TEKNIK
AFDAL SYARIF., ST., MT
Pertemuan Pertama
DASAR-DASAR ALAT UKUR
Tujuan
a. Mengetahui dan memahami standar
satuan-satuan pokok.
b. Mengetahui dan memahami karakteristik
kerja alat ukur.
c. Pengukuran dan kesalahan
d. Pembacaan hasil pengukuran
e. Jenis-Jenis kesalahan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Rancangan dan pengembangan
sebuah mesin atau suatu sistem,
nilai praktisnya masih
dipertanyakan kecuali jika operasi
dan daya gunanya telah diuji.
Semua operasi ini
memerlukan pengukuran, yaitu
membandingkan secara kuantitatif
suatu standar yang telah
ditentukan sebelumnya dengan
suatu besaran yang tidak diketahui.
STANDAR SATUAN-SATUAN
POKOK
Penggolongan pengukuran
1. Pengukuran tunggal (one-
time measurement)
2. Pengukuran berulang
(repeated measurement)
Pengukuran dan Kesalahan
Angka Berarti
Jika nilai sebuah resistor dinyatakan sebesar 65 Ω,
maka dapat dinyatakan bahwa 64 Ω dan 66 Ω sama-
sama mendekati 65 Ω.
Jika nilainya dinyatakan 65,0 Ω, maka nilai 64 Ω dan
66 Ω tidak cukup berarti untuk dikatakan mendekati
65,0 Ω
Standar Pengukuran
Kesalahan Sistem
Disebabkan oleh kekurangan-kekurangan pada instrument
Macam-macam kesalahan sistematis :
Kerusakan bagian dalam alat ukur (internal error)
Adanya bagian-bagian alat ukur yang aus (internal error)
Pengaruh lingkungan terhadap peralatan
Pengaruh pemakaian yang salah
Kesalahan Acak