Anda di halaman 1dari 32

PRAKTIKUM

BIOLOGI
UMUM :
Uji Makanan
KELOMPOK
3
Safitra
0 Randiawan Lubis
0 Rizal M.
1
4233250038
2 Sinaga
4233250042

M. Rizki Fahra
Andrian Pebiana
0 04
Fitra Putri
3 4232550001 4232550005
Karbohidrat/amilum
• Kaíbohidíat adalah makíomolekul oíganik yang teísusun atas atom kaíbon,
hidíogen, dan oksigen. Rumus molekulnya umumnya adalah (C6H12O6)n.
Kaíbohidíat meíupakan sumbeí eneígi utama bagi tubuh manusia dan
hewan.
• Fungsi Kaíbohidíat. Sumbeí eneígi danPenyimpan eneígi.
• Makanan yang mengandung kaíbohidíat kemudian ditetesi lugol/
yodium akan menunjukkan peíubahan waína menjadi biíu
kehitaman/ungu
LEMA
• Lemak meíupakan salah satuK zat gizi yang sangat dipeílukan oleh tubuh kita
disamping zat gizi lain sepeíti kaíbohidíat, píotein, vitamin dan mineíal.
Lemak meíupakan salah satu sumbeí eneígi yang membeíikan kaloíi paling
tinggi.
• Beíbagai bahan pangan sepeíti daging, ikan, teluí, susu, apokat,
kacang tanah, dan bebeíapa jenis sayuían mengandung lemak.
• Bahan pangan mengandung lemak diletakkan di keítas buíam dan digosok
selama 3 menit dan menunjukkan keíta saíing teísebut menjadi tíanspaían.
PROTEI

N
Pada manusia dan hewan, píotein beífungsi sebagai pembentuk stíuktuí
tubuh; meíupakan biokatalis (enzim dan hoímon) yang membentuk íeaksi
kimia dalam tubuh sepeíti metabolisme, penceínaan, peítumbuhan,
ekskíesi, dan konveísi eneígi kimia ke kineíja mekanis; píotein plasma
daíah dan hemoglobin mengatuí tekanan osmotik caiían tubuh; dan sangat
dibutuhkan pada íeaksi imunologis.
• Bahan pangan yang mengandung píotein jika ditetesi laíutan biuíet akan
beíubah waína menjadi ungu
GLUKOS
• Glukosa adalah jenisA
gula sedeíhana (monosakaíida) yang meíupakan
sumbeí eneígi utama bagi tubuh manusia dan hewan. Glukosa secaía
alami teídapat dalam beíbagai bahan pangan, sepeíti: Buah-buahan:
Pisang, angguí, apel, dan jeíuk.
Sayuían: Woítel, kentang, dan jagung. Susu dan píoduk susu: Susu,
yoguít, dan keju. Madu: Madu kaya akan glukosa dan fíuktosa.
• Bahan pangan yang mengandung glukosa dan ditetesi laíutan
benedict, akan beíubah waína menjadi oíange/ meíah bata
UJI KANDUNGAN
0
BAHAN
1 TUJUAN:
•MAKANAN
Mengetahui zat yang teíkandung
pada bahan makanan
• Mengetahui peíubahan waína
yang teíjadi pada bahan
makanan
• Mengetahui bahan makanan mana
yang mengandung banyak lemak
ALAT
DAN
BAHAN
Alat Bahan
Tabung reaksi dan raknya Nasi
Pipet tetes Kacang hijau
Cawan Petri Putih telur rebus
Mortal Pisang
Spatula Kemiri
Pembakar bunsen Margarin
Penjepit tabung
Lugol
Kertas Buram
Benedict
Biuret
Korek api
PROSEDUR
KERJA
Prosedur Uji

• Amilum
Diambil 6 jenis bahan yang sudah dipersiapkan
Dihaluskan ke 6 jenis bahan
• Diletakkan bahan yang sudah dihaluskan ke cawan petri
• Diberi tanda pada masing masing bahan
• Ditetesi lugol pada masing masing jenis bahan
• Diamati perubahan warna dan dicatat hasilnya

Prosedur Uji Lemak


• Dipersiapkan kertas buram
• Di oleskan ke 6 jenis bahan makanan ke kertas buram
• Diberi nomor Tingkat transparasi kertas buram
• Amati dan catat hasilnya
Prosedur Uji

• Glukosa
Disiapkan 6 tabung reaksi dan raknya
Diambil 6 jenis bahan makanan yang sudah dipersiapkan
• Dihaluskan jenis bahan makanan yang padat
• Dimasukkan 6 jenis bahan makanan ke masing masing
tabung reaksi
• Diberi tanda untuk masing masing jenis bahan makanan
• Diteteskan benedict pada masing masing bahan makanan
• Dipanaskan tabung reaksi diatas Bunsen sambil digoyang dan
didiamkan sebentar
• Diamati dan di catat perubahan warnanya
Prosedur Uji

• Protein
Disipakan 6 tabung reaksi dan raknya
Diambil 6 jenis bahan makanan yang sudah dipersiapkan
• Dihaluskan jenis bahan makanan yang berbentuk padat
• Dimasukkan bahan makanan ke dalam tabung reaksi
• Diberi label pada masing masing bahan makanan
• Diberi 3 tetes NaOH dan 3 tetes larutan CuSO4 pada
setiap jenis bahan makanan
• Diamati perubahan warna yang terjadi dan dicatat hasilnya
0
2
HASIL
PRAKTIKUM
UJI
KANDUNGAN
BAHAN
MAKANAN
UJI
AMILUM
Bahan Warna Setelah Keterangan
makanan awal ditetesi KI

Nasi Putih Biru kehitaman Setelah ditetesi KI sebanyak 15 tetes dan


didiamkan selama 2-3 menit, berubah warna
menjadi biru keitaman, menunjukkan bahwa
kadar amilum pada nasi sangat tinggi
Putih telur Putih Kecoklatan Setelah ditetesi KI sebanyak 15 tetes dan
didiamkan selama 2-3 menit, putih telur
berubah warna menjadi kecoklatan,
Menandakan kadar amilum rendah

Kemiri Putih Kecoklatan Setelah ditetesi KI sebanyak 15 tetes dan


didiamkan selama 2-3 menit, Kemiri berubah
warna menjadi kecoklatan, Menandakan kadar
amilum rendah
UJI
AMILUM
Bahan Warna Setelah Keterangan
makanan awal ditetesi KI

Margarin Kuning Kecoklatan Setelah ditetesi KI sebanyak 15 tetes dan


didiamkan selama 2-3 menit, berubah warna
menjadi kecoklatan, menunjukkan bahwa kadar
amilum pada Margarin sangat rendah
Pisang Kuning Biru kehitaman Setelah ditetesi KI sebanyak 15 tetes dan
didiamkan selama 2-3 menit, berubah warna
menjadi biru keitaman, menunjukkan bahwa
kadar amilum pada pisang sangat tinggi

Kacang Hijau/putih Biru Setelah ditetesi KI sebanyak 15 tetes dan


hijau didiamkan selama 2-3 menit, Kacang hijau
berubah warna menjadi biru, Menandakan
kadar amilum pada kacang hijau cukup tinggi
UJI
LEMAK
Bahan Makanan Kandungan Lemak Keterangan

+ -
Nasi - Setelah nasi dioleskan ke
kertas, kertas tidak menjadi
transparan, menandakan nasi
tidak mengandung lemak

Putih telur - Setelah putih telur dioleskan ke


kertas, kertas tidak menjadi
transparan, menandakan putih
telur tidak mengandung lemak

Kemiri - Setelah kemiri dioleskan ke


kertas, kertas menjadi transparan,
menandakan kemiri mengandung
lemak
UJI
LEMAK
Margarin - setelah margarin dioleskan ke
kertas, kertas menjadi
transparan, menandakan
margarin mengandung lemak

Pisang - Setelah pisang dioleskan ke


kertas, kertas tidak menjadi
transparan, menandakan
pisang tidak mengandung
lemak

Kacang Hijau - Setelah kacang hijau dioleskan ke


kertas, kertas tidak menjadi
transparan, menandakan kacang
hijau tidak mengandung lemak
UJI
GLUKOSA
Bahan Warna Setelah Keterangan
makanan awal ditetesi
benedict
Nasi Putih Biru Setelah dipanaskan 2-3 menit, endapan pada
nasi tetap berwarna biru, menandakan
kandungan glukosa pada nasi sangat rendah
Putih telur Putih Biru Setelah dipanaskan 2-3 menit, endapan pada
putih telur tetap berwarna biru, menandakan
kandungan glukosa pada putih telur sangat
rendah
Kemiri Putih Biru Setelah dipanaskan 2-3 menit, endapan
pada kemiri tetap berwarna biru,
menandakan kandungan glukosa pada
kemiri sangat rendah
UJI
GLUKOSA
Bahan Warna Setelah Keterangan
makanan awal ditetesi
benedict
Margarin Kuning Hijau Setelah dipanaskan 2-3 menit, endapan
yang dihasilkan berwarna hijau,
menandakan kandungan glukosa pada
margarin cukup rendah
Pisang Kuning Biru Setelah dipanaskan 2-3 menit, endapan
pada pisang tetap berwarna biru,
menandakan kandungan glukosa pada
pisang sangat rendah
Kacang Hijau/putih Hijau Setelah dipanaskan 2-3 menit, endapan
hijau yang dihasilkan berwarna hijau,
menandakan kandungan glukosa pada
margarin cukup rendah
UJI
PROTEIN
Bahan Warna Setelah Keterangan
makanan awal ditetesi Biuret

Nasi Putih Biru Setelah ditetesi biuret, sampel berubah


menjadi biru, artinya nasi sedikit
mengandung protein
Putih telur Putih Ungu Setelah ditetesi biuret, putih telur berubah
menjadi ungu, artinya putih telur
mengandung protein yang tinggi
Kemiri Putih Ungu Setelah ditetesi biuret, Kemiri berubah
menjadi ungu, artinya kemiri mengandung
protein yang tinggi
UJI
PROTEIN
Bahan Warna Setelah Keterangan
makanan awal ditetesi Biuret

Margarin Kuning Ungu Setelah ditetesi biuret, margarin berubah


menjadi ungu, artinya margarin mengandung
protein yang tinggi
Pisang Kuning Ungu Setelah ditetesi biuret, pisang berubah
menjadi ungu, artinya pisang mengandung
protein yang tinggi
Kacang Hijau/putih Ungu Setelah ditetesi biuret, kacang hijau berubah
hijau menjadi ungu, artinya kacang hijau
mengandung protein yang tinggi
KESIMPULA
1. N bahan yang mengandung amilum tinggi:
Pada praktikum didapat,
nasi, pisang dan kacang hijau, mengandung lemak: margarin dan
kemiri, mengandung glukosa tinggi: tidak ada, dan mengandung
protein tinggi: putih telur, kemiri, margarin, pisang, dan kacang
hijau
2. Perubahan yang terjadi pada bahan makanan mengandung
amilum setelah ditetesi lugol adalah menjadi biru/biru
kehitaman, yang mengandung glukosa setelah di tetesi benedict
adalah menjadi oranye/ merah bata, dan yang mengandung
protein setelah ditetesi biuret menjadi ungu
3. Bahan makanan yang mengandung lemak paling banyak
adalah margarin lalu setelahnya diikuti oleh kemiri
TERIMA KASIH
SUDAH
MENDENGARKA
N
ANY QUESTION?
DOKUMENTASI
Jawaban dan pertanyaan

Kelompok 1 = Ali
Bagaimana cara menguji kandungan protein pada makanan jika kandungan protein
makanan tersebut terdapat zat lain yang terkandung didalamnya?
Jawab;
•Haluskan sampel makanan.
•Hilangkan lemaknya (jika banyak).
•Hilangkan protein pada sampel non-protein (jika ada).
•Pisahkan protein dengan cara khusus (sesuai jenis sampel).
•Ukur kadar protein dengan pewarna khusus atau alat ukur cahaya.
•Hitung kadar protein dengan rumus.
Jawaban dan pertanyaan

Kelompok 2 = Adam
Seberapa besar tingkat akurasi tes uji makanan yang kita lakukan menggunakan
lugol, biuret, dan benedict?
Jawab;
•ukup tepat untuk identifikasi awal, tapi tidak selalu akurat.
•Akurasi tergantung pada jenis zat dan cara tesnya.
•Untuk hasil lebih pasti, gunakan metode lain (seperti spektroskopi/kromatografi).
Jawaban dan pertanyaan

Kelompok 4 = Atta
penyebab utama berat badan naik tuh karena banyak mengkonsumsi, glukosa,
lemak, atau karbohidrat?
Jawab;
•Makan kalori lebih banyak daripada yang dibakar tubuh.
•Bisa karena karbohidrat, lemak, atau gula berlebihan.
•Faktor lain: kurang gerak, metabolisme lambat, keturunan, hormon, stres.
Jawaban dan pertanyaan

Kelompok 5= Rizki Alfahri


Kandungan lemak pada cairan seperti susu apakah dapat menggunakan kertas
buram?
Jawab;
•Tidak. Kertas buram hanya bisa tahu secara kasar, tidak pasti.
•Cara lebih baik:
• Tes kertas saring: Teteskan susu, lihat perubahan warna. Lemak akan
meninggalkan noda bening.
• Ekstraksi lemak: Campur susu dengan cairan khusus, pisahkan, uapkan
untuk dapatkan lemak.
Jawaban dan pertanyaan

Kelompok 6= Agata
bagaimana cara memilih makanan yang kaya protein selain menggunakan larutan
NaOH dan CuSO4?
Jawab;
•Banyak cara:
• Lihat label makanan: Cari info kandungan protein.
• Pilih makanan kaya protein alami: Daging, ikan, telur, susu, kacang-
kacangan, tempe, tahu.
• Pilih makanan bertekstur padat: Biasanya protein tinggi lebih padat.
• Tanya ahli gizi: Dapatkan panduan memilih makanan kaya protein sesuai
kebutuhan.
Jawaban dan pertanyaan

Kelompok 7 = Fauzan
bagaimana cara menguji kandungan zat yang lain, selain uji yang dipraktikumkan?
Jawab;
•Sinar-sinar canggih: Melihat bagaimana zat bereaksi dengan cahaya.
•Pemisahan cerdas: Memisahkan zat-zat dalam makanan.
•Enzim ajaib: Menggunakan enzim untuk mencari zat tertentu.
•Listrik pendeteksi: Mengukur arus listrik untuk mengetahui zat.
•DNA/RNA pembongkar rahasia: Mendeteksi zat dari DNA atau RNA.

Anda mungkin juga menyukai