Bahan
Bahan
Ulkus Diabetikum
Disusun Oleh: Pembimbing:
Rahla Azura Dr. dr. Raflis Rustam, Sp.B.,
Afaf Aqil Maimi Subsp.BVE(K)
Claudia Triananda
TABLE OF CONTENTS
01 02
Pendahuluan Tinjauan pustaka
Pengantar makalah yang memberikan Teori yang relevan dengan masalah yang
gambaran umum tentang topik yang disajikan diteliti.
03 04
Laporan kasus diskusi
Kegiatan menganalisis kasus dari pasien yang Rangkuman dan pada kasus ini diagnosis
telah dirawat dan mempresentasikan hasil ditegakkan atas dasar anamnesis dan
analisis tsb pemeriksaan status lokalis.
T 0
01
Pendahuluan
T 1
Introduction
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit
menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah
melebihi normal dan gangguan metabolism
karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan
oleh kekurangan hormon insulin secara relative
maupun absolut
T 0
02
Tinjauan Pustaka
T 2
BAB 2
2.1 2.2 2.3
Definisi Epidemiologi Klasifikasi
Salah satu bentuk komplikasi kronik diabetes Klasifikasi ullkus diabetic pada penderita DM
melitus berupa luka terbuka pada permukaan menurut Wagner, kedalaman luka dan
Prevalensi ulkus diabetic di Indonesia
kulit yang dapat disertai adanya kematian luasnya menurut Brodsky, PEDIS menurut
jaringan setempat. Nordwijkerhout
T 0
Apa itu Ulkus
diabetikum?
Ulkus diabetik merupakan luka terbuka
pada permukaan kulit karena adanya
komplikasi makroangiopati sehingga terjadi
vaskuler insusifiensi dan neuropati, yang
lebih lanjut terdapat luka pada penderita
yang sering tidak dirasakan, dan dapat
berkembang menjadi infeksi disebabkan
oleh bakteri aerob maupun anaerob
T 1
epidemiologi
Di indonesia
15% Penderita ulkus diabetikum
dari oenderita DM
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
T 1
Risk factors
Neuropati
Jenis
kelamin
Pasien PAD
Penderita DM
trauma
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
T 1
Klasifikasi Wagner
0 Tidak ada luka terbuka, kulit utuh
T 1
Gangguan vaskuler
1. Makroangiopati
Terjadi berupa
penyempitan dan
penyumbatan pembuluh
darah sedang hingga 2. mikroangiopati
besar yang dapat Berupa penyempitan dan
menyebabkan iskemi dan penyumbatan pembuluh darah
ulkus. perifer, sering terjadi pada
tungkati bawah terutama kaki
akibat perfusi bagian distal
dari tungkai berkurang
kemudian timbul ulkus kaki
diabetik
T 2
Gangguan vaskuler
3. Peningkatan HbA1C
Peningkatan HbA1c pada
eritrosit deformabilitas
eritrosit. Hal ini 4. Peningkatan kadar
menandakan bahwa tubuh fibrinogen
tidak dapat menggunakan Ketika terjadi peningkatan
gula dengan benar, kadar fibrinogen dan aktivitas
sehingga lebih banyak trombosit maka akan
gula yang menempel pada mengakibatkan tingginya
sel darah dan menumpuk agregasi sel darah merah pada
di darah dinding pembuluh darah
T 2
SYMPTOMS OF Ulkus DM pedis
Claw toe
Akibat berkurangnya produksi keringat, kulit kaki kering
1
dan pecah-pecah serta adanya deformiitas pada ibu jari
akibat penekanan karna trauma berulang
Oklusi arteri 2
Hal ini menyebabkan perabaan dingin serta
hilangnya pulsasi artei yg terlibat.
Kalus 3
Adanya kalus disekililing ulkus sebgai
daerah yang tebal dan keras,
T 1
Jenis pemeriksaan
sensorik laboratorium
Menunjukkan angka leukosit yang
Apabila telah terjadi ggn neuropati,
dilakukan Uji monofiilamen, tidak meningkat apabila terjadi infeksi, selain itu
normal apabila tdk dpt merasakan cek gula darah 2 pp dan albumin utk
sentuhan nilon monofilamen mengetahui status nutrisi pasien
vaskuler
Ankle brachial index (ABI)
radiologis dan tingkat keparahan PAD
Apakah didapat gas
subkutan, bend asing serta
adanya osteomielitis
T 1
TREATMENT
debridement
Upaya afar tidak memungkinkan
kuman berkembang dan
membersihkan dari benda asing serta
jaringan nekrotik
moist
Metode moist wound healing
menjaga agar luka selalu dalam
keadaan lembab
T 2
Perawatan luka
Skingraft
Upaya afar tidak memungkinkan
kuman berkembang dan
membersihkan dari benda asing serta
jaringan nekrotik
Tindakan
amputasi
Apabila adanya gangrene untuk
menghentikan perluasan
infeksi
T 2
03
Laporan kasus
You can enter a subtitle
here if you need it
T 3
Identitas pasien
Nama : Tn. Y
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pedagang
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Padang, Sumatera Barat
T 3
anamnesis
Pasien dating ke IGD RSUP Dr M, Djamil padang dengan:
Keluhan Utama
Luka di punggung kaki kanan sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit
Ulkus (+), edema (+), Pus (+), Jaringan nekrotik (+) darah (-)
Palpasi: Nyeri tekan (+), CRT > 2 detik, krepitasi (-), hangat
Foto klinis
Pemeriksaan fisik
Status Vaskular
A. Femoralis : ++/++
A. Poplitea : ++/++
A. Tibialis Posterior : ++/++
A. Dorsalis Pedis : +/++
Klasifikasi PEDIS
• Perfusion : A. Femoralis : ++/++, A. Poplitea : ++/++, A. Tibialis Posterior : ++/++, A. Dorsalis Pedis : +/++
• Extent : 2 cm x 2,5 cm - 7 cm x 8cm
• Depth : 0,3 cm dasar otot
• Infection : Bengkak (+), eritem > 2 cm, nyeri tekan (+), hangat (+), pus (+)
• Sensation : Nyeri (+), Sensibilitas (+)
Interpretasi :
• Perfusion : derajat II
• Extent : 5 cm2 - 56 cm2
• Depth : derajat II
• Infection : derajat IV
• Sensation : derajat I
Diagnosis kerja
• Ulkus Diabetikum e.r Pedis Dextra Wagner classification grade III-IV ec Susp.
Diabetes Melitus tipe II tidak terkontrol
Kesimpulan:
Gangren pedis dextra
Diagnosis
• Ulkus Diabetikum e.r Pedis Dextra Wagner classification grade III-IV ec Susp.
Diabetes Melitus tipe II tidak terkontrol
Pembedahan
Pro debridement dengan pemasangan NPWT + amputasi digiti IV pedis dextra
penatalaksanaan
Foto post operasi
prognosis
Quo et Sanationam : Dubia ad Bonam
Quo et Functionam : Dubia ad Bonam
Quo et Vitam : Dubia ad Bonam
Follow up
3 Desember 2023 A/
S/ o Post debridement + amputasi digiti 4,5 pedis dekstra +
Nyeri luka operasi berkurang NPWT a.i Ulkus Diabetikum er pedis dekstra Wagners
Demam (-) classification grade IV POD 5
Sesak (-) o Sequele stroke
O/ o DM tipe II
KU : Sedang o Hipertensi grade I
Kesadaran : Komposmentis Kooporatif P/
TD : 110/ 87 mmHg HR : 88x/m IVFD asering 500cc/ 8jam
RR : 22x/m Inj ceftriaxone 2x1 gr
o NPWT (+) tekanan 125 mmHg, leak (-) Inj Ranitidin 2x50 mg
Inj Ketorolac 3x30 mg
Follow up
7 Desember 2023 A/
S/ o Post debridement + amputasi digiti 4,5 pedis dekstra +
Nyeri luka operasi (+) NPWT a.i Ulkus Diabetikum er pedis dekstra Wagners
Demam (-) classification grade IV POD 5
Sesak (-) o Sequele stroke
O/ o DM tipe II
KU : Sedang Kesadaran : Komposmentis Kooporatif o Hipertensi grade I
TD : 118/ 80 mmHg HR : 70x/m P/
RR : 18x/m Diet diabetik 1700kkal
o NPWT dilepas Mobilisasi bebas NPWT + redressing
o Luka bekas operasi baik, nanah (-), darah (-) IVFD Asering 500cc/8jam
Ceftriaxone 2x1gram
Metronidazol 3x500mg
Ranitidin 2x50mg
Ketorolac 3x30mg
Foto klinis
Follow up 7 desember 2023
Follow up
8 Desember 2023 A/
S/ o Post debridement + amputasi digiti 4,5 pedis dekstra +
Nyeri luka operasi (+) NPWT a.i Ulkus Diabetikum er pedis dekstra Wagners
Demam (-) classification grade IV POD 5
Sesak (-) o Sequele stroke
O/ o DM tipe II
KU : Sedang Kesadaran : Komposmentis Kooporatif o Hipertensi grade I
TD : 123/85 mmHg HR : 78x/m P/
RR : 18x/m Mobilisasi bebas NPWT + redressing
o Luka bekas operasi baik, nanah (+), darah (-) Paracetamol 3x500 mg
Ranitidin 2x150 mg
Rawat jalan
Foto klinis
Follow up 8 desember 2023
04
diskusi
You can enter a subtitle
here if you need it
T 4
Pada diagnosis ditegakkan atas dasar anamnesis dan
pemeriksaan status lokalis
T 4
“Keluhan diawali
bengkak di kaki kanan
sejak 10 hari SMRS.
Bengkak disertai
kemerahan, teraba hangat
dan nyeri”
T 3
● Diobati dengan mengoleskan serai dna
kunyit dan dibalut kalin selama 5 hari.
● Saat dibuka tampak kulit mengelupas
berwarna putih dan dikelilingikulit yang
kehitaman
● Kulit kehitaman pada jari pertama, jari
keempat, dan telapak kaki kanan bagian
dalam
T 6
selulitis
Infeksi pada jaringan subkutan atau
lapisan dermal. Dipengaruihi
integritas kulit, imunitas, dan
vaskularisasi yang buruk
01 Kemerahan, panas
03
nyeri
Bengkak
02
T 2
Riwayat pasien
Dikenal DM tidak Tukak atau ulkus merupakan
terkontrol salah satu komplikasi yang
terjadi
T 6
kesan
laboratorium
Leukositosis, GDS meningkat
T 6
Diagnosis kerja pasien ini adalah
T 5