1810212073 • Kondisi Geografis • Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatra, dan dikelilingi oleh dua gunung berapi yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Kota ini berada pada ketinggian 909– 941 meter di atas permukaan laut, dan memiliki hawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Sementara itu, dari total • Kondisi Geografis luas wilayah Kota Bukittinggi saat ini (25,24 km²), 82,8% telah diperuntukkan menjadi lahan budidaya, sedangkan sisanya merupakan hutan lindung • Pola Tata Letak Tanaman dan Ikan • Adapun sarana yang digunakan ialah Lahan seluas 15 x 10 meter dimana untuk luas • Sarana Produksi dan Hidroponik yaitu 10x10 m, Luas Kolam Ternak Produk Lele yaitu 3 x 6 m, dengan bahan yaitu Benih Caisim, Bibit Lele . • Pengeluaran (Modal)
No Nama Barang Total Harga
1. Bibit Lele 200 ekor Rp. 50.000 • Keuangan 2. Benih Caisim 1 Bungkus Rp. 50.000 3. Instalasi Hidroponik 1 Set Rp. 500.000 4. Kolam Lele 1 bak Rp. 300.000 5. Terpal 1 unit Rp. 100.000 Total Rp 1.000.000 • Pengeluaran (Perawatan)
No Nama Barang Jumlah Harga
1. Pelet Lele 10 kg Rp. 120.000 • Keuangan 2. Nutrisi Hidroponik 2,5 kg Rp 80.000 Total Rp 200.000 • Pemasukan
No Nama Barang Jumlah Harga
1. Caisim (15.000/100Gr) 20 Kg Rp. 3.000.000 • Keuangan 2. Lele 34 Kg Rp. 1.000.000 Total Rp. 4.000.000 KESIMPULAN Berdasarkan analisis model SPT diatas dapat disimpulkan bahwa Model Sitandu pada lahan pekarangan ini bias dikatakan Layak dalam Pemasaran, karena dengan bermodalkan Rp. 1.200.000 dapat Menghasilkan Keuntungan Rp. 2.800.000, dengan memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar. Dan memaksimalkan potensi wilayah yang ada.