BAB 10
Akuisisi
Kos Akuisisi: Tanah, bangunan dan peralatan Aset dibangun sendiri Biaya Bunga
Penilaian
Diskon tunai Kontrak Tangguhan Pembelian Lump-sum Penerbitan Saham
Disposisi
Penjualan Kerusakan
Masalah lain-lain
Pertukaran Nonmoneter
Kontribusi Metode Penilaian lain
Karakteristik
Digunakan dalam operasi perusahaan bukan untuk diperdagangkan Bersifat jangka panjang dan didepresiasikan (khusus tanah tidak didepresiasi) Memiliki substansi fisik
Definisi
Aset tetap adalah aset yang:
Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang/jasa, untuk disewakan, atau untuk tujuan administratif Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode
Penerbitan Saham
Nilai pasar saham sebagai dasar harga perolehan aset yang diperoleh -> Nilai pasar saham yang diterbitkan merupakan indikasi yang wajar dari harga perolehan aset sebab saham merupakan ukuran yang baik dari harga ekivalen kas sekarang.
Informasi berhubungan dengan Truk Harga tunai Rp12.000.000 Pajak Pertambahan Nilai 1.200.000 Pengecatan dan Merek 500.000 Biaya Balik Nama 1.200.000 Pajak Kendaraan 250.000 Asuransi Dibayar Dimuka (truk selama digunakan) 600.000
Harga Perolehan Truk Harga tunai Pajak Pertambahan Nilai Pengecatan dan Merek Biaya Balik Nama
Jurnal: Truk 14.900.000 Pajak Kendaraan 250.000 Asuransi Dibayar Dimuka 600.000 Kas 15.750.000
Perusahaan Sutter membeli robot penyemprot cat. Dengan menerbitkan surat utang wesel yg bernilai nominal 100.000, 5 th, tingkat bunga 10%. Dgn pembayaran angsuran pertahun 20.000. Nilai pasar wajar robot tdk dapat ditentukan, oleh karena itu ditentukan dengan nilai wajar wesel tersebut. Bunga dihitung dengan metode bunga efektif.
Metode:
Incremental jika hanya salah satu (beberapa) paket yang diketahui nilai pasarnya Proporsional jika semua isi paket diketahui nilai pasarnya
Proporsional
Kendaraan = (25.000/100.000) * 80.000 =20.000 Tanah =(25.000/100.000) * 80.000 =20.000 Bangunan = (50.000/100.000) * 80.000 =40.000 Jurnal:
Kendaraan Tanah Bangunan kas 20.000 20.000 40.000 80.000
Incremental
Misal yang diketahui satu paket (seharga 80.000) berisi tanah dan bangunan, nilai pasar tanah sebesar 25.000, nilai pasar bangunan tidak diketahui: Alokasi ke tanah 25.000 Sisanya ke bangunan 55.000
Jurnal: Akumulasi Depresiasi Mesin 5.000.000 Rugi Penghentian Mesin 30.000.000 Mesin 35.000.000
Pertukaran aset sejenis - timbul keuntungan tetapi tidak ada kas yang diterima
Laba -> tidak boleh diakui, tetapi digunakan sebagai pengurang harga perolehan aset pertukaran, karena proses mencari laba belum selesai
Pertukaran aset sejenis - timbul keuntungan dan ada kas yang diterima
Sebagian dari aset tetap dianggap sebagai penjualan dan sebagian lain sebagai pertukaran Sehingga Laba hanya boleh diakui sebagian saja, dan sebagian yang laian digunakan sebagai pengurang harga perolehan aset pertukaran
Laba yang boleh diakui = Kas yang diterima / (kas yang diterima + nilai wajar aset yang diterima)
Pertukaran Sejenis
PT ABC menukar Mobil Toyota dengan Mobil Honda yang dimiliki oleh PT DEF. Toyota memiliki harga perolehan sebesar 150.000 dan pada saat ditukar telah didepresiasi sebesar 15.000. Nilai pasar Toyota saat itu adalah 160.000. Nilai pasar Honda saat itu 170.000. PT ABC masih harus membayar kas sebesar 10.000. Harga perolehan Honda 200.000 telah didepresiasi sebesar 64.000
Model Revaluasi
Revaluasi dilakukan dengan cukup reguler Jika sebuah AT direvaluasi, maka AT lain yang sekelas harus direvaluasi Nilai wajar ditentukan secara profesional (aktuaris/appraisal) berdasar nilai pasar atau untuk kasus tidak ada nilai pasar dasar revaluasi adalah depreciated replacement cost
Jika suatu AT direvaluasi, akumulasi penyusutan diperlakukan dengan salah satu cara berikut:
Disajikan kembali secara proporsional dengan perubahan jumlah bruto AT sehingga jumlah tercatat setelah revaluasi sama dengan jumlah revaluasian Dieliminasi terhadap jumlah tercatat brutoAT, sisa (jumlah neto) nilai AT akan disajikan kembali berdasar nilai revaluasian
Pendekatan 2
Akm Depre Aset Tetap 2.000 2.000
Revaluasi AT Meningkat Harga Perolehan Akumulasi Depre Nilai Tercatat Nilai Wajar Penyesuaian: Akumulasi Depre Surplus Revaluasi Aset 3.000 2.000 1.000
Revaluasi AT Menurun 10.000 Harga Perolehan 3.000 Akumulasi Depre 7.000 Nilai Tercatat 9.000 Nilai Wajar Penyesuaian: Akumulasi Depre Kerugian Revaluasi Aset 3.000 2.000 5.000 10.000 3.000 7.000 5000