Anda di halaman 1dari 12

Berpikir induktif :

Mengambil kesimpulan dimulai dari pernyataan-pernyataan


atau fakta-fakta khusus menuju kesimpulan yang bersifat
umum,

Menarik kesimpulan umum dari data khusus berdasarkan


pengamatan tidak menggunakan rasio atau penalaran tetapi
menggunakan cara lain, yakni menggeneralisasikan fakta
melalui statistik.
Berpikir ilmiah;
Gabungan deduktif dan induktif.
Hipotesis didapat dari teori,kemudian diuji melalui verifikasi
data secara empiris.

Langkah-langkahnya ialah:
 Merumuskan masalah, yakni mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab.
 Pertanyaan yang diajukan hendaknya mengandung banyak
kemungkinan jawabannya.
• Mengajukan hipotesis, yakni jawaban sementara atau
dugaan jawaban dari pertanyaan di atas.

• Hipotesis diturunkan dari kajian teoritis penalaran deduktif.

• Verifikasi data, mengumpulkan data secara empiris kemudian


mengolah dan menganalisis data ntuk menguji benar tidaknya
hipotesis.

• Menarik kesimpulan, menentukan jawaban-jawaban definitive


dari setiap masalah yang diajukan atas dasar pembuktian
atau pengujian secara empiris.
KESALAHAN-KESALAHAN UMUM
DALAM MENULIS ILMIAH
• Menulis kalimat yang tidak utuh
• Menulis kalimat yang rancu
• Kesalahan urutan kata
• Kesalahan pemakaian kata dan ungkapan penghubung
• Kesalahan pemakaian kata depan
• Kesalahan pemakaian bentuk kata
• Kesalahan penyerapan istilah
PROSES PENULISAN
Metode penulisan bersifat studi pustaka. Studi kepustakaan
adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk
menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang akan atau sedang diteliti.
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-
literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
Informasi diperoleh dari buku, jurnal dan laporan penelitian.
PROSEDUR KERJA PENULISAN
•Mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan berupa hasil
penelitian.
•Membaca sumber-sumber kepustakaan hasil penelitian.
•Membuat kesimpulan dari berbagai sumber pustaka
danmembandingkannya untuk dijadikan judul.
•Menganalisis seluruh hasil penelitian pada masing-masing
sumber pustaka yang dipilih untuk dijadikan analisis pustaka.
•Membuat makalah dengan bahan dari sumber pustaka berupa
hasil penelitian.
METODE PENULISAN
Dalam melakukan penulisan ini ada beberapa metode yang
dilakukan yaitu :
1.Tehnik Pengumpulan Data

a. Observasi Yaitu dengan melakukan pengamatan


terhadap kegiatan ataupun prosedur kerja
yangberhubungan dengan objek yang diteliti.

b. WawancaraYaitu dengan melakukan tanya jawab secara


langsung
c. Studi Pustaka yaitu penulis medatangi perpustakaan
daerah untuk mengumpulkan data dan informasi dari buku-
buku yang penulis pelajari sesuai dengan masalah objek
penelitian
DATA-DATA YANG
DIBUTUHKAN

Jenis data yang dikumpulkan dalam penulisan adalah:


a. Data Primer berupa data yang diperoleh langsung
b. Data Sekunder berupa data-data pendukung
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH
( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN
LAPORAN PENELITIAN )

Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang
berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan.
Ditinjau dari pendekatan yang digunakan, penelitian lapangan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan
pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori,
gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalaman-
pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan
beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran
(verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan
Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengungkapkan gejala secara holistik-konsektual melalui pengumpulan data dari
latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument kunci.

Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan


pendekatan induktif.

Kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah
yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-
bahan pustaka yang relevan.
PERBEDAAN SKRIPSI, TESIS,
DAN DISERTASI
Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua
aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif.
Dari aspek kuantitatif, secara literal dapat dikatakan bahwa disertasi lebih berat
bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih berat bobot akademisnya daripada
skripsi.
Ketentuan ini hanya untuk jenis ilmiah yang sama dan dalam bidang studi yang sama
pula. Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan
disertasi dibandingkan antar bidang studi atau antar jenis penelitian.
Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi biasanya tidak hanya dilihat
dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dari aspek kualitatif yang hanya
dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara
operasional.

Anda mungkin juga menyukai