Anda di halaman 1dari 22

Kontrak

FIDIC
Administrasi Kontrak Konstruksi

Embun Sari Ayu


FIDI
C
FIDIC adalah singkatan dari Federation Internationale des
Ingenieurs Counseils atau bila diterjemahkan Federasi
Internasional Konsultan Teknik

Asosiasi Konsultan Internasional yang bersekretariat di


Switzerland yang bertujuan untuk mempromosikan kepentingan
professional dan untuk menyebarkan informasi diantara anggota
asosiasi
Tipe keanggotaan FIDIC
•Member Association
•Affiliate Member
•Sustaining Member
•Corresponding Member
FIDIC
● Prinsip utama keanggotaan FIDIC adalah hanya ada satu anggota yang mewakili satu
negara
● Salah satu tugas FIDIC adalah membuat formasi kontrak
● Sudah menerbitkan sampai 5 edisi, sampai dengan tahun 1995
● Dokumen kontrak ini dibagi dalam dua kondisi klausul yaitu :
1. Bagian satu yang membahas general condition
2. Bagian dua yang membahas tentang Condition of particular
application
General
Condition
General Condition
Beberapa point yang akan dibahas mengenai General
Condition

1. Definisi dan Penafsiran Peralatan Milik Kontraktor, .13


2. Direksi dan Perwakilannya Pekerjaan Sementara dan Material
3. Penyerahan dan Penunjukan Sub Pengukuran nilai pekerjaan .14
Kontraktor Biaya yang dicadangkan .15
4. Dokumen Kontrak Subkontraktor yang tertunjuk .16
5. Kewajiban – kewajiban umum atau terpilih
6. Tenaga Kerja Berita acara dan pembayaran . 17
7. Material, Peralatan dan Berita acara dan pembayaran. 18
Ketenagakerjaan
Resiko khusus .19
8. Penangguhan/Penundaan
Pembebasan dan pelaksanaan .20
9. Memulai dan Keterlambatan
Penyelesaian perselisihan .21
10. Masa pemeliharaan
Pemberitahuan .22
11. Perubahan, Tambahan dan
Penghapusan Kesalahan pemilik .23
12. Prosedur klaim Perubahan biaya dan dasar hukum .24
Mata uang dan nilai tukar .25
General Condition
1. Definisi dan Penafsiran
Terdiri dari; definisi,judul dan catatan pinggir, penafsiran, tunggal dan jamak, pemberitahuan izin,
pemberitahuan sertifikat dan keputusan.
2. Direksi dan Perwakilannya
Terdiri dari; tugas dan wewenang direksi, perwakilan direksi, wewenang untuk mendelegasikan,
pembantu direksi, instruksi tertulis, direksi tidak memihak .
3. Penyerahan dan Penunjukan Sub Kontraktor
Terdiri dari; penyerahan kontrak, penunjukan SubKontraktor, penyerahan kewajiban SubKontraktor.
4. Dokumen Kontrak
Terdiri dari Bahasa dan hukum, prioritas dokumen kontrak, penyerahan & pemeliharaan dokumen dan
gambar, gambar yang harus ada di lapangan, penghentian kegiatan, keterlambatan & biaya akibat
keterlambatan gambar, keterlambatan kontraktor untuk menyerahkan gambar, gambar dan perintah
tambahan, pekerjaan permanen yang dirancang oleh kontraktor, persetujuan tidak mengakibatkan
pertanggungjawaban.
General Condition
5. Kewajiban – kewajiban umum
Terdiri dari : Tanggung jawab umum kontraktor, Cara pelaksanaan dan metode konstruksi, Surat Perjanjian, Jaminan
Pelaksanaan, Jangka waktu jaminan pelaksanaan, Klaim dalam rangka jaminan pelaksanaan, Pemeriksaan lapangan,
Kemampuan untuk tender, Gangguan fisik yang terduga, Pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai kontrak, Program yang
harus diserahkan, Perbaikan program, Perkiraan arus dana yang harus diserahkan, Kontraktor tidak dapat bebas dari tugas
atau tanggung jawab, Pimpinan pelaksana kontraktor, Karyawan Kontraktor, kebebasan direksi untuk
menolak,Pengukuran/pematokan, Pengeboran dan penggalian untuk penelitian, Keselamatan keamanan dan perlindungan
lingkungan, Tanggung jawab pemilik, Penjagaan pekerjaan, Tanggung jawab dalam menanggulangi kerugian / kerusakan,
Kerugian / kerusakan yang menjadi resiko pemilik, Resiko pemilik, Asuransi pekerjaan dan peralatan, Kontraktor,
Lingkup penanggungan, Tanggung jawab terhadap nilai yang tidak tertanggung, Kekhususan, Kerusakan terhadap
manusia dan harta milik, Pengecualian, Ganti rugi oleh pemilik, Asuransi untuk pihak ketiga,Nilai minimum asuransi,
Tanggung jawab timbal balik, Kecelakaan atau luka pada tenaga kerja, Asuransi terhadap kecelakaan tenaga kerja,
Pembuktian dan syarat-syarat asuransi, Asuransi yang memadai, Penanggulangan kegagalan kontraktor dalam menutup
asuransi, Ketaatan dengan persyaratan polis, Tunduk pada peraturan dan undang-undang, Fosil, Hak Paten, Royalti,
Gangguan terhadap lalulintas dan harta sekitarnya, Penghindaran kerusakan jalan, Pengangkutan peralatan kontraktor atau
pekerjaan sementara, Pengangkutan material atau perlengkapan, Angkutan melalui perairan, Kesempatan untuk
kontraktor lain, Prasarana untuk kontraktor lain, Kontraktor menjaga kebersihan lapangan, Pembersihan lapangan setelah
pekerjaan selesai.
General Condition
6. Tenaga Kerja
terdiri dari : Pengangkatan staff dan tenaga kerja, Pengembalian tenaga kerja dan peralatan kontraktor .
7. Material, Peralatan & Ketenagakerjaan
terdiri dari: Mutu dari material, peralatan dan ketenagakerjaan, Biaya untuk contoh, Biaya untuk
pengujian, Biaya pengujian yang tidak diharuskan, Ketentuan direksi untuk pengujian yang tidak
diperlukan, Pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan, Pemeriksaan dan pengujian, Tanggal untuk
pemeriksaan dan pengujian, Penolakan, Pemeriksaan yang berdiri sendiri, Pemeriksaan pekerjaan
sebelum ditutup, Membuka kembali dan membuat bukaan, Pekerjaan pembongkaran material atau
peralatan yang tidak layak, Kegagalan kontraktor dalam penyelesaian .
8. Penangguhan/Penundaan
terdiri dari : Penundaan pekerjaan, Ketentuan konsultan mengenai penangguhan pekerjaan,
Penangguhan yang melebihi 84 hari.
General Condition
9. Dimulainya dan Keterlambatan
terdiri dari : Memulai pekerjaan, Penyerahan lapangan dan memasukinya, kegagalan untuk
menyerahkan lapangan, sarana dan prasarana, jangka waktu penyelesaian, perpanjangan waktu
penyelesaian, kontraktor harus mengajukan pemberitahuan dan perincian fakta-fakta, Ketentuan
sementara mengenai perpanjangan waktu, Pembatasan jam kerja, kemajuan pekerjaan, pembayaran
ganti rugi karena keterlambatan, pengurangan pembayaran ganti rugi, berita acara serah terima, Serah
terima bagian pekerjaan, bagian pekerjaan yang telah selesai, pemberesan permukaan tanah yang
diperlukan.
10. Masa Pemeliharaan
terdiri dari : jangka waktu, penyelesaian sisa pekerjaan dan perbaikan kerusakan, biaya untuk
memperbaiki kerusakan, kegagalan untuk melaksanakan perintah, penelitian kontraktor .
11. Penggantian, Penambahan dan Pengapusan
terdiri dari : perubahan, perintah perubahan, penilaian perubahan, wewenang direksi untuk menetapkan
harga satuan, perubahan melebihi 15 %, kerja harian.
General Condition
12. Prosedur Klaim
terdiri dari : pemberitahuan klaim, data kejadian, pembuktian klaim, kegagalan untuk menepati,
pembayaran klaim.
13. Peralatan Milik Kontraktor, Pekerjaan Sementara dan Material
terdiri dari : peralatan kontraktor pekerjaan sementara dan material yang khusus digunakan, pemilik
tidak bertanggung jawab atas kerusakan, pengawasan bea cukai, peralatan kontraktor yang harus
diekspor kembali, kondisi peralatan yang disewa oleh kontraktor, biaya untuk maksud klausul 63,
perencanaan klausa dalam subkontrak, persetujuan terhadap material tidak menjamin .
14. Pengukuran Nilai Pekerjaan
terdiri dari : volume pekerjaan, perhitungan/penilaian pekerjaan , metode pengukuran, perincian dari
setiap jenis pekerjaan lump sum.
15. Biaya yang Dicadangkan
terdiri dari : definisi biaya yang dicadangkan, penggunaan biaya yang dicadangkan, kuitansi barang.
General Condition
16. Subkontraktor Terpilih
terdiri dari : definisi subkontraktor yang terpilih, subkontraktor terpilih keberatan untuk pemilihan,
persyaratan desain harus dinyatakan dengan jelas, pembayaran kepada subkontraktor yang terpilih,
berita acara`pembayaran kepada subkontraktor yang terpilih.
17. Berita Acara dan Pembayaran
terdiri dari pernyataan bulanan, pembayaran bulanan, jumlah, yang ditahan atau retensi, perbaikan berita
acara, pernyataan penyelesaian, pernyataan akhir, pembebasan, berita acara pembayaran akhir,
selesainya tanggungjawab pemilik, waktu pembayaran, persetujuan hanya dilaksanakan oleh BA
pemeliharaan, BA pemeliharaan, kewajiban yang tidak terpenuhi .
18. Perbaikan
terdiri dari : Kegagalan kontraktor, Penilaian pada tanggal pemutusan hubungan kerja, Pembayaran
setelah pemutusan, Penyerahan manfaat dari kontrak, Perbaikan pekerjaan yang mendesak.
General Condition
19. Resiko Khusus
terdiri dari : Pembebasan tanggung jawab untuk resiko khusus, Resiko khusus, Kerusakan pekerjaan
karena resiko khusus, Peluru,peluru kendali, Penambahan biaya yang timbul dari resiko khusus,
Meletusnya perang, Pemindahan peralatan kontraktor pada saat penghentian kontrak, Pembayaran
apabila kontrak dihentikan.
20. Pembebasan dari Pelaksanaan
terdiri dari : Pembayaran dalam keadaan bebas dari pelaksanaan .
21. Penyelesaian Perselisihan
terdiri dari : Keputusan direksi, Penyelesaian secara musyawarah, Arbitrase, Kegagalan dalam
mematuhi keputusan direksi.
22. Pemberitahuan
terdiri dari : Pemberitahuan kepada kontraktor, Pemberitahuan kepada pemilik dan direksi,
Perubahan alamat.
General Condition
23. Kesalahan Pemilik
Terdiri dari : Kesalahan pemilik, Pemindahan peralatan kontraktor, Pembayaran setelah pemutusan, Hak
kontraktor untuk menangguhkan pekerjaan, Melanjutkan pekerjaan.
24. Perubahan Biaya dan Dasar Hukumnya
Terdiri dari :Kenaikan atau penurunan biaya, Perubahan dasar hukum .
25. Mata Uang dan Nilai Tukar
Terdiri dari : Pembatasan mata uang, Nilai tukar, Pembagian mata uang, Mata uang untuk pembayaran
biaya yang dicadangkan.
Fidic Vs Peraturan-peraturan di Indonesia
UU PP KEPPRES KEPMEN
No. Klausul
No.18/1999 No.29/2000 No.80/2003 No.339/2003

Bab 1 Pasal 1,
Pasal 1, 9, 15, 17, 23
1 Definisi dan Penafsiran Bab 2, 3 & 4 Bab 2 Pasal 10 –28, Bab IV
& 33
Pasal 29 -36

2 Direksi dan Perwakilannya Pasal 15 ayat 1

Penyerahan dan Penunjukan Sub Pasal 32 ayat 3 dan


3
Kontraktor 4

4 Dokumen Kontrak Bab 4 Bab 5 Bagian XV

5 Kewajiban – kewajiban umum Pasal 11 Lampiran 4 bab 2

6 Tenaga Kerja Pasal 17, Pasal 23 Pasal 6 Pasal 9 Bab 4

Material, Peralatan dan Pasal 28,


7 Pasal 32 ayat 1
Ketenagakerjaan 29,30,31,32,33

8 Penangguhan/Penundaan

9 Memulai dan Keterlambatan Pasal 22 Pasal 24 Bagian IX

10 Masa pemeliharaan Pasal 36


Fidic Vs Peraturan-peraturan di Indonesia
UU PP KEPPRES KEPMEN
No. Klausul
No.18/1999 No.29/2000 No.80/2003 No.339/2003
Perubahan, Tambahan dan
11 Pasal 22 ayat 2 Pasal 22, 23 Pasal 29
Penghapusan
12 Prosedur klaim Pasal 38,39,40 Pasal 23

Peralatan Milik Kontraktor, Pekerjaan Lampiran 1 Bab 2. d.


13
Sementara dan Material 4

14 Pengukuran nilai pekerjaan Pasal 22, 23

15 Biaya yang dicadangkan


Subkontraktor yang tertunjuk atau
16 Pasal 21 ayat 1 Pasal 23 Pasal 17-20
terpilih
17 Berita acara dan pembayaran Pasal 20,21 Pasal 33, 36

18 Berita acara dan pembayaran Pasal 35

19 Resiko khusus Pasal 23

20 Pembebasan dan pelaksanaan

21 Penyelesaian perselisihan Pasal 22 ayat 2 Pasal 23 Pasal 38

22 Pemberitahuan

23 Kesalahan pemilik Pasal 35

24 Perubahan biaya dan dasar hukum Lampiran I Bab II C

25 Mata uang dan nilai tukar Lampiran I Bab I B3


Implementasi di
Indonesia
Mengacu pada :
1.Undang-undang Jasa Konstruksi No.18 Tahun 1999
2.Keppres No.80 Tahun 2003
3.Peraturan Pemerintah No.29 tahun 2000
4.Kepmen No. 339/2003
Departemen Kimpraswil Republik Indonesia Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan
Tata Perdesaan Tahun 2003 menerbitkan standarisasi dokumen lelang untuk Pelelangan
dalam negeri Pengadaan Jasa Pemborongan (Sumber dana APBN), dimana Syarat-
syarat umum kontrak dijelaskan pada Buku I Bab III
Implementasi di Indonesia

Dalam Buku I Bab III tentang Syarat- syarat Kontrak, berisi:


A.UMUM
Definisi, Interpretasi, Bahasa dan Undang-undang, Keputusan Direksi Pekerjaan, Delegasi, Komunikasi,
Subkontrak, Kontraktor lainnya, Personil, Resiko-resiko Pemilik dan Kontraktor, Resiko-resiko Pemilik,
Resiko-resiko Kontraktor, Asuransi, Laporan Investigasi Lapangan, Pertanyaan tentang Data Kontrak,
Pelaksanaan Pekerjaan oleh Kontraktor, Pekerjaan diselesaikan pada Rencana Tanggal Penyelesaian,
Persetujuan oleh Direksi Pekerjaan, Keselamatan, Penemuan-penemuan, Penyerahan lapangan, Memasuki
lapangan, Instruksi,Inspeksi dan Auditing, Perselisihan, Penggantian Adjudicator
B.PENGENDALIAN WAKTU
Program, Pengunduran Rencana Tanggal Penyelesaian, Percepatan, Penundaan atas Perintah Direksi Pekerjaan,
Rapat Pelaksanaan, Pemberitahuan Sedini mungkin
Implementasi di Indonesia

Dalam Buku I Bab III tentang Syarat- syarat Kontrak, berisi:


C.PENGENDALIAN MUTU
Penemuan cacat mutu, Pengujian, Perbaikan Cacat Mutu, Cacat Mutu yang Tidak Diperbaiki
B.PENGENDALIAN BIAYA
Daftar Kualitas, Perubahan Kuantitas, Variasi, Pembayaran untuk Variasi, Proyeksi Arus Uang, Sertifikat
Pembayaran, Pembayaran, Peristiwa Kompensasi, Pajak, Mata Uang, Penyesuaian harga, Retensi, Denda
Keterlambatan, Bonus, Uang Muka , Jaminan-Jaminan, Pekerjaan Harian, Biaya Perbaikan
C.PENYELESAIAN KONTRAK
Penyelesaian, Serah Terima Sementara, Perhitungan Akhir, Petunjuk Pengoperasian dan Pemeliharaan,
Pemutusan, Pembayaran pada Pemutusan, Kepemilikan, Pemberhentian Pelaksanaan Pekerjaan, Penundaan
Pinjaman atau Hutang dari Badan Pemberi Pinjaman
Analisa
Perbandingan FIDIC dengan Implementasi di Indonesia berdasarkan
Buku I Bab III tentang syarat-syarat kontrak :

Persamaan Perbedaan
Pada umumnya klausal-klausal yang ada pada 3. Pada Buku I Bab III tidak membahas tentang
FIDIC dan Buku I Bab III hampir sama yaitu Provisional Sums (Biaya yang dicadangkan) dan
menguraikan tentang General Condition (syarat- Nominated Sub Contractor (Subkontraktor yang
syarat umum) suatu kontrak konstruksi ditunjuk)
4. FIDIC sebagai salah satu acuan kontrak konstruksi
juga di adopsi oleh Negara Indonesia
5. Peraturan-peraturan di Indonesia antara lain UUJK
No 18/1999 , Keppres No 80/2003 , PP No
29/2000 tidak menjelaskan secara rinci kondisi
umum dari kontrak konstruksi
Analisa
Perbandingan FIDIC dengan Implementasi di Indonesia berdasarkan
Buku I Bab III tentang syarat-syarat kontrak :

Persamaan Perbedaan
Pada umumnya klausal-klausal yang ada pada 3. Pada Buku I Bab III tidak membahas tentang
FIDIC dan Buku I Bab III hampir sama yaitu Provisional Sums (Biaya yang dicadangkan) dan
menguraikan tentang General Condition (syarat- Nominated Sub Contractor (Subkontraktor yang
syarat umum) suatu kontrak konstruksi ditunjuk)
4. FIDIC sebagai salah satu acuan kontrak konstruksi
juga di adopsi oleh Negara Indonesia
5. Peraturan-peraturan di Indonesia antara lain UUJK
No 18/1999 , Keppres No 80/2003 , PP No
29/2000 tidak menjelaskan secara rinci kondisi
umum dari kontrak konstruksi
Analisa
Perbandingan FIDIC dengan Implementasi di Indonesia berdasarkan
Buku I Bab III tentang syarat-syarat kontrak :

Persamaan Perbedaan
Pada umumnya klausal-klausal yang ada pada 5. Acuan yang menjelaskan secara lebih rinci salah
FIDIC dan Buku I Bab III hampir sama yaitu satunya adalah Standarisasi Departemen
menguraikan tentang General Condition (syarat- Kimpraswil tentang Dokumen Pelelangan Dalam
syarat umum) suatu kontrak konstruksi Negeri Pengadaan Jasa Borongan (Sumber Dana
APBN) Buku I Bab III tentang Syarat-syarat
Kontrak yang isinya secara keseluruhan hampir
sama dengan FIDIC

Anda mungkin juga menyukai