Anda di halaman 1dari 2

Nama : Christiana Permata Sari

Asal Daerah : Kertosono, Nganjuk

Kearifan Lokal : Jembatan Lama Kertosono

Jembatan Lama Kertosono merupakan salah satu ikon bersejarah di


Kabupaten Nganjuk. Asal mula nama Kertosono sendiri berasal dari nama seorang
pahlawan yang berasal dari daerah Kuncen Kecamatan Patianrowo, yaitu Kertosono
atau biasa dipanggil Mbah Kerto. Jembatan ini didirikan oleh tentara Belanda sebagai
jalur penghubung sekaligus mempermudah Belanda menjajah Nganjuk, tetapi dengan
kegigihan pasukan Mbah Kerto pertumpahan darahpun tak terelakkan. Pasukan yang
di komandoi Mbah Kerto mempertahankan tempat tersebut dari jajahan Belanda yang
di kenal dengan perang “Treteg Tosono” yang berada di atas jembatan Sungai
Brantas. Untuk memperingati perang Treteg Tosono, biasanya para penduduk sekitar
waktu hari raya Idul Fitri datang langsung ke Treteg Tosono yang kini disebut
sebagai Jembatan Lama Kertosono, mereka mengingat kembali dan mendoakan para
pahlawan yang gugur ketika perang Treteg Tosono dulu. mereka mengingat kembali
dan mendoakan para pahlawan yang gugur ketika perang Treteg Tosono dulu.

Lokasi Jembatan Lama Kertosono ini pun tidak jauh dari rumah saya. Bahkan
dulu saat saya bersekolah di SMKN 1 Kertosono, saya selalu melintasi jalan di dekat
jembatan ini. Ketika melintasi jalan di dekat jembatan ini mata saya selalu
dimanjakan dengan suguhan pemandangan langit biru dihiasi dengan mentari yang
terbit di pagi hari dan tenggelam di sore hari. Namun tidak lagi menjadi rahasia
publik bahwa Jembatan Lama Kertosono memiliki banyak cerita mistis di baliknya.
Mulai dari cerita buaya putih yang dulu kononnya merupakan seorang laki-laki yang
sedang menaiki becak melintas jembatan tersebut, lalu ditengah jembatan, pria ini
meminta tukang becak berhenti, kemudian dia turun dan melompat ke Sungai
Brantas, jenazahnya tidak di temukan, di duga pria tersebut merupakan siluman buaya
putih.

Tidak hanya itu saja, cerita mistis lainnya berhubungan dengan sekolah saya
dulu, yaitu SMPN 2 Kertosono. Jadi di dekat Jembatan Lama Kertosono terdapat
sumur tua, dimana sumur tersebut merupakan jalan bawah tanah yang berujung di
koperasi sekolah SMPN 2 Kertosono. Hal ini dikuatkan dengan adanya penampakan
tentara tanpa kepala yang selalu melintasi depan kelas 9A, dimana kelas 9A
bersebelahan dengan koperasi SMPN 2 kertosono. Jembatan Lama Kertosono ini juga
pernah diliput oleh salah satu progam acara Trans TV yaitu Mister Tukul Jalan-Jalan.

Banyak cerita mistis mengenai Jembatan Lama Kertosono, namun selama


saya melintas jembatan ini, saya tidak pernah merasakan ada aura yang aneh. Bahkan
waktu SMP saya sering kali melintasi jembatan tersebut untuk menuju kerumah
teman saya di daerah Mengkreng, Kediri. Ketika berlibur ke Surabaya pun saya selalu
melintasi jembatan ini. Namun sangat disayangkan Jembatan Lama Kertosono sudah
rusak. Hingga saat ini belum ada kabar yang jelas apakah jembatan ini akan
dihancurkan lalu di bangun ulang atau apakah jembatan ini akan diperbaiki,
mengingat pembangunan ulang maupun perbaikan jembatan ini tidaklah mudah
karena pondasinya yang di buat paten oleh pemerintah Belanda dahulu.

Anda mungkin juga menyukai