Inflasi Dan Pengangguran Kel. 5
Inflasi Dan Pengangguran Kel. 5
Contoh
Harga sabun mandi 80 gr per unit kemarin adalah Rp 10.000,00. Dan hari ini, menjadi Rp 11.000,00. Maka
harga sabun mandi lebih mahal Rp 1.000,00 dari harga kemarin. Dapat dikatakan telah terjadi kenaikan
harga sabun. Perbandingan tingkat harga bisa dilakukan dengan jarak waktu yang lebih Panjang, yaitu
seminggu, sebulan, triwulan, dan setahun. Namun perbandingan tingkat harga juga bisa dilakukan
berdasarkan patokan musim. Misal, saat musim paceklik harga beras mencapai Rp 10.000,00 per kg. Namun
saat musim panen, harga akan turun atau lebih murah karena gabah biasanya lebih murah.
SLIDESMANIA
2. Bersifat Umum
Kenaikan harga suatu komoditas tidak dapat dikatakan inflasi
apabila tidak menyebabkan harga-harga secara umum naik.
Di Indonesia kenaikan BBM mempengaruhi harga komoditas lainnya karena BBm komditas strategis. Apakah
kenaikan BBM akan mempengaruhi harga pada buah manga harumanis? Tentu dapat dipastikan akan ikut naik,
karena biaya transportasi pastinya akan naik.
Selain itu, kenaikan harga BBM juga membuat harga jual produk-produk industry, sebab biaya operasional
menjadi lebih mahal, sehingga kenaikan BBM dapat membuat kaum buruh menuntut kenaikan upah harian,
untuk mempertahankan daya beli mereka.
SLIDESMANIA
Perhitungan inflasi dilakukan dalam kurun waktu
3. Berlangsung Secara minimal bulanan. Maka kenaikan harga suatu
1. Inflasi ringan yaitu terjadi nya kenaikan harga di bawah 10% per tahun.
4. hiperinflasi atau inflasi yang tidak terkendali yaitu kenaikan harga yang
melebihi 100% per tahun.
SLIDESMANIA
ANALISIS PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Kenaikan harga barang adalah proses penyesuaian dari segala terjadinya peningkatan permintaan, begitu
pula sebaliknya dengan penurunan harga barang.
Jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan pada kondisi keseimbangan merupakan output
keseimbangan atau PDB, yang umumnya dinotasikan Y. Karena inflasi gejala ditingkat makro, maka
permintaan dan penawaran yand dianalisis adalah bersifat agregat (menyeluruh).
SLIDESMANIA
Permintaan Agregat [Agregate Demand]
Adalah total permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama satu periode tertentu. Kurva nya sama seperti
permintaan terhadap satu komoditas tertentu, yang membedakan hanya pada tingkat harga yang secara umum dalam angka
indeks. Angka indeks tersebut didapatkan dengan cara perhitungan menggunakan metode pembobotan (weighted) tertentu.
Jika yang berubah hanya tingkat harga umum, maka permintaan hanya
bergerak di sepanjang kurva (movement along curve).
Namun, jika yang berubah itu faktor-faktor yang dianggap tetap (ceteris
Shifting
paribus), maka kurva permintaannya bergeser (Shifting).
Faktor-factor atau (cateris paribus) dalam analisis mikro ada 2, yaitu;
1. Membaiknya pendapatan perkapita
AD2
AD1
2. Bertambahnya jumlah penduduk
Sedangkan yang dalam analisis makro ditambahkan 2 faktor dari factor yang
mikro. Dua faktor tambahan tersebut adalah kebijakan pemerintah; yaitu
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
SLIDESMANIA
Kurva kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
KEBIJAKAN MONETER KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan moneter
ekspansif Kebijakan anggaran defisit
AD1
AD1
AD2
AD2
Kebijakan moneter (monetary policy) adalah Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang mengarah ke kondisi yang
kebijakan yang mengarah ke kondisi yang lebih lebih baik dengan mengatur anggaran pemerintah, baik dari
baik, dengan mengatur jumlah uang yang beredar. penerimaan maupun pengeluaran. Bentuk kebijakan ini berupa
Kebijakan moneter kontraktif akan mengurangi pajak dan subsidi. Jika pemerintah menggunakan kebijakan
jumlah uang yang beredar dimasyarakat, sehingga anggaran defisit, maka permintaan agregat akan meningkat,
besar kemungkinan mengurangi daya beli secara karena harus mengurangi pendapatan pemerintah dengan
agregat. Sedangkan kebijakan moneter ekspansif mengurangi pajak dan menambah pengeluaran. Sehingga kurva
akan menambah jumlah uang yang beredar, dan permintaan bergeser ke kanan.
mampu menyebabkan bertambahnya daya beli
secara agregat. Sedangkan kebijakan fiskal surplus memberikan dampak
SLIDESMANIA
AS1 AS1
Pada kebijakan moneter ekspansif, pemerintah memberikan bantuan kredit yang meningkatkan penawaran
agregat, sehingga kurva penawarannya bergeser ke kanan.
Begitu juga pada kebijakan fiskal ekspansif yang akan meningkatkan penawaran agregat, sehingga kurva
penawaran agregatnya bergeser kekanan.
SLIDESMANIA
Inflasi dan Keseimbangan Ekonomi
AS
Keterangan:
A B C
P1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
------------------
Y0 adalah tingkat output (PDB) dan P 0 adalah tingkat harga umum
P0 - - - - - - - - - - - - - E
Pada titik A, inflasi disertai penurunan output (kontraksi ekonomi) sering disebut resesi. Pada titik B, Inflasi
disertai kemandekan output (pertumbuhan ekonomi sebesar 0%) sering disebut stagflasi, yaitu kombinasi
kondisi kemandekan output (stagflasi) dan inflasi. Sedangkan pada titik C, Inflasi disertai pertumbuhan
ekonomi yang membaik (ekspansi).
SLIDESMANIA
Inflasi tekanan permintaan [Demand-Pull Inflation]
Dan
Inflasi dorongan biaya [Cost-Push Inflation]
Inflasi tekanan permintaan dan inflasi dorongan biaya merupakan faktor penyebab terjadinya gejala pada inflasi dan
keseimbangan ekonomi.
--
-----------------
------------
-------------
AD1
Y0 Y1
SLIDESMANIA
2. Inflasi dorongan biaya [Cost-Push Inflation]
AS1
berkurang.
AD
Y1 Y0
SLIDESMANIA
3. STAGFLASI
AS1
P1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
AS0
-----------------------
P0 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
AD1
AD0
Y1
Stagflasi menerangkan kombinasi dari dua keadaan buruk, yaitu stagnasi dan inflasi.
SLIDESMANIA
INDIKATOR INFLASI
INDEKS HARGA
INDEKS HARGA PERDAGANGAN
KONSUMEN BESAR
(IHK) (IHP)
IHK adalah angka indeks yang menunjukan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam
satu periode tertentu. Angka IHK diperoleh dengan menghitung harga harga barang dan jasa utama yang
dikonsumsi masyarakat dalam satu periode tertentu.
Misalnya pada akhir periode 2014 IHKnya adalah 119, yang menunjukan bahwa selama tahun
2012 – 2014 telah terjadi inflasi. Angka perubahan IHK (Kolom 3) adalah angka inflasi pertahun .
Misalnya , IHK 2018 adalah 135,39 , angka perubahan IHK-nya 3,13%. Berarti selama periode
2017 – 2018 telah terjadi inflasi sebesar 3,13%.
= 3,13%
2. INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR [IHPB]
IHPB dilihat dari sisi produsen, oleh karena itu IHPB juga disebut sebgaia harga produsen
(producer price index). Berikut cara menghitungnya:
= 4,65
3. INDEKS HARGA IMPLISIT [ GDP Deflator ]
Perhitungan inflasi berdasarkan deflator PDB ( GDP Deflator ) adalah membandingkan tingkat
pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan riil. Selisih dari kedua nya merupakan tingkat
inflasi.
PDBN = PDBR x D
Dimana PDBN merupakan PDB menurut harga yang berlaku, sedangkan PDBR menurut
harga konstan
Dan D merupakan Deflator PDB
SLIDESMANIA
Indeks Harga Implisit (IHI), tahun 2012-2018
X = Q+P
X = log PDB
Q = log PDBR
SLIDESMANIA
Di ukur dengan tingkat daya beli pendapatan yang diperoleh. Inflasi menyebabkan daya beli pendapatan semakin rendah.
Dampak buruk inflasi terhadap tingkat kesejakteraan dapat dihindari jika pertumbuhan tingkat pendapatan lebih tinggi dari
tingkat inflasi.
Inflasi mengganggu stabilitas ekonomi dengan merusak perkiraan tentang masa depan (ekspetasi) para pelaku ekonomi.
SLIDESMANIA
SEARCHING
TINGKAT PENGANGGURAN
SLIDESMANIA
STRUKTUR PENDUDUK BERDASARKAN USIA
TOTAL PENDUDUK
Pendekatan ini mendifinisikan penganggur di angkatan kerja, contohnya seperti pada tabel
sebelumnya.
--------------------
kenaikan tingkat upah/inflasi W2 - - - - - - - - - - -
B
---------------
dengan pengangguran
W3 - - - - - - - - - - - - - - - - - C
-
--------
U1 U2 U3
Pengangguran
SLIDESMANIA
KURVA PHILLIPS JANGKA PENDEK (SHORT RUN PHILLIPS CURVE)
AS0
P0 - - - - - - - - - A
B AD2
pengangguran, harga yang harus dibayar
---------------
AD1
adalah naiknya inflasi.
P2 - - - - - - - - - - - -
AD0
--------------
Y0 Y1 Y2 P1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - KURVA
-
--------
PHILLIPS
P0 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
----
Saat permintaan agregat mengalami
U2 U1 U0
peningkatan, maka kurva AD bergeser PENGANGGURAN
P2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
P0 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
panjang tidak ada trade-off antara inflasi dan pengangguran. AD0
Y1
SLIDESMANIA
STUDI KASUS
Pada Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
105,68. Dari 90 kota IHK, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87 persen dengan IHK sebesar 107,85 dan terendah terjadi di Tanjung
Selor sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 102,47. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Luwuk
sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 107,51 dan terendah terjadi di Ambon sebesar 0,07 persen
dengan IHK sebesar 105,52.
• Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,49 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok transportasi
sebesar 0,46 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen;
dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,29 persen. Sementara kelompok yang
tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan.
SLIDESMANIA
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat S., (2021). Inflasi terjadi pada Desember 2020 sebesar 0,45 persen. Inflasi tertinggi
terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87 persen. (
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/04/1759/inflasi-terjadi-pada-desember-2020-s
ebesar-0-45-persen--inflasi-tertinggi-terjadi-di-gunungsitoli-sebesar-1-87-persen-.html
). Diakses : 28 November 2022.
SLIDESMANIA
Thank You
SLIDESMANIA