Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KARAKTER AUD DLAM PERSPEKTIF ISLAM

Reza Zaidatur Rizqiyyah

 Apa itu Pendidikan?


Usaha terencana mengoptimalkan POTENSI dan KOMPETENSI pada anak, yang
didalam prosesnya harus menuju pengenalan dan kemudian pendekatan manusia
kepada Allah.

 Apa itu Karakter/Akhlak?


Suatu cirikhas yang melekat pada diri seseorang.
Kata Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu bentuk jamak dari kata “khuliq” yang
artinya peranbgai atau tabiat. Dalam buku “An-Nihayah” Ibnu Athir menjelaskan
bahwa Hakekat makna Khuluq itu ialah gambaran batin manusia yang tepat, jiwa
dan sifat-sifatnya”. Atau juga bisa dibilang sebagai Buah yang dihasilkan dari proses
penerapan Syariyah (Ibadah/Muamalah) yang dilandasi oleh pondasi Aqidah yang
kokoh.

 Apa saja Dasar Pendidikan Karakter dalam Islam


1. Q.S An-Nahl : 78
“ dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu, tidak mengetahui apapun
kemudian Allah menjadikan bagi kamu pendengaran (rasa), pengelihatan (rasio),
dan hati (religi) supaya kamu bersyukur.”
2. Q.S Luqman : 17
“Hai anakku, dirikanlah sholat dan surulah (manusia) mengerjakan yang baik
dan cegalah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa
yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diwajibkan (oleh Allah).”
3. Q.S Luqman : 18
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

 Bagaimana membangun Karakter anak yang baik?


Membangun karakter anak yang baik bisa dengan dilakukan dengan mengajarkan
kepada anak bagaimana karakter Nabi Muhammad SAW yaitu :
a. Shidiq : Berkata Jujur
b. Amanah : Dapat Dipercaya
c. Tabligh : Menyampaikan Kebenaran
d. Fathonah : Cerdas
Dibalik itu semua ada 11 hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. HADANAH (Pengasuhan)
2. USWAH HASANAH (Modeling)
3. TARGHIB-TARHIB (Rangsangan dan Ancaman/Pahala-Dosa)
4. MANAQIB (Kisah baik tentang Akhlak seseorang)
5. RATIB (Puji-Pujian)
6. KISAH QURANI/CERITA (Cerita para Nabi, Ulama, dll)
7. PEMBEKALAN (Minal Mahdi Ilal Mahdi)
8. IBRAH-MAUIZAH (Nasehat yang menyentuh)
9. AMTSAL (Perumpamaan)
10. TAJRIBI (Latihan pengamalan)
11. HIWAR QUR’ANI (Dialog)
Selain 11 hal diatas ada pula hal tidak kalah penting yang harus difahami yaitu Sadar
Tuhan, Sadar Diri, Sadar Hidup, Sadar Masa, dan Sadar Fitrah Manusia.

 Dari hal diatas kita diwajibkan untuk lebih bermuhasabah diri mengenai
1. Permintaan anak yang tidak pernah terucap
2. Memarahi anak didepan banyak orang
3. Memberikan ruang anak untuk mencoba hal baru dan memberitau anak dengan
lembut jika mereka salah
4. Menghargai anak
5. Mencoba untuk mengerti anak dan cara belajar anak
6. Jangan membandingkan anak dengan orang lain
7. Menyadari bahwa anak adalh prestasi seorang ayah dan ibu
8. Dengan bertambahnya usia anak maka cara kita memandang anak akan berubah
dan jangan selalu menganggap anak anda seperti anak kecil
9. Jika anak tidak faham dengan apa yang anda bicarakan maka sebaiknya kita lebih
mwnwgaskan apa yang kita bicarakan jangan membuat anak anak bingung
10. Jangan pernah mengungkit kesalahan anak
11. Jangan memarahi anak dengan mengatakan hal buruk seperti pepatah bilah bahwa
ucapan orang tua adalah do’a bagi anaknya
12. Seorang anak adalah ladang pahala bagi orangtua
13. Selalu berikan penjelasan kepada anak jangan hanya mengucap kata “jangan”
14. Sebagai orangtua kita harus mencintai anak kita sepenuh hati.

 Ada 2 hal yang menyebabkan kegagalan yang sering orang tua alami yaitu:
1. Orang yang berfikir tetapi tidak pernah bertindak. Dan
2. Orang yang bertindak tetapi tidak pernah berfikir

 Berikut ada beberapa tagline tentang Pendidikan Karakter


“ Muliakan anak-anakmu dan Perbaiki Akhlak Mereka”
“ Pendidikan Karakter = Pendidikan Hati”

Anda mungkin juga menyukai