ANAK SEBAGAI

INVESTASI
SURGA: SEBUAH
UPAYA
PEWARISAN
Orang tua
MEWARISKA
N APA?
3
PEWARISAN: perlu effort
“Jika seseorang meninggal
dunia, maka terputuslah
amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu
yang dimanfaatkan, atau do’a
anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)
7
BAGAIMANA
UPAYANYA?

8
▪ Pertama, merawat fitrah keimanan anak sedini
mungkin dengan penanaman nilai-nilai tauhid.
▪ setiap anak terlahir dengan membawa fitrah suci
(keimanan dan kebaikan) yang terinstal otomatis
(kejujuran >< tamu dibohongi, izin sakit, nyicip
buah, dll)
▪ Tugas orangtua adalah menjaga dan merawatnya
agar tumbuh dengan baik.

9
▪ Kedua, memastikan pendidikan anak sesuai
dengan tuntunan Qur’an dan Sunnah, serta
arahan dari para ahli.
▪ Mendidik anak jangan asal-asalan apalagi coba-
coba tanpa ilmu.
▪ Orang tua harus selalu mengupgrade diri dengan
memperluas wawasan keilmuan tentang pendidikan
anak. (mindset anak pelit, egois)

10
▪ Ketiga, mengawal proses tumbuh kembang anak
sesuai dengan potensi yang telah Allah titipkan
padanya.
▪ setiap anak terlahir dengan membawa potensinya
masing-masing.
▪ orang tua harus mencoba memahami sedini mungkin
agar anak tidak menjadi korban dari ambisi orang
tua (anak kembar, aneka les/ekskul).

11
▪ Keempat, selalu mendoakan anak agar menjadi
pribadi yang sholeh.
▪ Bagaimanapun usaha kita mendidik anak, kita
hanyalah manusia biasa dengan segala
keterbatasan, yang pada akhirnya juga tetap akan
bergantung kepada Allah Yang Maha Kuasa.

12
▪ Kelima, bersabar dalam menjalani proses
membersamai anak.
▪ Mendidik anak bagaikan menanam: membutuhkan
proses/waktu: sabarr menunggu buahnya matang:
sabar akan setiap ujian yang datang. (5 anak
berbeda prosesnya)

13
 ANAK
SHOLIH?
Ortu duluan!
▪ Annaasu atba’a man gholaba,
▪ manusia itu cenderung akan mengikuti siapa
yang lebih kuat, lebih sholih, lebih pintar, dan
lebih banyak jasa terhadapnya.
▪ Ortu harus lebih rajin, taat, berilmu, dll
14
▪ Ashlih nafsaka yasluh lakannaas.
▪ Perbaiki dirimu, maka orang lain
akan berbuat baik padamu.
▪ Pertanyaannya sekarang, apakah
sudah maksimal kita memperbaiki
diri?

15
• Kimmatul mar’i biqodri ma yuhsinuhu,
• nilai seseorang itu sangat ditentukan oleh seberapa
banyak kebaikan yang bisa ia kerjakan.
• Artinya, keterlibatan kita di dalam membersamai anak
saat ia punya masalah, akan berpengaruh besar pada
sikap hormat anak pada orang tua.

16
 Kisah Nabi Yusuf
• Surat Yusuf ayat ke 24
“Dan sungguh, perempuan itu sudah ingin sekali berzina dengan Yusuf,
dan Yusuf pun juga punya keinginan yang sama padanya.”
• “(Yusuf akan melakukan zina itu) Seandainya dia tidak melihat tanda
dari Tuhannya. Demikian, Kami palingkan keburukan dan kekejian
darinya. Sungguh, Yusuf termasuk hamba Kami yang terpilih.”
• bayangan Nabi Yakub, gigit jari, masa kecil membekas, bonding.
(PP foto ortu?}
 Kisah 2 bocah yatim
“Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim
di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi
mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka
Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada
kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai
rahmat dari Tuhanmu.” (QS. Al Kahfi : 82)
(menjaga kehalalan harta, ya bunayya la’azidunna fi sholati min
ajlika= wahai buah hatiku, sungguh aku menambah sholatku
karena untukmu)
10 PRINSIP SPIRITUAL PARENTING
MEMAHAMI ALLAH BERSAMA KITA

MEYAKINI KEHIDUPAN AKHIRAT

MENDENGARKAN ANAK

GUNAKAN KATA-KATA DENGAN HATI-HATI

DORONGLAH IMPIAN DAN HARAPAN MEREKA

10 PRINSIP SPIRITUAL PARENTING
SENTUHAN KEAJAIBAN PADA HAL-HAL
BIASA
ANTARA KETERATURAN, KELENTURAN,
DAN KELUWESAN
JADILAH CERMIN POSITIF

LEPASKAN PERGULATAN YANG MENEKAN

JADILAH SETIAP HARI AWAL YANG BARU

Yuk, wariskan
kebaikan pada anak!

21