Anda di halaman 1dari 10

SILABUS MATA KULIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALISEMBILAN SEMARANG


(SETIAWS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Pemikiran Pendidikan Islam
Kode : PAI-
Bobot SKS : 2 SKS (14 kali pertemuan)
Dosen Pengampu : Drs. H. Moh. Rodli, M.Pd.I
B. TUJUAN PERKULIAHAN:
1. Mahasiswa dapat memahami pemikiran pendidikan Islam dari
para ahli, untuk dapat dijadikan referensi dalam mengelola
pendidikan.
2. Mahasiswa dapat memahami dan memiliki konsep yang jelas
tentang pemikiran pendidikan Islam.
C. DESKRIPSI MATAKULIAH
Pemikiran pendidikan Islam merupakan mata kuliah
inti, khususnya bagi mahasiswa jurusan PAI
Secara umum, mata kuliah ini berupaya mengkaji
berbagai masalah yang berkaitan dengan pendidikan
yang senantiasa berkembang dengan berbagai
dinamika yang dihadapi.
Pemikiran pendidikan Islam pada masa Rasulullah
sampai dengan masa sekarang, pemikiran pendidikan
Islam pada masa sebelum dan sesudah Indonesia
merdeka serta pemikiran para tokoh pemikir
pendidikan Islam.
Dengan mata Kuliah ini, mahasiswa diharapkan
dapat memberikan gambaran mengenai berbagai
pemikiran-pemikiran tentang pendidikan Islam,
yang pada gilirannya akan dapat membantu dalam
merumuskan sebuah konsep pendidikan Islam
sebagai calon pendidik atau praktisi pendidikan
secara umum, dan pendidikan Islam secara khusus.
D. METODE PERKULIAHAN
Perkuliahan dilakukan dengan metode
ceramah, diskusi, dan penugasan. Diskusi dilakukan
dalam mengkritisi permasalahan materi yang
dibahas, dan melaporkan hasil makalah yang ditulis
secara kelompok. Penugasan dibagi menjadi tugas
individual dan atau kelompok.
E. URAIAN MATERI PERKULIAHAN
1. Pertemuan ke 1 : Orientasi Mata kuliah
2. Pertemuan ke 2 : Konsep Dasar pemikiran pendidikan Islam :
a. Pengertian pemikiran pendidikan Islam menurut para ahli.
b. Tujuan pemikiran pendidikan Islam.
c. Fungsi pemikiran pendidikan Islam
3. Pertemuan ke-3 : Filsafat dan Pemikiran Pendidikan Islam
a. Perbedaan filsafat dengan pemikiran pendidikan Islam
b. Persamaan filsafat dengan pemikiran pendidikan Islam
4. Pertemuan ke-4 : Pemikiran Pendidikan Islam masa
Rasu-lullah dan Khulafaurrosyidin,menjelaskan :
a. Pemikiran Pendidikan Islam masa Rasu-lullah SAW
b. Pemikiran pendidikan Islam masa
Khulafaurrayidin
5. Pertemuan ke-5 : Pengembangan
pemikiran pendidikan Islam pada periode
sebelum Indonesia merdeka (1900-1945),
menjelaskan :
a. Kedatangan Islam di Indonesia dan proses
penyebarannya
b. Pemikiran pendidikan Islam pada masa
penjajahan Belanda
c. Pemikiran pendidikan Islam pada masa
penjajahan Jepang
6. Pertemuan ke-6 : Pemikiran
pendidikan Islam pada peri-
ode Indonesia merdeka (1945-sekarang),
Menjelaskan :
a. Peranan organisasi keagamaan dalam
pendidikan Islam
b. Pemikiran pendidikan Islam
c. Upaya membangun pendidikan Islam secara
terpadu untuk mengembang-kan menusia
Indonesia seutuhnya.
7. Pertemuan ke-7 : UTS
8. Pertemuan ke-8 : Studi
pemikiran pendidikan Islam tradisional dan
modern, menjelaskan :
a.Konsep dan ciri-ciri pendidikan tradi-sional
b.Konsep dan ciri-ciri pendidikan modern
9. Pertemuan ke-9 :
Pemikiran Pendidikan Muhammadiyah (MD),
menjelaskan :
a. Latar belakang berdirinya MD
b. Pemikiran pendidikan MD
10. Pertemuan ke-10 :
Pemikiran Pendidikan Nahdlatul Ulama’
(NU), menjelaskan :
a. Latar belakang berdirinya NU
11.Pertemuan ke-11 : Pemikiran Pendidikan Al-Ghazali,
menje-laskan :
a. Biografi Al-Ghozali
b. Pemikiran pendidikan al-Ghozali
12.Pertemuan ke-12 : Pemikiran Pendidikan H. Abdul Malik
Karim Amrullah (HAMKA),menjelaskan :
a. Biografi HAMKA
b. Pemikiran pendidikan HAMKA
13.Pertemuan ke-13 : Pemikiran Pendidikan K.H. Hasyim
Asy’ari, menjelaskan :
a. Biografi KH.
Hasyim Asy’ari
b. Pemikiran pend. KH.
Hasyim Asy’ari
14. Pertemuan ke 14 : UAS
G. Sistem penilaian
1. Mahasiswa bisa mendapat nila apabila presensinya se-
kurang-kurangnya 80 %, dan atau absensinya setingi-
tingginya 20 % dari jumlah tatap muka yang diwajib-kan
(14 TM) :
- Presensi = 80% x 14 TM = 11 kali
- Absensi = 20% x 14 TM = 3 kali
2. Penilaian adalah rerata dari unsur-unsur :
a. Karya tulis
b. UTS
c. UAS, dan
d. Tugas individu/kelompok
F. SUMBER PUSTAKA
- Abuddin Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam
- Muhaimin, dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam
(Bandung: Trigenda Karya, 1993)
- Muhaimin, dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam
(Bandung: Trigenda Karya, 1993)
- Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat
Press, 2002)
- Syalabi, A. Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jilid I.
Jakarta: Pustaka Alhusna, 1987, cet. V.
- Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah
II, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
- Effat Al-Sharqawi, Filsafat Kebudayaan Islam. Bandung:
Penerbit Pustaka, 1986.
- Joesoef Sou’yb, Sejarah Daulat Khulafaur Rasyidin.
Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
TERIMA KASIH
Wassalamu’alaiku wr wb

Anda mungkin juga menyukai