KESEHATAN

MENTAL
PENGAJAR
Kelompok 7:
Citra, Ismiy, Naela, Monic, Ragil, Tumi.
 DEFINISI
KESEHATAN MENTAL

“Terwujudnya keserasian antara fungsi-fungsi

kejiwaan sehingga terciptalah penyesuaian diri
antara individu dengan dirinya sendiri serta dengan
lingkungannya.”
 MENURUT W.H.O
&
Manusia yang secara mental mental:
—Merasa bahagia dan sehat.
MASLOW
—Mampu menghadapi tantangan hidupnya,
—Menerima orang lain apa adanya (berempati,
tidak merendahkan dan tidak berprasangka buruk
kepada yang berbeda.) Manusia yang sehat secara mental mampu
—Mampu bersikap positif kepada dirinya sendiri mengaktualisasikan dirinya sehingga
mencapai kebahagiaan.
maupun orang lain (menghargai potensi yang ia
—Maslow
dan orang lain miliki).
MENURUT ZAKIAH DARAJAT & DR.
JALALUDDIN
“Pengetahuan & perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala
potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada
kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa”.
—Zakiah Daradjat

“Suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman
dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat
dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan
diri sepenuhnya kepada Tuhan)”.
—Dr. Jalaluddin
DUA FAKTOR KESEHATAN
MENTAL MENURUT
DARADJAT (2001:9)
 Faktor Internal

Biologis Psikologis
 Faktor Eksternal

Stratifikasi Interaksi
Lingkungan social
social
FAKTOR KESEHATAN
MENTAL PENGAJAR
MENURUT
AKBAR HUSAIN
 1. Menjadi guru karena terpaksa sehingga tidak bisa menjalankan tugas dengan baik

2. Tingkat resiko pekerjaan dapat menimbulkan kondisi frustrasi bagi guru

(ketidakdisplinan guru, konflik dengan ortu murid, kebijakan sekolah)

3. Profesi guru bukan profesi yang dibanggakan masyarakat atau kurang memiliki prestige

4. Gaji yang tidak sebanding dengan beban kerja

5. Tuntutan moral yang tinggi dari masyarakat berpengaruh pada kesehatan mental guru
6. Beban guru tidak setara dengan yang telah diatur undang-undang

7. Adanya konflik antar rekan kerja atau rekan seprofesi

8. Hubungan yang kurang harmonis Antara administrator dengan guru

9. Ketidakpastian status jabatan

10. Kurangnya fasilitas yang menunjang proses pembelajaran

Penelitian V. Bebas

Jenis Kelamin
V. Terikat

Stres Kerja
p-value

0,805
Hasil

Tidak ada hub.

terkait Faktor Usia Stres Kerja 0,031 Ada hub.

Kesehatan Masa Kerja

Beban Kerja
Stres Kerja

Stres Kerja
0,015

0,300
Ada hub

Tidak ada hub.

Mental pada Mental

Stres Kerja Hubungan

Interpersonal
Stres Kerja 0,045 Ada hub.

Pengembangan Stres Kerja 0,441 Tidak ada hub.

Karier

Struktur & Iklim Stres Kerja 0,068 Tidak ada hub.

Organisasi
Hubungan Umur dan Stres Kerja

Pekerja yang lebih muda lebih rentan mengalami stress dalam

bekerja dibanding pekerja yang lebih muda.

Karena pekerja yang lebih tua mampu mengontrol dan mengatur

emosinya lebih baik sehingga dapat melakukan manajemen stress
yang baik
Hubungan Masa Kerja & Stres Kerja

Pekerja dengan masa kerja yang lebih lama cenderung

memiliki kemampuan & pemahaman yang lebih baik
mengenai pekerjaannya dibandingkan pekerja dgn masa
kerja pendek.
Hubungan Antara Hubungan
Interpersonal & Stres Kerja

Hubungan antar sesama pekerja. Konflik serta

hubungan yang kurang baik antar sesama
pekerja akan menciptakan suasana kerja yang
tidak nyaman sehingga dapat menimbul stress
dalam bekerja.
 Hubungan Peran Individu dan Stres
Kerja
Stres kerja dapat terjadi ketika
individu mengalami krisis peran atau
ketidakjelasan peran di dalam
organisasinya sehingga kemudian
akan mengarah pada ketidak puasan
kerja.
KESEHATAN
MENTAL
PENGAJAR
 Pengajar dengan kesehatan mental yang baik,
memiliki kepercayaan diri, yakin terhadap
kemampuannya, optimis, bertanggung jawab dan
open-minded terhadap perubahan.

Serta kematangan emosionalnya baik,

kepribadiannya menyenangkan dan mampu
bekerjasama dengan baik.
Mengapa sekolah • Kesehatan mental merupakan salah satu persyaratan
dalam menentukan guru
harus • Berusaha menghilangkan hal yang mengganggu

memperhatikan kesehatan guru

• Mengadakan pertemuan antar guru yang dapat
Kesehatan Mental mempunyai efek penyembuhan dan sharing mengenai

Pengajar? kondisi kesehatan mentalnya, seperti rekreasi.

• Menganjurkan pada guru yang merasa kurang begitu
sehat mentalnya untuk mengkonsultasikannya ke
pihak professional, seperti psikolog, psikiater.
 TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA