Anda di halaman 1dari 10

E

L
E ACTUATING
V
E PENGANTAR MANAJEMEN

N
KELOMPOK 11
 DANANG LIVIANTO 2240104196

ANGG  NADHIFA LUTHFIANA ANWAR 2220104101

OTA  ERIDA DWI AGUSTIN 2240104171

 YUDANTI RATNASARI 2240104186


ACTUANTING
PENGERTIAN

Menurut George R. Terry mengatakan bahwa penggerakan adalah


membangkitkan dan mendorong semua anggota supaya berusaha dengan
keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan
dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan
SECARA UMUM
Pengertian
Actuating merupakan suatu tindakan
untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran yang sesuai dengan
perencanaan manejerial dan usaha-
usaha organisasi.
FUNGSI DAN TUJUAN
ACTUATING
1) Menciptakan kerja sama yang lebih efisien
2) Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
3) Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
4) Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
5) Membuat organisasi berkembang secara dinamis
CARA ACTUATING

 ORIENTASI

 PERINTAH

 DELEGASI WEWENANG
ELEMEN DARI ACTUATING
 COORDINATING
 MOTIVATING
 COMMUNICATION
 COMMANDING
TAHAPAN ACTUATING
1 3
Pengarahan (directing
atau commanding)
Memberikan
semangat, motivasi,
2 yang dilakukan dengan
memberikan petunjuk-
4
inspirasi atau
dorongan untuk Memberikan kesempatan
petunjuk yang benar, Berkomunikasi
bekerja dengan penuhpengembangan diri melalui jelas dan tegas. secara efektif
semangat pemberian pendidikan dan
pelatihan
Studi kasus Bandung memiliki daya tarik tersendiri terhadap wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara. Bandung menawarkan
objek wisata,fashion ,bahkan kuliner. Eksistensi Bandung sebagai kota yang kaya akan kuliner ditandai dengan munculnya banyak
cafe yang menawarkan berbagai varian makanan dan atmosfir yang unik. Hal itu membuat para owner harus berpikir kreatif dan
inovatif agar dapat bersaing dengan cafe-cafe lainnya. Contoh salah satu cafe di kota bandung adalah cafe Roti Gempol dan Kopi
Anjis Bandung. Karena banyaknya cafe yang terdapat di kota Bandung menjadi tantangan bagi para owner cafe. Mereka tentu harus
memikirkan bagaimana caranya agar dapat bersaing dengan cafe yang lain,owner cafe perlu melakukan penelitian terhadap
kebiasaan-kebiasaan masyarakat masa kini. Tingginya minat konsumen terhadap cafe ini membuat owner memutuskan untuk
menambah tenaga kerja yang sebelumnya hanya berjumlah 7 orang menjadi 11 orang. Disinilah diperlukan peran supervisor untuk
memimpin dan mengkoordinasikan mengenai tugas apa saja yang harus mereka lakukan. Kemudian memberikan motivasi dan
memberikan solusi jika terjadi masalah. Selain itu, menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas pekerjanya dengan melakukan
training.

STUDI KASUS
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai