Anda di halaman 1dari 12

METODE PENULISAN ELVA SHANTY WIDURI

DAN PRESENTASI
PENGERTIAN

•Tata tulis merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah


tulisan, baik itu tulisan formal maupun informal.

•Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan


merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan
proses berpikir serta keterampilan ekspresi dalam bentuk
tulisan.
Menulis juga merupakan seni yang berupa rangkaian huruf-
huruf, kata-kata, kalimat-kalimat, bahkan paragraf-paragraf
yang disusun sehingga memberikan suatu pengertian sebagai
suatu penjelasan, paparan, dan sebagainya
STANDAR PENULISAN

Tata bahasa dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Ejaan


Yang Disempurnakan (EYD).
EYD merupakan standar umum yang ditetapkan oleh
Pemerintah, yaitu Departemen Pendidikan Nasional, sebagai
standar baku penulisan dalam Bahasa Indonesia.
Sebagai bahasa yang terus berkembang, standar EYD telah
mengalami beberapa revisi, yaitu pada tahun 1972, tahun
1987, dan yang terakhir adalah Revisi Tahun 2009.
Berikut ini adalah standar tata tulis berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan.

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka EYD revisi


sebelumnya diganti dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

 Pemakaian Huruf
 Huruf Vokal
 Huruf Konsonan
Pemakaian Huruf :
Huruf Kapital
Huruf Miring
Huruf Tebal

Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul


buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang,
daftar pustaka, indeks, dan lampiran.
Penulisan Kata
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu
kesatuan.
Misalnya:
Buku itu sangat menarik.
Ibu sangat mengharapkan keberhasilanmu.
Kantor pajak penuh sesak.
Dia bertemu dengan kawannya di kantor pos.
Kata Turunan :
Imbuhan, gabungan

Bentuk Ulang :
Contoh: anak-anak

Gabungan Kata :
Contoh: persegi panjang
PRINSIP-PRINSIP PENULISAN
ILMIAH

 Etika dalam penulisan penulisan ilmiah


 Proses berpikir ilmiah
 Syarat-syarat penulisan ilmiah
ETIKA DALAM PENULISAN
PENULISAN ILMIAH

• Akurat dalam menulis


• Jujur dalam menulis
• Menjunjung tinggi tanggung jawab, kerjakan sesuai deadline
• Tidak boleh mengubah fakta dengan dugaan
• Tidak boleh menyembunyikan kebenaran dengan
menggunakan ambiguitas
 Tidak boleh menggunakan ide orang lain tanpa memberikan
keterangan secara jelas
 Tidak boleh melanggar hak cipta
 Tidak memanipulasi data atau grafik
 Tidak memasukkan dugaan pribadi dalam laporan
PROSES BERPIKIR ILMIAH
Berpikir deduktif :

Menarik kesimpulan dari pernyataan umum menuju


pernyataan-pernyataan khusus dengan menggunakan
penalaran atas rasio.
Hasil berpikir deduktif dapat digunakan untuk menyusun
hipotesis.

Anda mungkin juga menyukai