Regulasi STB Murni HLN SLTG
Regulasi STB Murni HLN SLTG
1. Peserta yang sudah registrasi mendapatkan 30 Kupon dari pantia untuk babak penyisihan
2. Peserta mengantri pada lintasan A/B/C dan membawa kupon untuk Start
3. Race dijalankan 3 lap.
4. Peserta berhak melakukan ulangan race jika dalam race mobil menabrak mobil lain yang pindah jalur atau tertimpa
mobil lain dengan syarat kejadian tabrakan terjadi sebelum ada peserta lain yang finish,jika tabrakan terjadi sebelum
ada peserta lain yang finish maka 2 peserta wajib berhenti untuk diulang. **(yang sudah klontang tidak mendapat
ulangan race)
5. Untuk babak 2 dan berikutnya peserta dipanggil 3x dengan masing masing hitungan 10 detik.
6. Penentuan ulang race hanya dilakukan oleh MC/juri yang mengamati jalannya race.
7. Individual Race tidak boleh tim atau joki.
8. Scrut diwajibkan untuk semua peserta yang lolos race.
9. Pengulangan Race ditempatkan di akhir urutan race.
A. PENDAFTARAN
Mendaftar sebagai Individu, Racer bebas menggunakan Nama Untuk Paddocknya yang nantinya nama tersebut
sebagai acuan panitia memanggil peserta yang bersangkutan.
Peserta akan mendapatkan 30 Kupon Race.
B. Mobil
Peserta Tim diharapkan mempersiapkan mobil terbaiknya lebih dari satu mobil andalan dan lebih dari satu mobil
cadangan. • Di babak semi final hingga babak final (4-9 peserta terakhir), mobil peserta yang lolos akan dikarantina
pada babak yang sedang berlangsung. • Peserta Tim hanya dapat mengganti mobil yang akan dilombakan jika
mobilnya mengalami kerusakan yang dapat mengganggu jalannya balapan.
C. Time Limit
Saat race berlangsung ada time limit BTO+2 (tergantung penyelenggara menetapkan batas QualifyingTime) sebagai
batasan waktu finis untuk kualifikasi. • Best Time Overall akan diberikan pada peserta tercepat setelah mobil
tersebut lolos uji scrut. • BTO akan dilakukan Scrut secara detail (pelaksanaannya ada di regulasi bagian
Scrutineering).
A. Babak 1 atau penyisihan.
• 10 race pertama tanpa limit bto namun timer dicatat
BTO nya. D. Babak 4 / Final
• Selanjutnya setelah race 10 baru limit bto+2nya mulai • Race di final menggunakan prinsip diusahakan finish
aktif. murni, jika tidak didapatkan finishmurni
• Peserta Tim mengumpulkan kemenangan sebanyak- makadiberlakukan kelontang terakhir.
banyaknya di babak 2. • Jika ketiga mobil klontang/keluar trek/nyangkut tidak
bisa berjalan (kecuali harus
B. Babak 2
dibantu/angkatmobiltabrakan) tetapi belum
• Diberlakukan sistem by, apabila dalam 1 race
melewati 1 lap, maka diberlakukan kelontang
terdapat 3 nama tim yang sama untuk 3 jalur
terakhir.
dan5namatim yang sama untuk 5 jalur, racer tidak
• Jika terjadi klontang disloop pertama (belum
perlu dilombakan karena dihitung sudah lolos
melewati 1 lap) apabila terjadi klontang
otomatisdgnmendapatkan 1 kupon babak berikutnya.
atautabrakanberbarengan maka yang diambil adalah
• Diberlakukan pemanggilan dengan limit 10 detik,
klontang terjauh (tidak berlaku jika pindah
hanya peserta tim yg siap yang dijalankan(engineon).
ataukeluar jalur)**secara teknis akan dijelaskan RD
C. Babak 3 / Semifinal sebelum race final dimulai.
• Race di semifinal menggunakan prinsip diusahakan • Ketika start saat menjalani Rerace, Reset dan Reroll,
finish murni, kelontang terakhir dicatat maka posisi jalur ditentukan olehsesuai posisibracket
apabilatidakdidapatkan yang finish murni. (A / B / C) yang lalu rolling atau bergantian searah
• Diberlakukan sistem by seperti penjelasan point jarum jam (clockwise).
babak 2. • Untuk Rerace yang ketiga atau terakhir, maka peserta
• Diberlakukan pemanggilan dengan limit 10 yang menang akan ditentukan melalui
detik,hanya peserta tim yg siap yang racesuddendeath (klontang terakhir dan timer bto+
dijalankan(engineon),untuk babak semifinal diberi mati).
kesempatan perhitungan extra limit 10 detik.