Anda di halaman 1dari 10

ETNOGRAFI SUKU MADURA

MADURA adalah suatu kelompok etnik penduduk asal Pulau


Madura, yang sebagian menetap juga di daerah pantai utara
Jawa Timur, dan sementara yang lain tersebar di Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan, dan lain-lain. Pulau Madura
sebagai wilayah asal orang Madura terletak antara paralel 6
45' LS - 7 15 LS dan pada meredian 112 15' BT - 114 '05 BT.
Luas puiau Madura adalah 547.514 ha atau 5475, 14 km2.
Luas ini terbagi atas wilayah Kabupaten Sumenep seluas
18.448 ha, Kabupaten Pamekasan seluas 79.155 ha,
Kabupaten Sampang 137.516 ha, dan Kabupaten Bangkalan
seluas 142,435 ha.

DEMOGRAFI
Pada masa terakhir tidak dapat diketahui lagi
jumlah mereka, apalagi mereka sudah tersebar
ke berbagai daerah di Indonesia, terutama di
Jawa Timur di luar pulau Madura.

BAHASA
Mereka memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa
Madura.
Bahasa Madura mewujudkan beberapa dialek,
misalnya dialek Bangkalan, yang dipakai di
kabupaten Bangkalan dan Sampang.
MATA PENCAHARIAN
Sebagian besar
penduduk hidup
dari petani
tegalan dengan
tanaman utama
adalah jagung,
dan sebagian
lainnya bersawah.
. Penghasilan dari
garam kini tidak
begitu menonjol
lagi.
Sebagian orang
Madura hidup dari
laut dan telah
mengembangkan
teknologi mata
pencaharian
kenelayanan itu.
TEKNOLOGI
Teknologi yang dilukiskan di sini terbatas pada rumah,
makanan, dan pakaian.
RUMAH ADAT PAKAIAN ADAT
MAKANAN KHAS MADURA
ORGANISASI SOSIAL
Prinsip keturunan orang Madura bersifat bilateral. Garis
keturunan ditarik melalui pihak laki-laki maupun perempuan.
Tetapi sistem pewarisan gelar, yang masih terdapat pada
golongan bangsawan, berlaku secara patrilineal dan
diwariskan hanya kepada anak laki-laki.
DAUR HIDUP
Orang Madura pun mengembang-kan pengetahuan dan
kepercayaan-kepercayaan tertentu dengan berbagai
upacara dalam lingkaran hidup individu (daur hidup), mulai
dari bayi masih dalam kandungan dan setelah kematian
seseorang.
ADAT PERKAWINAN
Perkawinan merupakan salah satu unsur daur hidup yang
penting pada hampir semua masyarakat, termasuk pada
masyarakat Madura ini. Banyak aturan adat berdasarkan
sistem pengetahuan dan kepercayaan yang harus
dilaksanakan dalam rangka suatu perkawinan.
RELIGI
Sebagian terbesar orang Madura adalah pemeluk
agama Islam. Islam yang masuk ke Madura
sekitarnya pertengahan abad ke-15,
pengaruhnya amat kuat, baik dari perilaku
masyarakatnya dan terlihat pula dari banyaknya
pesantren atau lembaga pendidikan Islam.
. Walaupun demikian, kepercayaan asli, yaitu
kepercayaan terhadap kesaktian roh leluhur,
makhluk halus, dan sebagainya. masih tersisa
pada sebagian anggota masyarakatnya.

KARAPAN SAPI
Karapan sapi adalah salah satu perminan rakyat Madura. Orang Madura
menyebut permainan itu keraben sapeh. Permainan ini melombakan
pasangan-pasangan sapi yang dikendalikan oleh seorang 'joki' yang
disebut penompak. Pasangan sapi itu dilihat dan diukur kecepatan larinya
dalam menempuh jarak sekitar 100-150 meter.

Anda mungkin juga menyukai