Anda di halaman 1dari 12

BAYI USIA KURANG

DARI 6 BULAN
MENDAPAT ASI
EKLUSIF

Nama : MUSNIA
Nim : G122006
1. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

ASI merupakan sumber asupan gizi bayi, ASI bersifat ekslusif karena hanya di berikan kepada
bayi antara usia 0 dan 6 bulan (kemenkes RI,2011). ASI ekslusif adalah pemberian ASI (air susu
ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan
tambahan. Salah satu alasan dari pentingnya ASI eksklusif adalah karena dapat membantu
mengoptimalkan perkembangan buah hati. ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi,
termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan zat kekebalan. Selain itu, ASI juga
mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari penyakit dan infeksi.

setelah bayi umur 6 bulan ibu sudah boleh menambahkan makanan pedamping ASI (MP-ASI)
dibarangi dengan peemberian ASI hingga umur 2 tahun.
Rumbia adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten
bombana, provinsi sulawesi tenggara indonesia. Menurut data
tahun 2016 pemberian asi ekslusif di wilayah kerja puskesmas
rumbia tergolong masih rendah (16%).
Siklus Perencanaan

 Analisis situasi dan masalah gizi

 Tujuan dalam program

 Perencanaan program

 Implementasi program
Analisis situasi dan masalah gizi

Rumbia adalah sebuah kecamatan yang berada


di kabupaten bombana, provinsi sulawesi
tenggara indonesia. Menurut data tahun 2016
pemberian asi ekslusif di wilayah kerja
puskesmas rumbia tergolong masih rendah
(16%).
Tujuan dalam program

Tujuan jangka pendek 2 bulan


Menurunka preferensi pemberian asi ekslusif pada bayi
dari 16% menjadi 5% dalam jangka waktu 2 bulan di
kecamatan rumbia dengan melakukan pemberian
edukasi terkait tentang pentingnya pemberian ASI
ekslusif bagi kesehatan ibu dan anak.
Implementasi program
Uraian : uang, meterial, alat dan bahan, metode dan teknik, pasar dan peluang
Tujuan : baik dari pemerintah maupun dari masyarakat melkukan upaya untuk mencapai sasaran,
akses maupun peralatan dan bahan bahan pendukung, penerapan metode dan teknik pendukung
dengan adanya teknologi dan peluang ketersediaan pangan.
Indikator : pendanaan secara tepat dan sasaran pada bayi yang kekurangan ASI ekslusif dengan
menggunakan dana secara efektif.
Pencapaian target : minimal setengah dari sasaran yang kita tuju memperoleh bantuan
Keuntungan : status gizi pada bayi menjadi lebih baik dan masyarakat menjadi cerdas dalam
menilai tentang pemberian ASI ekslusif
Kegagalan : sebagian masyarakat salah menaggapi tentang ASI ekslusif
Perencanaan program

Nama program kegiatan: pemberian ASI ekslusif pada bayi


Lokasi : puskesmas rumbia
Jenis kegiatan : kegiatan konseling,penyuluhan langsung kepada masyarakat
Waktu pelaksanaan : juli 2020
Sumber dana : biaya operasional kesehatan (BOK) provinsi sulawesi tenggara, anggaran dari BOK
kemenkes
Total dana : Rp 2.000.000,00
Penanggung jawab : kepala puskesmas rumbia
Monitoring
Pada program pemberian edukasi terkait pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi
kesehatan ibu dan juga anak ini dlakukan untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi kesehatan ibu dan
anak kususnya ibu menyusui. Dengan adanya pemberian edukasi ini, di harapkan ibu
yang mendapatkan edukasi ini dapat memotivasi ibu-ibu yang lainnya tentang
pentignya kesadaran dalam memberikan ASI ekslusif pada bayi dan dapat
meningkatkan pemahan tentang ASI ekslusif dan dapat mengaplikasikannya di
kehidupan mereka sehari-hari.
Evaluasi
Dengan program kegiatan konseling, penyuluhan langsung kepada bayi dengan sasaran
Pada bayi yang kurang dalam pemberian ASI ekslusif masih (16%) waktu pelaksanaan juli
2020 pencapaian 80% atau berhasil. Sehingga di harapkan agar masyarakat terutama ibu
agar lebih peduli tetntang pentingnya pemberian ASI ekslusif serta untuk tidak salah
mengartikan dalam pemberian ASI ekslusif yang penting bagi kesehatan anak.
KESMPULAN

Masalah yang ditemukan di kecamatan rumbia yaitu masalah


pemberian ASI yang kurang pada bayi, karena adannya faktor
sosial budaya dimana masyarakat lebih mempercayai adat
istiadat buudaya setempat bahwa pemberian ASI tidak terlalu
penting namun dengan adanya kegiatan ini diharapkan
masyarakat dapat memahami pentingnya ASI ekslusif pada
bayi.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai