RANGKAIAN LISTRIK
SEDERHANA
SK & KD
APERSEPSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
HUKUM OHM
HUKUM KIRCHOFF
APLIKASI SAINS
TES KOMPETENSI
DAFTAR PUSTAKA
STANDAR KOMPETENSI &
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI :
KOMPETENSI DASAR :
(satu loop)
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN KOGNITIF
5.3 apakah hubungan titik potong-titik potong pada grafik akan menghasilkan
garis miring yang tidak lain merupakan pembanding disertai penjelasan.
5.4 bagaimana persamaan garis miring yang dihasilkan dengan dimulai dari
titik potong ketika kuat arus bernilai nol disertai penjelasan.
6.Diberikan grafik hubungan tegangan dan kuat arus listrik, siswa dapat
memformulasikan hubungan tegangan, kuat arus, dan hambatan (hukum
Ohm).
7. Berdasarkan analisis data, siswa mampu menyimpulkan hasil percobaan
dengan menggunakan kalimat pernyataan sesuai rubrik yang ditentukan.
8. Diberikan alat dan bahan (KIT sederhana) siswa dapat merangkai alat dan
bahan untuk percobaan identifikasi arus listrik sesuai dengan rubrik yang
ditentukan.
9. Disediakan software media simulasi PhET siswa dapat mengoperasikan
simulasi Ohm Law untuk percobaan hukum Ohm sesuai dengan rubrik yang
ditentukan.
APERSEPSI
APERSEPSI
TUJUAN PEMBELAJRAN
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
Sumber : Google
HUKUM OHM
HUKUM OHM
dimana V adalah tegangan listrik diukur dalam volt, I adalah kuat arus listrik diukur
dalam ampere, dan R dapat dianggap sebagai tetapan kesebandingan yang
disebut dengan hambatan listrik (resistor) diukur dalam ohm.
KONFRONTASI KONSEP 1
HUKUM OHM
KONFRONTASI KONSEP 2
HUKUM OHM
2. Dari keempat lampu dalam rangkaian berikut, lampu manakah yang menyala
paling terang?
KONFRONTASI KONSEP 2
HUKUM OHM
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOGNITIF
1. Diberikan dua buah rangkaian dari beberapa hambatan yang berbeda, siswa
dapat mengidentifikasi rangkaian mana yang termasuk rangkaian seri dan
rangkaian mana yang termasuk rangkaian rangkaian paralel disertai penjelasan
sesuai dengan kunci jawaban.
2.1 Disajikan gambar tentang tiga buah lampu yang dirangkai seri dan
dihubungkan dengan sebuah baterai, siswa dapat menjelaskan kuat arus listrik
yang mengalir dan tegangan pada masing-masing lampu disertai penjelasan
sesuai dengan kunci jawaban.
2.2 Disajikan gambar tentang tiga buah lampu yang dirangkai paralel dan
dihubungkan dengan sebuah baterai, siswa dapat menjelaskan kuat arus listrik
yang mengalir dan tegangan pada masing-masing lampu disertai penjelasan
sesuai dengan kunci jawaban.
8. Diberikan alat dan bahan (baterai, 3 buah lampu, penghantar) siswa dapat
merangkai alat dan bahan untuk percobaan pada LKS-2: Rangkaian Seri dan
Paralel sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
9. Diberikan alat dan bahan (baterai, 3 buah lampu, penghantar) siswa dapat
memanipulasi jumlah lampu untuk percobaan pada LKS-2: Rangkaian Seri dan
Paralel sesuai dengan rubrik yang ditentukan..
10. Diberikan amperemeter, dan voltmeter, siswa dapat mengkalibrasi alat-alat
ukur tersebut sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
11.1 Dengan menggunakan KIT sederhana dan media simulasi PhET tentang
rangkaian listrik sederhana dalam komputer, siswa dapat mengukur kuat arus
listrik pada masing-masing lampu dan pada gabungan beberapa lampu yang
dirangkai secara seri sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
11.2 Dengan menggunakan KIT sederhana dan media simulasi PhET tentang
rangkaian listrik sederhana dalam komputer, siswa dapat mengukur kuat
arus listrik pada masing-masing lampu dan pada gabungan beberapa lampu
yang dirangkai secara paralel sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
12.1 Dengan menggunakan KIT sederhana dan media simulasi PhET tentang
rangkaian listrik sederhana dalam komputer, siswa dapat mengukur beda
potensial listrik pada masing-masing lampu dan pada gabungan beberapa
lampu yang dirangkai secara seri sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
12.2 Dengan menggunakan KIT sederhana dan media simulasi PhET tentang
rangkaian listrik sederhana dalam komputer, siswa dapat mengukur beda
potensial listrik pada masing-masing lampu dan pada gabungan beberapa
lampu yang dirangkai secara paralel sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
Hambatan yang disusun seri memiliki sifat: (1) arus yang mengalir melalui masing-
masing hambatan sama besar; (2) beda potensial total sama dengan jumlah beda
potensial masing-masing hambatan; (3) beda potensial masing-masing hambatan
berbanding lurus dengan besar masing-masing hambatan; dan (4) hambatan total
sama dengan jumlah hambatan masing-masing.
Sifat rangkaian paralel adalah: (1) beda potensial pada ujung-ujung hambatan
sama besar; (2) arus total yang mengalir sama dengan jumlah arus yang mengalir
pada masing-masing hambatan; (3) arus pada masing-masing hambatan
berbanding terbalik dengan nilai hambatan, dan (4) nilai hambatan pengganti
lebih kecil dibandingkan nilai hambatan paling kecil yang diparalel.
KONFRONTASI KONSEP 1
KONFRONTASI KONSEP
1. Perhatikan video
berjudul ”Aliran Arus
Listrik” berikut.
PERTANYAAN
KONFRONTASI KONSEP
“Dengan tombol A ditempatkan pada posisi ON, apa yang akan terjadi pada kedua
lampu bila tombol B juga dipasang pada posisi ON?
A. Lampu A akan padam dan lampu B akan menyala
B. Lampu A akan menyala dan lampu B akan padam
C. Kedua lampu A dan B akan menyala
D. Kedua lampu A dan B akan padam
JAWABAN
KONFRONTASI KONSEP
Sumber:
Indosat Galileo
ALASAN
KONFRONTASI KONSEP
Sumber:
Indosat Galileo
KONFRONTASI KONSEP 2
KONFRONTASI KONSEP
Bandingkan nyala lampu ketika sakelar dala kondisi tertutup dan terbuka.
KONFRONTASI KONSEP 3
KONFRONTASI KONSEP
c. Sakelar S1 dan S2
ditutup.
KONFRONTASI KONSEP
KONFRONTASI KONSEP
HUKUM KIRCHOFF
APERSEPSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOGNITIF
1.Diberikan skema yang menggambarkan hukum Kirchoff I, siswa dapat
menyebutkan bunyi hukum Kirchoff I melalui mengingat kembali materi hukum
Kirchoff I di SMP sesuai kunci jawaban.
2.Diberikan skema yang menggambarkan hukum Kirchoff I, siswa dapat
menjelaskan kuat arus listrik di titik percabangan melalui mengingat kembali
materi hukum Kirchoff I di SMP sesuai kunci jawaban.
3.Diberikan gambar rangkaian listrik sederhana, siswa dapat membuat
diagram/skema dengan benar untuk menunjukkan hukum kirchoff II sesuai kunci
jawaban.
4.Diberikan gambar rangkaian listrik sederhana, siswa dapat membandingkan
terang nyala lampu dari beberapa lampu yang disusun secara seri dan paralel
dengan menerapkan hukum kirchoff I disertai penjelasan sesuai dengan kunci
jawaban.
TUJUAN PEMBELAJARAN KOGNITIF
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOGNITIF
5. Diberikan gambar rangkaian listrik sederhana, siswa dapat:
5.1 menerapkan hukum Kirchoff I untuk menghitung besar kuat arus listrik di titik
percabangan dengan benar disertai langkah-langkah sesuai kunci jawaban.
5.2 menerapkan hukum Kirchoff II untuk menghitung besar tegangan pada
masing-masing lampu dengan benar disertai langkah-langkah sesuai kunci
jawaban.
6. Diberikan beberapa rangkaian listrik sederhana, siswa dapat menguraikan
hukum Kirchoff I dan II dengan benar disertai langkah-langkah sesuai kunci
jawaban.
11. Berdasarkan analisis data, siswa mampu menyimpulkan hasil percobaan yang
memberikan jawaban atas rumusan masalah yang diajukan dengan mengaitkan
hubungan antara variabel manipulasi dan variabel respon dengan menggunakan
kalimat pernyataan sesuai dengan kunci jawaban LKS-3 Hukum Kirchoff dan
rubrik yang ditentukan.
12. Diberikan alat dan bahan (baterai, 3 buah lampu, penghantar) siswa dapat
merangkai alat dan bahan untuk percobaan pada LKS-3: Hukum Kirchoff
sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
13. Dengan menggunakan KIT sederhana dan media simulasi PhET tentang
rangkaian listrik sederhana dalam komputer, siswa dapat mengukur:
13.1 kuat arus listrik yang melalui masing-masing lampu pada percobaan pada
LKS-3: Hukum Kirchoff sesuai dengan rubrik yang ditentukan.
13.2 beda potensial listrik pada masing-masing lampu pada percobaan pada
LKS-3: Hukum Kirchoff sesuai dengan rubrik yang ditentukan
HUKUM KIRCHOFF I
HUKUM KIRCHOFF I
Kaidah hukum II kirchoff dapat dituliskan: jumlah aljabar dari beda potensial
dalam setiap loop harus sama dengan nol. Yakni, = 0
Dari gambar di atas, maka secara matematis hukum II Kirchoff dapat dinyatakan
dengan persamaan sebagai berikut:
- IR = 0
- I R A - I RB = 0
dimana adalah ggl diukur dalam satuan volt, RA dan RB adalah hambatan untuk
lampu A dan B diukur dalam ohm dalam SI.
KONFRONTASI KONSEP 1
KONFRONTASI KONSEP
KONFRONTASI KONSEP 2
KONFRONTASI KONSEP
KONFRONTASI KONSEP 3
KONFRONTASI KONSEP
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA