Anda di halaman 1dari 9

AKHLAK

KEPADA ALAM
SYECH REZKY KURNIAWAN 202105005
ABRAR YASRIL 202107001
Akhlak kepada alam adalah perilaku atau perbuatan kita
terhadap alam, yaitu manusia atau diri kita sendiri maupun orang
lain tidak diperbolehkan memanfaatkan sumber daya alam dengan
jalan mengeksploitasi secara besar- besaran, sehingga timbul
ketidakseimbangan alam dan kerusakan bumi.
Akhlak terhadap alam adalah perihal harus bagaimana umat
muslim memperlakukan alam. Sama halnya manusia, alam juga
merupakan ciptaan Allah SWT.
Sama-sama ciptaan Allah, manusia harus berbuat seperti apa?
Tidak sedikit orang yang mempertanyakan hal tersebut.
Seperti yang kita ketahui, Allah SWT memberikan alam agar
kita bisa bertahan hidup. Sebagai contohnya, Allah
menumbuhkan sayur-sayuran dan pohon
Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki kewajiban untuk menjaga
keseimbangan alam. Dunia yang menjadi tempat tinggal manusia beserta
isinya sama-sama makhluk Allah yang selalu memuji asma-Nya. Merusak
alam berarti secara tidak langsung akan merusak kehidupan manusia karena
manusia sangat bergantung pada alam. Akhlak kepada alam berarti tingkah
laku kita kepada lingkungan sekitar, bagaimana kita bisa menjaga apa yang
ada disekitar kita baik berupa hewan,tumbuh-tumbuhan, gunung, sungai
dan lain sebagainya. Bahkan secara lebih luas, akhlak kepada alam berarti
bagaimana cara kita berbuat baik kepada seluruh ciptaan Allah yang ada di
alam semesta.
Pada intinya, manusia membutuhkan lingkungan bersih, sehat, udara
segar, air bersih, dan keselamatan dari berbagai bencana maupun
penyakit.
Mengapa kepada alam saja kita harus mengutamakan akhlak? Ingatlah
bahwasanya Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak
manusia.
Itu berarti akhlak merupakan inti serta tujuan dalam agama Islam. Akhlak
menjadi misi yang tidak terbatas pada nilai sopan santun kepada orang
tua ataupun orang yang harus dihormati.
Lingkup akhlak sangatlah luas. Mencakup habluminallah,
habluminannas, dan akhlak kepada seluruh alam juga isinya .
Untuk akhlak terhadap alam yang pertama adalah manusia tidak boleh berbuat kerusakan. Hal ini juga bisa
kita lihat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 60.
‫َو ِاِذ اْسَتْس ٰق ى ُم ْو ٰس ى ِلَقْو ِم ٖه َفُقْلَنا اْض ِر ْب ِّبَعَص اَك اْلَحَج َۗر َفاْنَفَجَر ْت ِم ْنُه اْثَنَتا َع ْش َر َة‬
‫َع ْيًناۗ َقْد َع ِلَم ُك ُّل ُاَناٍس َّم ْش َرَبُهْم ۗ ُك ُلْو ا َو اْش َر ُبْو ا ِم ْن ِّر ْز ِق ِهّٰللا َو اَل َتْع َثْو ا ِفى‬
‫اَاْلْر ِض ُم ْفِس ِد ْيَن‬
Terjemahan
Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan
tongkatmu!” Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat
minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah
kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.
Akhlak terhadap alam lainnya yakni tidak mencemari air laut. Alam bukan hanya
terdiri dari daratan saja, tetapi juga lautan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang bagian perairannya lebih banyak
daripada daratan sehingga disebut sebagai negara maritim.
Laut juga bisa memberikan manusia kehidupan. Dengan memanfaatkan hasil
tangkapan laut, manusia bisa makan, mendapatkan uang, dan memanfaatkan
untuk kepentingan lainnya. Sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 41.
‫َظ َهَر اْل َفَس اُد ِفى اْل َب ِّر َو اْل َب ْح ِر ِبَم ا َك َس َب ْت َاْي ِد ى الَّن اِس ِلُيِذ ْي َقُهْم َب ْع َض اَّلِذ ْي َع ِم ُلْو ا َلَع َّلُهْم َي ْر ِجُعْو َن‬
41. .Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)
Akhlak terhadap alam yang harus kita lakukan selanjutnya adalah
menjaga kebersihan. Agama Islam mengajarkan bahwasanya
kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Sudah menjadi kewajiban bagi kita menjaga semua yang Allah
berikan. Kebersihan sendiri merupakan pangkal dari kesehatan.
Kita juga harus tetap menjaga keindahan alam sekitar. Karena
sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Jadi, bukan
hanya kebersihan saja yang harus kita perhatikan, melainkan juga
keindahannya.
Akhlak terhadap lingkungan ini harus disadari oleh setiap umat
muslim. Tidak hanya sebagian dari mereka, tetapi secara menyeluruh.
Dengan demikian, berarti kita juga ikut menjalankan misi dari
Rasulullah SAW untuk menyempurnakan akhlak.
SEKIAN DAN TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai