Anda di halaman 1dari 7

PROTEIN

by group 5
OUR TEAM

DITA ANGGREANI NADIA PERATIWI

ANISA DEPIRA PUTRI M.WASIATUL AKMAL


jenis alat ukur dan peralatan analisa protein
Untuk mengukur kandungan protein dalam makanan dan minuman, beberapa alat ukur dan peralatan analisis yang
digunakan adalah:
1. Alat Uji Kandungan Protein: Alat ini digunakan untuk
mendeteksi adanya zat protein pada makanan dan 5. Tabung Reaksi: Tabung ini digunakan dalam
minuman. Ia dapat mengetahui ada atau tidaknya tahap destruksi dan tahap destilasi dalam analisis
kandungan protein pada bahan makanan dan protein dengan metode Kjeldahl.
minuman[1]. 6. Pipet Steril: Pipet ini digunakan untuk
2. Peralatan Kjeldahl: Peralatan ini digunakan untuk mengukur volume larutan dalam tahap destruksi
analisis protein dengan metode Kjeldahl. Metode ini dan tahap destilasi dalam analisis protein dengan
melibatkan tahap destruksi, tahap destilasi, dan tahap metode Kjeldahl.
titrasi. Peralatan
[1]. ini termasuk timbangan analitik, labu 7. Lembar Prosedur Pengujian: Lembar ini berisi
destruksi, pemanas Kjeldahl lengkap yang prosedur pengujian yang harus diikuti dalam
dihubungkan dengan pengisap[4]. analisis protein dengan metode Kjeldahl.
3. Botol Protein Pereaksi: Botol ini berisi reagen yang 8. Test Protein (Kualitatif): Alat ini digunakan
digunakan dalam analisis protein dengan metode untuk mengukur kandungan protein di dalam
Kjeldahl[1]. makanan dan minuman secara kualitatif.
4. Botol Protein Pereaksi 2: Botol ini juga berisi reagen
yang digunakan dalam analisis protein dengan metode
Kjeldahl[1].
metode analisa protein
• Analisis protein dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu
metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif meliputi
metode Kjeldahl, Biuret, Lowry, dan Coomassie Brilliant Blue.
Metode Kjeldahl adalah metode yang paling umum digunakan
untuk mengukur kadar protein dalam bahan pangan. Metode ini
berbasis pada destruksi protein dengan asam sulfat dan katalis,
lalu dilakukan destilasi dan titrasi untuk mengukur konsentrasi
nitrogen yang terkandung dalam protein. Metode Biuret
digunakan untuk mengukur konsentrasi protein dalam larutan,
sedangkan metode Lowry digunakan untuk mengukur
konsentrasi protein dalam larutan dengan menggunakan reagen
yang menghasilkan warna biru yang intensitasnya bergantung
pada konsentrasi protein. Metode Coomassie Brilliant Blue
digunakan untuk mengukur konsentrasi protein dalam larutan
dengan menggunakan reagen yang menghasilkan warna biru
yang intensitasnya bergantung pada konsentrasi protein. Metode
kualitatif meliputi reaksi Xantoprotein dan reaksi Hopkins-Cole.
prosedur analisa ptotein
Prosedur analisis protein dengan metode Kjeldahl dapat dibagi
menjadi tiga tahapan, yaitu tahap destruksi, tahap destilasi, dan
tahap titrasi.
•> Tahap destruksi melibatkan penghancuran protein dengan asam
sulfat pekat menggunakan katalis seperti potasium sulfat, selenium, 01
titanium, copper, dll. Hasil destruksi dinetralkan dengan
menggunakan larutan alkali dan melalui destilasi.
•> Tahap destilasi melibatkan pengenceran larutan hasil destruksi
dengan menggunakan larutan alkali dan melalui destilasi, sehingga
02
03
didapatkan destilat yang kemudian ditampung dalam larutan asam
borat.
•> Tahap titrasi melibatkan pengukuran kuantitas amonia yang
terbentuk dengan menggunakan larutan asam (asam sulfat, H2SO4
atau asam hidroklorida, HCl) atau dengan menggunakan
spektrofotometer. Kadar protein hasil dari analisis kadar protein
metode Kjeldahl ini dengan demikian sering disebut sebagai kadar
protein crude protein. Dasar perhitungan penentuan protein
menurut Kjeldahl ini adalah hasil penelitian dan pengamatan yang
menyatakan bahwa umumnya Untuk seny
penggunaan rumus dan perhitungan
Dalam menghitung angka protein
kecukupan gizi, cara menghitung
angka kecukupan gizi pria dapat
dilakukan dengan rumus 66 (13.7 x
berat badan) + (5 x tinggi badan) –
(6.8 x usia) sehingga akan muncul
hasilnya[4]. Untuk wanita, cara
menghitung angka kecukupan gizi
adalah 655 + (9.6 x berat badan) +
1.8 x tinggi badan) – (4.7 x usia)
sehingga akan muncul angka
kecukupan gizi yang harus
terpenuhi setiap harinya.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai