KELOMPOK III:

1. ANNISA REVO RAMANINDA

16031007
2. RAMADHAN ABELSA C
16031008
3. HAYYU MUFATHUZZAHRA
16031009

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

STIKes HANG TUAH PEKANBARU

Apa itu Echocardiography?

– pemeriksaan jantung dengan menggunakan

ultrasound (gelombang suara) frekuensi 2 - 6 MHz.
– Nama lain nya = USG jantung atau test gema.
– Echocardiography digunakan untuk memeriksa
ukuran, bentuk, dan pergerakan struktur jantung.
– Echocardiography juga merupakan suatu teknik
pemeriksaan diagnostik.
– Merupakan pemeriksaan non-invasive.

Mutaqqin (2009)
 Apa fungsi Echocardiography?

– gambaran structural anatomi jantung dan pembuluh besar.

– Kelainan jantung bawaan (Kongenital).
– Mendeteksi kelainan struktur anatomi katup jantung.kekakuan, gangguan
pembukaan – penutupan katup, tebal dan geraknya, serta apakah ada
perlekatan.
– Membantu dokter dalam gerak otot-otot dinding jantung akibat
penyempitan pembuluh coroner, pembengkakan otot jantung (Dilated
cardiomyopathy), dan penebalan otot jantung (Hiperthophy cardiomyopathy)
yang disebabkan hipertensi.
 Cont..

– Melihat massa tumor seperti thrombus, vegetasi atau cairan perikat.

– Kelainan struktur jantung seperti yang terdapat pada penyakit jantung bawaan
seperti pada kebocoran sekat-sekat jantung, kelainan katup dan pembuluh
darah besar, berbagai kelainan yang telah ditemukan sejak janin dalam
kandungan.
– valuasi atau pemantauan selama dilakukan tindakan operasi jantung atau
selama prosedur intevensi. Serta ditemukan nya bising jantung (murmur) baik
pada anak maupun orang dewasa.
Jenis-jenis
pemeriksaan Echocardiography

Patel, (2007) di dalam bukunya Lecture Note; Radiologi mengatakan

terdapat empat jenis pemeriksaan:
1. Trans Thoracal Echocardiography (TTE)
2. Trans Esophageal Echocardiography (TEE)
3. Stress Echocardiography
4. Fetal Echocardiography.
1. Trans Thoracal Echocardiography
(TTE).

– Standar echocardiography, tidak nyeri, tanpa efek radiasi dan non- invasif.
– Tidak ada alat yang dimasukan ke dalam tubuh pasien melainkan alat hanya
diletakan pada bagian luar tubuh pasien yaitu tranduser yang diletakan pada
dada dengan menggunakan pelumas atau gel.
– Tranduser mengirim gelombang suara ultrasound  ke dinding dada dan
jantung pasienGelombang ultrasound memantul gelombang direkam
mesin echocardiography dikonversi menjadi gambar pada layar.
– Hasil analisa kemudian dapat dilihat pada kertas yang disebut Echocardiogram.
2. Trans Esophageal
Echocardiography (TEE).

– Alat tranduser masuk melalui tenggorokan menuju esophagus

(saluran cerna atas yang terletak dekat dengan jantung), sehingga
penampilan bagian-bagian tertentu jantung akan lebih jelas.
– Untuk melihat aorta dan bagian lain dari jantung pasien secara
langsung.
– tranduser dipasang pada ujung tabung fleksibel . tabung kemudian
dimasukan kedalam tenggorakan pasien dan masuk ke
kerongkongan (bagian terkemuka dari perut ke perut)..
 3. Stress Echocardiography

– untuk melihat pergerakan otot – otot jantung lebih akurat dengan

menggunakan alat treatmill atau memasukan obat untuk
menstimulasi pergerakan otot-otot jantung.
– Untuk membuat jantung pasien bekerja keras dan beat jantung
menjadi lebih cepat.
– Seorang teknisi akan mengambil gambar jantung pasien dengan
menggunkan echocardiography sebelum pasien berolahraga dan
segera setelah pasien selesai berolahraga.
Apa kegunaan Stress
Echocardiography?

Mengetahui beberapa masalah

jantung, seperti penyakit jantung
coroner, karena penyakit jantung
coroner lebih mudah didiagnosis
ketika jantung bekerja keras dan beat
jantung .
4. Fetal Echocardiography.
– Fetal Echocardiography = Echocardiography janin
– Digunakan untuk melihat jantung bayi yang belum lahir.
Seorang dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan
ini untuk memeriksa bayi untuk masalah jantung.
– Pemeriksaan ini dapat dilakukan selama kehamilan
sekitar 18 – 22 minggu.
– Tranduser diletak kan pada perut ibu.
Jenis Gambar Echocardiography.

Petterkabo, (2008) mengatakan pada pemeriksaan

echocardiography akan diperoleh dua hasil gambar, yaitu
Two dimension (2D) dan gambar M-Mode
1. Two Dimensional (2D).

Merupakan gambaran 2 dimensi

yang didapat dari pantulan seberkas
gelombang ultrasound pada objek.
Dengan 2 dimensi dapat dilihat
dengan jelas anatomi jantung dan
pembuluhnya.
2. M-Mode

Merupakan gambar yang

didapat melalui pancaran 1
gelombang ultrasound. Dari
gambar M-Mode dapat dinilai
ukuran ruang-ruang jantung,
tebal dinding ventrikel, dan
pergerakan katup.
Persiapan Pemeriksaan
Echocardiography.
– Berbaring dengan tenang di tempat tidur biasanya tidur terlentang dengan
posisi miring ke kiri agar jantung lebih dekat ke dinding dada, namun pada bayi
sebaiknya dalam pangkuan ibunya.
– Untuk pasien bayi yang sangat muda / premature tidak diperbolehkan
menggunakan obat penenang.
– Jika anak yang bisa tanpa obat penenang maka, anak bisa makan dan minum
secara normal sebelum dan sesudah tes. Jika anak memiliki mainan favorit,
selimut untuk keamanan, atau rekaman video favorit, perlu dibawa.
Cont..

– Aturan makan sebelum dilakukan tes echocardiogrphy ke pada anak yang akan
diberikan obat penenang atau anastesi.
Prosedur Echocardiography.

1. Pertama ahli sonogram akan mengukur berat bada dan tinggi. Kemudian, ia
akan membawa ke ruang gema khusus.
2. Pasein akan berbaring ditempat tidur khusus yang dapat bergerak ke atas dan
ke bawah. Pasien juga harus melepas sweater, kemeja, dan pakaian lainnya di
atas pinggang.
3. Ahli sonogram akan menempatkan tiga stiker di dada atau lengan. Stiker ini
disebut elektroda. Stiker ini terhubung dengan kabel ke mesing echo. Itu
merekam detak jantung pasien selama tes.
Cont 1..

– 4. ahli sonogram akan menaruh beberapa jelly di dada dan pasien sehingga probe
atau tranduser dapat bergerak dengan mudah diatas kulit pasien. Probe seperti
kamera yang mengambil gambar jantung pasien. Itu adalah sekitar 15 cm (6 inci)
panjang dan memiliki ujung bulat yang duduk ringan di jelly
– 5. Sebagian besar lampu diruangan akan dimatikan sehingga ahli sonogram bisa
melihat gambar dilayar komputer. Ahli sonogram akan menggerakkan probe untuk
mengambil gambar jantung pasien dari sudut yang berbeda. Gambar diambil dari
perut, dada, dan dari leher. Semua gambar disimpan di komputer.
– 6. Pasien tidak akan merasakan sakit selama tes echocardiography tersebut. Ia
mungkin merasa beberapa tekanan dari probe. Kadang – kadang, pasien mungkin
mendengar suara swooshing keras ketika mesin gema mencatat aliran darah
jantung.
Cont 2..

– 7. mesin itu akan membuat laporan dan menampilkan gambar ke salah satu ahli
jantung, spesialis jantung. Ahli jantung dapat memilih untuk mengambil gambar
saat ini. Ini adalah bagian normal dari tes. Selama ini, pasien akan tetap
terhubung ke mesin echo. Ahli sonogram atau perawat akan memberitahukan
kapan pasien bisa berpakaian kembali.
– 8. Echocardiography berlangsung sekitar 30 menit sampai 90 menit atau lebih.
Seringkali echocardiography pertama akan memakan waktu lebih lama karena
masih merupakan pemeriksaan awal.
Perawatan Pasien Pasca
Pemeriksaan Echocardiography

Untuk pemeriksaan echocardiography, tidak ada

penanganan khusus untuk pasien pasca memeriksaan
echocardiography atau USG jantung. Hanya saja dilakukan
pembersihan pada area yang diberikan gel pada saat
pemeriksaan.

Brunner, (2002)
 Kelebihan dan Kekurangan
Pemeriksaan Echocardiography.

kelebihan dari pemeriksaan jantung dengan echocardiography adalah,

1. Pemeriksaan dapat dilakukan setiap saat tanpa persiapan khusus dan pasien hanya
berbaring.
2. Tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping.
3. Biaya yang terjangkau.
4. Memberikan informasi yang banyak.
5. Tidak invasive atau tidak perlu adanya tindakan pembedahan.
6. Dapat diaplikasikan pada pasien dengan kondisi kritis (bedside usage).
7. Hasilnya dapat langsung diketahui.
Kekurangan dari pemeriksaan jantung dengan menggunakan echocardiography:
1. Pemeriksaan harus berada dalam pengawasan dokter dan dilakukan oleh dokter-dokter
ahli jantung yang handal dibidangya serta perawat yang terampil dan tidak boleh
dilakukan oleh sembarang orang.
2. Echo trantoracal & echocardiography janin tidak menimbulkan rasa sakit tetapi
terkadang didapatkan kemerahan pada kulit akibat gerekan dan tekanan dari probe atau
tranduser.
3. Dan pada pemeriksaan Trans Esophageal Echocardiography kadang kadang pada
keadaan tertentu menimbulkan rasa mual dan sedikit sulit bernapas.
4. Pada pemeriksaan stress echocardiography kadang kadang terjadi efek samping
terhadap obat-obat yang digunakaan seperti denyut jantung bertambah cepat.
Umumnya tidak terdapat komplikasi yang serius.