Anda di halaman 1dari 1

KONSEP MONTESSORI

Maria Montessori merupakan seorang Dokter wanita pertama di Italia, ia lahir pada
31 Agustus 1870 di Chiaravalle, Italia. Pendidikannya dijurusan kedokteran
B. Tujuan pendidikan A. Prinsip dasar pendidikan Universitas Roma memperkenal ia pada metode ilmiah dan pentingnya
a. Membantu para orang tua dalam 1. Setiap anak memiliki tahap pengamatan (observasi) klinis terhadap pasien yang menyebabkan ia membuat
menerapkan pola pengajaran perkembangan tertentu sesuai karya dibidang pendidikan. Montessori berusaha menciptakan pedagogi ilmiah,
yang efektif bagi anak mereka. SIAPAKAH MARIA MONTESSORI
dengan perkembanganya. yaitu sebuah metode pendidikan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan .
b. Membantu anak-anak didik dalam
2. Faktor lingkungan dan perilaku
mengembangkan tingkat Montessori berpendapat bahwa pendidikan hanyalah pertolongan yang diberiakan pada
intelektual, psikomotor dan efektif dewasa hendak disesuaikan
dengan kebutuhan anak dalam waktu perkembangannya, yang terpenting adalah anak didik mempunyai
yang ada pada diri mereka.
c. Membuat anak dituntut untuk perkembangan mereka. kodrat sendiri dan mereka mempunyai perkembangan yang berbeda-beda antara satu
dapat berkembang sesuai dengan 3. Lingkungan point utama dalam sama lain, Karakteristik dari metode Montessori yaitu menekankan pada aktivitas yang
periode perkembangannya saat berkembangnya anak. muncul dari diri anak, penekanan pada adaptasi lingkungan belajar anak dalam level
mereka mulai peka terhadap 4. Segala kemajuan atau perkembangannya, dan peranan fisik motorik dalam menyerap konsep pembelajaran
tugas-tugasnya. dan kemampuan praktis.
perkembangan jasmani
d. Mengajarkan pada anak cara
belajar yang efektif dan optimal maupun rohani anak adalah
melalui permainan. hasil dan jerih payahnya
sendiri. C. Kaidah – kaidah yang terdapat dalam teori montessori
e. Mengembangkan keterampilan
yang menekankan pada 1. Anak usia dini tidak seperti orang dewasa, dalam artian mereka terus
pentingnya anak bekerja bebas 8. Anak bebas memilih kegiatan berada pada proses pertumbuhan dan perkembangan yang dipengaruhi
dan dalam pengawasan terbatas. apa saja yang diminati, dari oleh unsur lingkungan.
f. Anak diajarkan untuk dapat
hal tersebut maka anak akan 2. Anak usia dini selalu ingin tahu dan mencoba semua hal baru, tugas
berkonsentrasi dan berkreasi. orang dewasa adalah mendorong mereka untuk mengetahui dan belajar
g. Guru hanya sebagai pengamat menyerap lebih banyak ilmu
dan pengalaman. sendiri.
dan pembimbing, karena anak
dibiasakan untuk memilih sesuai 9. Orang dewasa tidak boleh 3. Pikiran anak usia dini mempunyai kemampuan menyerap (pengalaman)
dengan keinginan sendiri. memaksa anak untuk belajar yang besar, terutama pada umur 0 sampai dengan 6 tahun.
sesuatu, dan tidak boleh pula 4. Lingkungan menjadi hal pokok bagi anak untuk menyerap ilmu.
mengganggu apa yang 5. Anak banyak menyerap pengalaman melalui motorik kasar.
5 bidang utama pada metode ini
sedang dipelajari anak. 6. Anak melewati sensitif periode dalam belajar.
yaitu : kehidupan sehari-hari,
10. Anak belajar tanpa paksaan 7. Semakin banyak anak mengirimkan rangsangan sensoris ke otak, maka
kemampuan berbahasa, matematika,
sesuai taraf kematanganya. semakin berkembangnya kecerdasan anak tersebut.
berbudaya dan fisik motorik

Anda mungkin juga menyukai