Anda di halaman 1dari 16

ECHOKARDIOGAPHY

KELOMPOK 10

Nurjanah
Rispianto Widjaya
Rijal Ramdani kosasih
Pengertian
 Echocardiography adalah salah satu teknik
pemeriksaan diagnostik yang menggunakan
gelombang suara dengan frekuensi tinggi
untuk memvisualisasikan gambaran
struktur dan fungsi jantung dilayar monitor.
Pemeriksaan ini dapat mendekteksi
gerakan otot-otot jantung baik yang
normal maupun yang abnormal seperti
pada keadaan akibat serangan jantung.
Tujuan Pemeriksaan Echocardiography

1. Mengetahui batas-batas jantung


2. Mengetahui suara jantung
3. Mengetahui letak apeks jantung
Fungsi Echocardiography
1. Memberikan gambaran struktural anatomi
jantung dan pembuluh besar
2. Berperan dalam diagnosa kelainan jantung
bawaan
3. Mendeteksi kelainan struktur anatomi katup
jantung
4. Membantu dokter dalam menilai
kemampuan gerak otot -otot dinding
jantung
5. Melihat massa/tumor
Jenis Pemeriksaan Echocardiography

1. Trans Thoracal Echocardiography (TTE)

2. Trans Esophageal Echocardiography (TEE)


 pemeriksaan jantung, menggunakan alat
transduser masuk melalui tenggorokan menuju
esophagus (saluran cema atas yang terletak
dekat dengan jantung),
3. Stress Echocardiography
 Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat
gerakan otot-otot jantung lebih
akurat dengan menggunakan alat treadmill
4. Fetal Echocardiography
 echocardiography janin karena jenis
pemeriksaan ini digunakan untuk melihat
jantung bayi yang belum lahir. Seorang
dokter dapat merekomendasiakn
pemeriksaan ini untuk memeriksa bayi untuk
masalah jantung.
Jenis Alat
Trans Thoracal Trans Esophageal
Echocardiography (TTE) Echocardiography (TEE)
Stress Echocardiography Fetal Echocardiography
Indikasi
1. Penyakit katup jantung atau bagi pasien
yang pada pemeriksaan fisik ditemukan
adanya bising jantung (mur-mur)
2. Kondisi dimana ada dugaan adanya
penyakit jantung bawaan
3. Dugaan adanya hipertensi pulmonal, emboli
paru, pembesaran jantung pada
pemeriksaan toraks foto atau pada
pemeriksaan fisik, dugaan adanya efusi
perikard
4. Gagal jantung
5. Adanya aritmia, untuk menilai adanya faktor
pencetus intrakardiak
6. Evaluasi fungsi jantung pada pemakaian
obat
7. Sebagai guidance/pemandu dalam tindakan
fungsi perikard, pemasangan alat pacu
jantung dan lain sebagainya.

Kontraindikasi
1. Pasien dengan penurunan kesadaran
Kelebihan pemeriksaan echocardiography

1. Pemeriksaan dapat dilakukan setiap saat tanpa persiapan


khusus dan pasien hanya berbaring.
2. Tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping.
3. Biaya yang terjangkau.
4. Memberikan informasi yang banyak.
5. Tidak invasive.
6. Pasien tidak terpapar radiasi.
7. Dapat diaplikasikan pada pasien dengan kondisi kritis
(bedside usage).
8. Hasilnya dapat langsung diketahui.
9. Lama pemeriksaan hanya sekitar 20 sampai 40 menit.
Kekurangan

Kekurangan dari pemeriksaan jantung


dengan menggunakan echocardiography
adalah pada saat pemeriksaan, harus berada
dalam pengawasan dokter dan dilakukan
oleh dokter-dokter ahli jantung yang handal
dibidangnya serta perawat yang terampil
Prosedur Pemeriksaan
Echocardiography
Persiapan alat
1. Alat echocardiography
2. Gel
3. Tissu
Persiapan pasien
1. Tidak ada persiapan khusus yang dibutuhkan untuk
USG jantung. Pasien sebaiknya datang setelah
makan atau minum seperti biasanya. Apabila
pasien mengkonsumsi obat-obatan rutin, pasien
sebaiknya melanjutkan untuk meminumnya seperti
biasa, kecuali apabila Dokter memberikan instruksi
khusus.
Prosedur tindakan
1. Cuci tangan
2. Pasien diminta melepaskan pakaian bagian atas dan bagi
pasien wanita diminta untuk mengenakan gaun khusus
selama pemeriksaan.
3. Posisikan pasien berbaring ke sisi kiri. Petugas
menempelkan sadapan EKG dengan perekat sederhana.
4. Lampu dimatikan sebagian agar pemeriksa dapat melihat
monitor dengan jelas.
5. Pemeriksa menggunakan gel untuk menggerakkan alat
yang menyerupai mikrofon yang dinamakan transducer .
6. Gerakkan transducer sekitar daerah dada, perut, dan
leher. Pemeriksa akan melihat gambarannya melalui
monitor dan mengambil berbagai macam rekaman pada
beberapa lokasi berbeda.
7. Pasien diminta mengubah posisi sesuai
dengan perintah pemeriksa dan menahan
napas untuk beberapa saat.
8. Pemeriksaan ini dilakukan selama 30-45
menit.
9. Pemeriksa akan menganalisa hasil gambar
yang diambil
10. Gambar dan suara pemeriksaan akan
direkam di dalam komputer dan/atau
videotape untuk dievaluasi lebih lanjut.
Evaluasi setelah tindakan

1. Memonitor keadaan pasien

2. Mendokumentasi hasil pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai