Anda di halaman 1dari 14

KONSEP PERENCANAAN DESTINASI

Konstruksi dan Klasifikasi Destinasi


Destinasi Harus Mencakup :
 Objek dan daya Tarik (Attractions) yang mencakup daya Tarik yang bisa menjadi
basis utama pada kekayaan alam, budaya maupun buatan/artificial
 Aksesibilitas (Accessibility), yang mencakup dukungan sistem transportasi yang
meliputi: rute atau jalur transportasi, fasilitas terminal, bandara, pelabuhan dan
transportasi yang lain
 Amenitas (Amenities), yang mencakup fasilitas penunjang dan pendukung
wisata yang meliputi: akomodasi, rumah makan, retail, took cinderamata, dan
fasilitas kenyamanan lainnya
 Fasilitas pendukung (Ancillary Services) yaitu ketersediaan fasilitas pendukung
yang digunakan oleh wisatawan, seperti bank, telekomunikasi, pos, rumah sakit
dan sebagainya
 Kelembagaan (Institutions) yaitu terkait dengan keberadaan dan peran masing-
masing unsur dalam mendukung terlaksananya kegiatan pariwisata termasuk
Masyarakat setempat sebagai tuan rumah (Host)
Klasifikasi Destinasi Pariwisata Menurut WTO, 2004
 Kawasan Perairan/Bahari (coastal zone)
 Kawasan Pantai (Beach destination and sites)
 Gugusan Kepulauan (Small Island)
 Kawasan gurun (destination in desert and arid areas)
 Kawasan pegunungan (mountain destinations)
 Kawasan taman nasional (natural and sensitive
ecological sites)
 Kawasan ekowisata (ecotourism destinations)
 Kawasan taman nasional dan cagar alam (park and
protected areas)
 Komunitas di sekitar Kawasan lindung/konservasi (communities
within or adjacent to protected area)
 Jalur atau rute perjalanan (trail and routes)
 Situs peninggalan Sejarah (built heritage sites)
 Kawasan pemukiman tradisional (small and traditional
communities)
 Kawasan wisata kota (urban tourism)
 Pusat kegiatan Mice dan konvensi (MICE and convention
centers)
 Kawasan taman bertema (Theme Park)
 Kawasan taman air (Water Park)
 Kapal pesiar dan simpul-simpul perjalanannya (Cruise ship and
their destination)

Anda mungkin juga menyukai