besar
masyarakat Madura lebih mendengarkan dan mengikuti ucapan, nasehat atau
petuah, serta perilaku kyai sebagai pemimpin informal daripada petunjuk atau
arahan pemimpin formal, seperti kepala desa, camat, bupati, atau pejabat-pejabat
pemerintahan lainnya.
Tembang macapat adalah tembang yang dipakai sebagai media untuk memuji Allah
sebelum dilaksanakan shalat wajib, tembang tersebut penuh sentuhan lembut dan
membawa kesahduan jiwa. Selain berisi puji-pujian tembang tersebut juga berisi ajaran,
anjuran serta ajakan untuk mencintai ilmu pengetahuan, ajaran untuk bersama-sama
membenahi kerusakan moral dan budi pekerti, mencari hakekat kebenaran ser ta
membentuk manusia berkepribadian dan berbu daya. Melalui tembang ini setiap manusia
diketuk hatinya untuk lebih memahami dan mendalami makna hidup. Syair tembang
macapat merupakan manivestasi hubungan manusia dengan alam, serta ketergantungan
manusia kepada Sang Penguasa Alam Semesta.
Sistem Kesenian
Saronen
Saronen adalah musik
sangat serbaguna yang
mampu menghadirkan
nuansa sesuai dengan
kepentingannya. Walaupun
musik saronen adalah
perpaduan dari beberapa
alat musik, namun yang
paling dominan adalah
liuk-liukan alat tiup berupa
kerucut sebagai alat musik
utama, alat musik tersebut
bernama saronen yang
bersal dari desa Sendang
Kecamatan Pragaan
Sumenep dengan akar kata
senninan (hari senin) sebab
kebanyakan dilantunkan
pada hari senin.
Sistem Kesenian
Saronen
Duplang
Hadrah
Rata – rata rumah adat Madura dibangun
dengan arah orientasi utara, selatan atau
menghadap ke arah matahari.
Posisi pintu dalam rumah adat Madura tidak
begitu diperhatikan, terkadang berada di
samping atau belakang rumah.
Jendela umumnya tidak dipasang atau
merupakan rumah tanpa jendela atau lubang
angin lainnya.
Memiliki perpaduan corak antara Islam dan
Tiongkok, yakni rumah adat Madura terlihat
dengan adanya langgar di hampir semua
rumah, sedangkan budaya Tiongkok terlihat
dari ragam hiasan ular naga laut yang
diletakan di pintu masuk rumah.
1. Upacara Adat Pernikahan Suku Madura
2. Upacara Pelet Kandung Pada Suku Madura
3. Upacara Adat Permohonan Hujan (Ritual
Cahe)
4. Upacara Mapar Gigi
Berdasarkan paparan materi di atas maka dapat Bagi entitas etnik Madura, kepatuhan hierarkis
disimpulkan bahwa: tersebut menjadi keniscayaan untuk
Madura adalah nama pulau yang terletak di diaktualisasikan dalam praksis keseharian sebagai
sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura “aturan normatif” yang mengikat. Oleh
besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil karenanya, pengabaian atau pelanggaran yang
daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 dilakukan secara disengaja atas aturan itu
juta jiwa. Kondisi geografis pulau Madura dengan menyebabkan pelakunya dikenakan sanksi sosial
topografi yang relatif datar di bagian selatan dan maupun cultural.
semakin kearah utara tidak terjadi perbedaan Sistem pengetahuan suku Madura sangat rendah
elevansi ketinggian yang begitu mencolok. karena tingkat pendidikan suku Madura tidak
Secara politis, pulau ini berada di bawah terlalu tinggi.Suku Madura cenderung
pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur melanjutkan ke pesantren daripada ke jenjang
seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit. lebih tinggi.
Bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan Madura memiliki kekayaan kesenian tradisional
Suku Madura. yang amat banyak, beragam dan amat bernilai
Alat-alat yang biasa digunakan oleh masyarakat kesenian Madura antara lain tembang macapat,
suku Madura antara lain adalah celurit, karapan duplang, saronen, karapan sapi, hadrah
sapi dan teknologi dalam seni. Suku madura merupakan salah satu suku yang
Mata pencaharian masyarakat suku Madura dikenal identik dengan tradisi islam yang sangat
adalah berdagang. Tanaman budi daya yang kuat.
paling komersial di Madura ialah tembakau. Rumah adat Madura beragam dan berbeda dengan
Tanah di pulau ini membantu menjadikan Madura rumah adat di daerah jawa lainnya, dapat
sebagai produsen penting tembakau dan cengkeh dibedakan berdasarkan jenis nya dan bentuk atap.
SEKIAN
&
A
TERIM
KASIH