PSIKOLOGI PELAYANAN

PARIWISATA
OLEH :
IDA ANURAGA NIRMALAYANI,
SE.,M.Ag
 PSIKOLOGI
1. A. Menurut ahli psikologi Plato :
– *psyche : jiwa
– *logos : ilmu
– *ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat,
hakekat, dan jiwa manusia
– *ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku
manusia
 PSIKOLOGI
• B. Menurut Mc Dugall : “ilmu yg mempelajari
tingkah laku manusia atau human behaviour”
C. Menurut Mussen & Rosenwieg : “ilmu
pengetahuan yg mempelajari ttg mind/pikiran
(the study of mind), dlm perkembangannya
menjadi tingkah laku/behaviour.
Dikutip dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
 2. Manfaat Psikologi
• 1. Dapat memahami bahwa manusia
dilahirkan sbg. makhluk sosial yang selalu
berhubungan maupun bergantung dengan
yang lainnya.
• 2. Dapat memahami diri sendiri BUKAN
dengan pemahaman sendiri tapi dari
individu lainnya.
• 3. Dapat memahami perilaku manusia dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
 3. Ruang Lingkup Psikologi
• 1. Aktifitas Kognitif : aktifitas yang
berhubungan dgn. kerja otak/pikiran spt.
mengamati, menilai, menyimpulkan,
berpendapat, berpidato.
• 2. Aktifitas Afektif : aktifitas yang berkaitan dgn.
perasaan/emosi manusia spt. marah, sedih,
gembira dll.
• 3. Aktifitas Psikomotoris : aktifitas individu yang
berkaitan dgn. kerja organ2 tubuh manusia spt.
berlari, menangis, memukul, menari, tertawa.
 4. Tujuan Psikologi
• 1. Untuk memahami perilaku individu
• Contoh : seorang psikiater yg mengobati pasien hrs memahami
pikiran, perasaan, perilaku pasiennya agar pasien tsb dpt menolong
penyembuhan dirinya dlm proses terapi.
• 2. Memprediksi perilaku individu
• Contoh : dlm proses terapi, seorang psikiater yg memahami poin 1,
maka dia dpt memprediksi perilaku pasien tsb unt. proses terapi
selanjutnya.
• 3. Mengubah perilaku individu
• Contoh : diskon di sebuah mall bisa mengubah perilaku seorang
pembeli dari belum ada rencana belanja akhirnya jadi belanja,
maupun dari rencana beli 1 akhirnya beli lebih anyak karena ada
diskon.
 5.A. Faktor Pembentuk Manusia
• Secara umum ada 3 faktor pembentuk manusia al. :
• 1. Keturunan/hereditas dengan intelegensi dan
emosi. Menurut Witherington, hereditas adlh
suatu proses penurunan sifat2/benih dari
generasi ke generasi lain, melalui plasma benih,
bukan dlm bentuk tingkah laku tapi struktur tubuh.
• Kutipan :
http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blo
gspot.co.id/2014/10/makalah-pengaruh-hereditas-
keturunan_7.html
 5.B. Faktor Pembentuk Manusia
• 2. Lingkungan, ada 3 faktor dlm lingkungan :
• a. Lingkungan keluarga : nilai2 yg berkembang
dlm keluarga, kecenderungan2 umum serta pola
sikap orangtua pada anaknya sangat
mempengaruhi perilaku anak tsb dlm semua
tahap pertumbuhannya.
• b. Lingkungan sosial : nilai2 yg berkembang dlm
masy. Dan membentuk piranti sistem sosial,
ekonomi & politik serta mengarahkan perilaku
mereka, inilah yg kita sebut sbg budaya.
 5.C. Faktor Pembentuk Manusia
• c. Lingkungan pendidikan : institusi pendidikan
formal : sistematika dan akurasi akan membuat
oarng menjadi hati2, teratur & jujur. Sedangkan
pada pendidikan informal pada media massa,
masjid dll akan mempengaruhi perilaku seseorang
sesuai dgn nilai2 & kecenderungan2 yg
berkembang dlm lingkungan tsb.
• Kutipan dari :
http://riopurboyo.com/2013/05/13/pembentukan-
perilaku/.
 5. D. Faktor Pembentuk Manusia
• 3. Kematangan (kognitif, afektif, psikomotorik,
sosial)
• a. Aspek kognitif : istilah Cognitive berasal dari
Cognition yg berarti mengetahui,
perolehan, penataan dan penggunaan
pengetahuan. Dlm KBBI kognitif : proses
pengenalan & penafsiran oleh seseorang,
kegiatan memperoleh pengetahuan/usaha
mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri.
 5.E. Faktor Pembentuk Manusia
• b. Aspek afektif : dlm KBBI bahwa afektif
berarti berkenaan dgn perasaan, keadaan
perasaan yg mempengaruhi keadaan
penyakit, gaya/makna yg menunjukkan
perasaan.
• c. Aspek psikomotorik : dlm KBBI berarti
berhubungan dgn aktifitas fisikyg berkaitan
dgn proses mental.
 5. F. Faktor Pembentuk Manusia
• d. Aspek Sosial : scr potensial manusia
dilahirkan sbg makhluk sosial/zoom
politicon (Plato). Unt. mewujudkan potensi
tsb ia hrs berada delm interaksi dgn
lingkungan manusia2 lain. Secepat ia
menyadari bahwa di luar dirinya itu ada
orang lain, maka mulailah ia menyadari
bahwa ia harus belajar apa yg semestinya ia
perbuat spt yg diharapkan orang lain.
5. G. Faktor Pembentuk Manusia
– Proses belajar unt. menjadi makhluk sosial ini
disebut sosialisasi. Perkembangan sosial dpt
diartikan sbg rangkaian dari perubahan yg
berkesinambungan dlm perilaku individu unt.
menjadi makhluk sosial yang dewasa.
– Dikutip dari :
https://ansarbinbarani.blogspot.co.id/2016/01/as
pek-aspek-pembelajaran.html