Anda di halaman 1dari 19

Hastho Santoso, S.T.,M.T.

AZAZ TEKNIK KIMIA II


Neraca Energi Tanpa Reaksi Kimia
Balance on Nonreactive Processes
H Q A =
i
Inout
i i
Output
i
H n H n

=
Input
Output
Prosedur Perhitungan
Neraca Energi
1. Susun neraca massa secara lengkap
2. Susun bentuk neraca energi yang sesuai
1. Sistem terbuka
2. Sistem tertutup
3. Hapus variabel variabel yang nilainya nol atau
diabaikan
4. Tentukan kondisi/keadaan sebagai referensi
5. Untuk sistem tertutup susun tabel aliran input dan
output masa atau molar (n) dan energi dalam (U) didalam
sistem, sedangkan untuk sistem terbuka (aliran) susun
tabel laju alir dan entalpi.


6. Hitung,


Prosedur Perhitungan
Neraca Energi
Sistem tertutup
Sistem terbuka
i
in
i i
out
i i
in
i i
out
i
U m U m atau U n U n U

= A
i
in
i i
out
i i
in
i i
out
i
H m H m atau H n H n H

= A
7. Hitung kerja, energi kinetik dan potensial yang belum
tersusun dalam neraca energi
8. Pecahkan persamaan neraca energi:
Sistem tertutp, Q W = U + E
K
+ E
P
Sistem terbuka, Q W
s
= H + E
K
+ E
P


Neraca Energi Pada Kondensor
Aceton (Ac) merupakan hasil kondensasi secara parsial dari
aliran gas yang tersusun atas campuran 66.9% mol aceton
dalam fasa gas dan gas nitrogen dengan spesifikasi proses
seperti gamabar:
KONDENSOR
100 mol/s
0.669 AC (v)
0.331 N
2
(v)
65C, 1 atm
Q
36,45 mol/s
0.092 AC (v)
0.908 N
2
(v)
20C, 5 atm
63,55 mol/s (l)
20C, 5 atm
Prosedur penyusunan neraca energi:
1. Susun neraca masa
2. Tulis dan sederhanakan neraca energi
Neraca energi sistem terbuka:
Q - W
s
= H + E
P
+ E
K
W
s
= 0
E
P
= 0
E
K
= 0
Q = H
3. Tentukan kondisi referensi untuk setiap komponen (AC & N
2
).
AC (l, 20C, 5 atm); N
2
(g, 25C, 1 atm)
4. Susun tabel entalpi input dan out put
Komponen
Input Output
n, mol/s H, KJ/mol n, mol/s H, KJ/mol
AC (v) 66.9 H
1
3.35 H
3

AC (l) - - 63.55 0
N
2
33.1 H
2
33.1 H
4

5. Hitung entalpi spesifik dari variabel-variabel yang tidak
diketahui
H
1
= entalpi spesifik Ac (v, 65C, 1 atm) relatif terhadap Ac(l,
20C, 5 atm).
H
1
= H (Ac (l, 20, 5 atm) - Ac (v, 65C, 1 atm))
Untuk menghitung H dari suatu proses perlu memahami
rumus-rumus yang berlaku untuk keseluruhan proses
o Padatan dan cairan yang mengalami perubahan tekanan
pada volume konstan, H = VP. Dari data, volume
spesifik aceton 0,0734 L/mol
o Entalpi akibat perubahan temperatur pada tekanan
konstan, H = Cp(T)dT
3 12 2 8 5
5
10 76 . 34 10 78 . 12 10 10 . 20 07196 . 0
10 6 . 18 123 . 0

+ + =
|
.
|

\
|

+ =
|
.
|

\
|

T x T x T x
C mol
kJ
Ac C
T x
C mol
kJ
Ac C
v P
l P
o Untuk perubahan fasa dari cairan menjadi uap pada titik
didih normalnya diperlukan panas penguapan, H
V
(Tbp).
Dari data diperoleh nilai titik didih aceton 56C, H
V
=
30.2 kJ/mol.
) 1 , 65 , ( ) 1 , 56 , ( ) 1 , 56 , (
) 1 , 20 , ( ) 5 , 20 , (
1 1
1 1
atm C v atm C v atm C l Ac
atm C l Ac atm C l Ac
d c
b a
H H
H H


A A
A A
H
1
= H
1a
+ H
1b
+ H
1c
+ H
1d

Komponen
Input Output
n, mol/s H, KJ/mol n, mol/s H, KJ/mol
AC (v) 66.9 35.7 3.35 32
AC (l) - - 63.55 0
N
2
33.1 1.16 33.1 -0.1
Melalui konversi dan integrasi diperoleh nilai H
1
,
H1 = (0.0297 + 4.68 + 30.2 + 0.753) kJ/mo = 35.7 kJ/mol
Dengan metoda yang sama dapat diaplikasikan untuk
menghitung nilai H
2
, H
3
dan H
4
.
6. Hitung nilai H.
i
in
i i
out
i
H n H n H

= A
= (3.35 mol/s)(32 kJ/mol) + [(63.55)(0)+(33.1)(-0.1)-
(66.9)(35.7)-(33.1)(1.16)] kJ/s
= -2320 kJ/s
7. Hitung nonzero work, energi kinetik dan potensial
8. Pecahkan neraca energi, Q.
Q = H = -2320 kJ/s
Perubahan tekanan pada
temperatur konstan
Energi dalam dari padatan dan cairan tidak terpengaruh
(independen) oleh perubahan tekanan.
o U 0
o H = [U + (PV)] VP
Untuk gas ideal, U dan H tidak terpengaruh oleh
tekanan.
o Pada proses isothermal U & H 0
o Gas non ideal atau gas yang pengalami perubahan tekanan
yang sangat besar mengacu pada tabel termodinamik atau
korelasi termodinamika.
Perubahan temperatur
Panas sensibel dan kapasitas panas
Panas sensibel, panas yang harus ditransfer untuk
meningkatkan atau menurunkan temperatur suatu zat atau
campuran
Panas yang diperlukan untuk perubahan temperatur
dihitung melalui konsep hukum pertama termodinamika:
Sistem tertutup, Q = U = Cv(T)dT
Sistem terbuka, Q = H
o Gas, H = Cp(T)dT
o Liquid & solid, H = VP + Cp(T)dT
Estimasi perubahan energi dalam berdasarkan
tabel kapasitas panas
Tentukan panas yang perlukan untuk memanaskan 200 kg
nitro oksida dari 20C hingga 150 C. Kapasitas panas pada
volume konstan dari N
2
O ditunjukkan berdasarkan
persamaan:
Cv (kJ/kgC) = 0.855 + 9.42 x 10
-4
T
kJ
x
dT T mCp U
C
C
o
24200
) 10 42 . 9 855 . 0 ( 200
) (
150
20
4
=
+ =
= A
}

Q = U = 24200 kJ
Latihan
a) Nitrogen mengalir dengan kecepatan 100 mol/menit,
dipanaskan dari 20C hingga 150C.
b) 5 L nitrogen dalam tabung didinginkan dari 90C hingga
30C
Dengan mengasumsikan sebagai gas ideal, hitung panas yang
harus ditransfer

Kapasitas panas nitrogen pada tekanan konstan:
Cp[kJ/molC] = 0.029 + 0.219x10
-5
T + 0.5723x10
-8
T
2
2.871x10
-12
T
3

c) 15 kg/menit udara didinginkan dari 430C hingga 100C.
Hitung panas yang dihilangkan dengan:
o Persamaan kapasitas panas
o Dengan tabel entalpi spesifik
Neraca energi fasa tunggal
Prosedur pemecahan neraca energi sistem yang melibatkan
pemanasan dan pendinginan material tunggal dari T1 T2,
o Koreksi nilai H dan U,
o Untuk proses tertutup pada volume konstan hitung U
berdasarkan energi dalam spesifik
o Sistem tertutup pada tekanan konstan hitung H berdasarkan
energi dalam spesifik
o Sistem terbuka pada tekanan konstan hitung H berdasarkan
energi dalam spesifik
o Subtitusikan nilai U dan H kedalam neraca energi yang
sesuai untuk mengetahui nilai Q.
Neraca energi dalam pemanasan gas
Aliran gas tersusun atas 10% v CH
4
dan 90% v udara
dipanaskan dari 20C hingga 300C. Tetntukan input panas
(kW) yang diperlukan jika laju alir gas 2000 L (STP)/menit.
Heater
2000 L (STP)/menit
0.1 CH
4
0.9 udara
20C,
Q
N mol/menit
0.1 CH
4
0.9 udara
300C,
Solusi
menit mol
STP l
mol
x
menit
STP L
mole n / 3 , 89
) ( 4 , 22
1 ) ( 2000
) ( = =
Persamaan neraca energi,
Q = H

Tabel entapi
Referensi, CH
4
(g, 20 C, 1 atm), udara (g, 25 C, 1 atm)
Komponen
Input Output
n,
mol/mnt
H, KJ/mol
n,
mol/mnt
H, KJ/mol
CH
4
8.93 0 8.93 12.09
Udara 80.4 -0.15 80.4 8.17
Q = 776 kJ/menit = 12.9 kW
Neraca Energi yang Melibatkan Perubahan Fasa
Campuran equimolar benzen (B) dan toluene (T)
diumpankansecara kontinyu kedalam suatu tangki penguapan
(evaporator). Didalam tangki campuran mengalami pemanasan
hingga 50C dan keluar dalam dua aliran cairan dan uap.
Cairan keluar dengan komposisi 40% mol benzen dan
sedangkan fasa uap mengandung 68% benzen. Berapa panas
yang harus ditransfer kedalam evaporator per kg-mol umpan.
Solusi
Analisa derajad bebas:
Valiabel yang tidak diketahui: 3 (V, L dan Q)
Persamaan independen: 3 ( 2 NM dan 1 NE)
Derajad bebas: 0

Anda mungkin juga menyukai