0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
215 tayangan6 halaman
Bahasa Indonesia mempunyai beberapa kaidah dasar yang memberi ciri khas meliputi penulisan huruf, kata, tanda baca, dan penggunaan kalimat secara efektif. Kaidah-kaidah tersebut antara lain berkaitan dengan hukum Diterangkan-Menerangkan, perubahan kata benda akibat penjamakan, dan tingkatan pemakaian bahasa.
Bahasa Indonesia mempunyai beberapa kaidah dasar yang memberi ciri khas meliputi penulisan huruf, kata, tanda baca, dan penggunaan kalimat secara efektif. Kaidah-kaidah tersebut antara lain berkaitan dengan hukum Diterangkan-Menerangkan, perubahan kata benda akibat penjamakan, dan tingkatan pemakaian bahasa.
Bahasa Indonesia mempunyai beberapa kaidah dasar yang memberi ciri khas meliputi penulisan huruf, kata, tanda baca, dan penggunaan kalimat secara efektif. Kaidah-kaidah tersebut antara lain berkaitan dengan hukum Diterangkan-Menerangkan, perubahan kata benda akibat penjamakan, dan tingkatan pemakaian bahasa.
KELOMPOK 1 : DENDY FERNANDO ELA NURAINI EVITA ANANDA PUTRI INDAH SEPTIYANI MELINDA WINI ARI ANTI WINDI ANIKA PUTRI YANTI TAMARA Pengertian Kaidah Dasar Bahasa Indonesia
Salah satu wujud pembinaan dan pengembangan sikap
positif adalah menerapkan kaidah bahasa indonesia pada penulisan karya ilmiah. Kaidah ini meliputi tata tulis (ejaan), tata pembentukan kata, tata penulisan kalimat efektif, dan tata penulisan paragraph. Penulisan Huruf Penulisan Kata Penggunaan Tanda Baca Tanda titik digunakan untuk Tanda koma digunakan untuk Adapun tanda penghubung digunakan untuk menghubungkan ke dengan angka Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
Bahasa yang baik
Bahasa yang benar Bahasa yang baik dan benar Ciri – Ciri dan Kaidah Pokok Bahasa Indonesia Ciri – ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut : › Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan penerapan pola kalimat yang baku. Contoh :” Kami sedang menyaksikan pertandingan itu.”, bukan “Pertandingan itu kami sedang saksikan.” › Penggunaan kata-kata baku. Contoh : “Seru sekali” dan bukan “Seru banget”, “Tampan” bukan “Ganteng”. › Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis (EyD / Ejaan yang Disempurnakan). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini. › Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, tetapi secara umum lafal baku dapat diartikan sebagai lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat ataupun bahasa daerah. Misalnya: habis, bukan abis ; atap, bukan atep. Penggunaan kalimat secara efektif. Bahasa baku sebenarnya mengharuskan komunikasi secara efektif : pesan dari pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca sesuai maksud yang ingin disampaikan KESIMPULAN
Bahasa Indonesia mempunyai
beberapa kaidah dasar yang memberi ciri khas bahasa Indonesia. Kaidah-kaidah dasar tersebut antara lain berkaitan dengan hukum Diterangkan – Menerangkan (DM), perubahan kata benda akibat proses penjamakan, dan tingkatan pemakaian bahasa. TERIMAKASIH