Anda di halaman 1dari 12

PERAN ADVOKASI

PERAWAT
TINDAKAN REKAM
JANTUNG
Kelompok 5
2-B
Nama kelompok :
1. Octavia Navy Mutiara (2110012)
2. Pradika Fauzan Ramadhani (2110042)
3. Devina Febiola Zahrotunnisa (2110052)
4. Hikmah Mulyani (2110056)
5. Muhammad Reza Rizki (2110060)
6. Jhean Firtsa Mar’atus Sholichah (2110082)
7. Reyna Wilada Septy (2110098)
8. Anastasya Angga Prahita
(2110096)
9. Yovinka Maharani (2110110) 05
• Perawat adalah sebagai salah satu aset penting bagi sebuah
rumah sakit. Perawat menjadi garda terdepan rumah sakit
yang berhubungan langsung dengan pasien dalam waktu 24
jam. Kualitas asuhan sebagaimana seharusnya dituntut
penuh dalam peran penting perawat. Salah satunya peran
perawat sebagai advokat pasien dimana seorang pasien
membutuhkan perlindungan dari perawat dari setiap tindakan
medis yang diberikan kepada pasien dalam proses kolaborasi
dengan tenaga kesehatan lainnya (Afidah & Madya,2013).
• Peran advokasi perawat adalah tindakan perawat untuk
memberikan informasi dan bertindak atas nama pasien.
Pelaksanaan tindakan peran advokasi meliputi memberi
informasi, menjadi mediator dan melindungi pasien
• Jantung adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting
untuk dijaga kesehatannya maka perlu dilakukannya
pemeriksaan jantung secara rutin atau saat merasakan gejala
tertentu untuk memastikan penyebabnya dari jantung atau
tidak.
• Beberapa pemeriksaan umum dalam pemeriksaan jantung
yaitu, EKG, Kateterisasi jantung, Rontgen dada, Biopsi
jantung, Tes stres.
• Kardiologi adalah cabang ilmu kedokteran untuk mempelajari
dan mengobati gangguan pada sistem kardiovaskular, seperti
jantung dan pembuluh darah. Beberapa gangguan yang perlu
mendapatkan penanganan dari seorang ahli kardiologi atau
kardiologis, adalah gangguan irama jantung, penyakit arteri
koroner, serangan jantung, cacat jantung, dan segala masalah
terkait jantung.
Gejala yang berhubungan pemeriksaan jantung
Ada banyak gejala yang berhubungan dengan jantung yang mungkin
perlu mendapatkan pemeriksaan dari spesialis pemeriksaan jantung atau
kardiologis, antara lain:
1. Sesak nafas
2. Vertigo
3. Pingsan
4. Nyeri dada
5. Sensasi berdebar di dada
Jenis pemeriksaan jantung
Saat melakukan pemeriksaan jantung pada ahlinya, dokter akan bertanya tentang gejala dan kebiasaan
sehari-hari. Ahli medis juga dapat melakukan serangkaian tes untuk mengidentifikasi kondisi
kardiovaskular tertentu. Beberapa pemeriksaan yang umum untuk dilakukan adalah:
● EKG.
● Kateterisasi jantung.
● Rontgen dada.
● Biopsi jantung.
● Tes stres.

Semua pemeriksaan ini dapat mengevaluasi kesehatan jantung secara keseluruhan. Setelah hasil tes
dianalisis, dokter dapat mendiagnosis kondisi dan memberikan rekomendasi untuk menentukan rencana
perawatan. Kondisi jantung yang umum terdeteksi adalah penyakit jantung bawaan, penyakit arteri
koroner, dan penyakit pembuluh darah.
EKG
Elektrokardiogram adalah tes untuk mengukur
aktivitas elektrik atau kelistrikan jantung. Dalam
setiap detak, impuls atau gelombang elektrik
bergerak melalui jantung. Otot akan menegang dan
memompa darah dari jantung akibat adanya
gelombang ini. Dari tes EKG ini bisa diketahui
kelainan pada jantung pasien untuk dilakukan
langkah selanjutnya.
Dari proses EKG jantung, dokter akan mendapat dua
informasi mengenai keadaan jantung pasien.
• Pertama, dokter bisa mengetahui jangka waktu
perjalanan gelombang listrik melewati jantung
lewat pengukuran interval pada
elektrokardiogram.
• Kedua, dari pengukuran jumlah aktivitas
kelistrikan yang melewati otot jantung, dokter
dapat melihat apakah ada bagian jantung yang
membesar atau bekerja terlampau keras. Hal itu
menunjukkan adanya kelainan pada kerja
jantung.
Terdapat tiga jenis utama tes EKG
jantung, yakni:

 Resting EKG: dilakukan pada pasien dalam


posisi berbaring
 Stress EKG: dilakukan pada pasien sembari
menggunakan sepeda statis atau treadmill
 Ambulatory EKG: memasangkan elektroda
yang terhubung dengan mesin EKG jantung
portabel mini pada pinggang untuk memonitor
jantung di rumah selama sehari atau lebih
Efek Samping Pemeriksaan Jantung EKG

Meski digunakan untuk mengukur aktivitas kelistrikan jantung,


elektrokardiogram tidak mengalirkan aliran listrik ke tubuh. Tes
EKG secara umum tidak menimbulkan rasa sakit dan dilakukan
dalam waktu singkat. Tidak ada efek samping serius yang
berpotensi muncul dalam pemeriksaan EKG jantung.

Efek samping yang muncul umumnya alergi akibat pemasangan


elektroda pada tubuh. Untuk mencegahnya, pasien harus
menjelaskan kondisinya secara menyeluruh kepada dokter sebelum
menjalani tes.

Ada kemungkinan terjadi ketidaknyamanan saat elektroda dilepas


dari kulit dalam proses elektrokardiogram. Mirip dengan melepas
plester pada kulit.
Peran Advokasi perawat terhadap pemeriksaan jantung

Definisi peran advokasi perawat terhadap pemeriksaan jantung advokasi


didefinisikan sebagai tindakan perawat dalam memberikan saran tentang
pengobatan dan proses kesembuhan. perawat membantu
mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan mengambil
tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi klien
dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dan suatu tindakan
diagnostic atau pengobatan.
Contohnya, perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang
sedang berusaha untuk memutuskan tindakan pemeriksaan yang terbaik
bagi kesehatan jantungnya.
TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai