By. Muh.

Didi Haryono (Dosen Filsafat Matematika Jurusan Matematika Fak Sainstek UIN Alauddin)

Mathematical thinking is a tool. There is no point in acquiring it unless you men to use it. It would be far better to spend time in physical exercise, which would at least promote health of body.

(Berpikir matematika merupakan sebuah alat. Tak ada gunanya memiliki alat itu jika kita tak berniat untuk menggunakannya. Jauh lebih baik jika kita mengguanakn waktu kita untuberolahraga karena setidaknya akan bisa menyehatkan tubuh kita dari pada belajar matematika tetapi tanpa berniat untuk menggunakan dalam kehidupan). **W.W. Sawyer**

1.

2.

3.

Kata metodologi berasal dari kata Latin methodos, yang berarti jalan yang harus dilalui. Metode adalah cara untuk melakukan sesuatu atau cara untuk mencapai suatu tujuan Metode mempelajari filsafat pada umumnya terbagi kedalam tiga macam yaitu: Metode sistematis diperlukan langkah demi langkah (step by step) mulai dari yang sederhanya sampai yang paling tinggi. Metode historis yaitu dengan mempelajari sejarah filsafat, asal-usulnya, seluk-beluk dan kelahirannya Metode kritis yang: metode tingkat tinggi untuk mengkritisi segala apa yang berkaitan dengannya

Metodologi matematika adalah kumpulan cara-cara, rumus-rumus, dan kaidah-kaidah yang digunakan dalam setiap ilmu, terdapat nama dalam metode atau cara dari ilmu tersebut Metodologi matematika terdiri dari tiga metode yaitu 1. Metode deduksi: dari umum ke khusus 2. Metode induksi: dari khusus ke umum 3. Metode dialektika: tesis, anti tesis dan sintesis

Menurut Morris Kline bahwa metodologi matematika merupakan suatu tata cara pemikiran yang berdasarkan patokan pikiran

Pokok-pokok penting dalam metode matematika terdiri dari tiga bagian yaitu 1. Aksioma biasa juga disebut postulat merupakan keterangan yang kebenarannya diterima tampa pembuktian lebih lanjut untuk menjadi dasar atau pegangan dalam suatu perbincangan 2. Definisi yang akan diperbincangkan atau diolah. Ini dapat berupa artian yang diberi batasan, sifat, pengertian atau hubungan 3. Teorema biasa juga disebut dalil yang merupakan suatu penemuan bentuk, pola, atau rumus matematika yang baru, dan bisa dibuktikan berdasarkan aksioma-aksioma logika dengan perantara deduksi logis secara murni.

Descartes membatasi kaidah dan asas metodologinya hanya dalam empat kaidah yaitu 1. Kaidah pertama yang disebut aksioma. Sesuatu tidak akan diterima sebagai suatu hakikat atau kebenaran jika tidak bersifat aksiomatis 2. Kaidah kedua yang disebut analisa. Semestinya setiap persoalan dan problematika agar mendapatkan solusi yang terbaik 3. Kaidah ketiga yang disebut komposisi. 4. Kaidah keempat yang disebut mendata, menginvestigasi secara mendalam, dan mengeksplorasi perkara-perkara yang berhubungan

Metodologi Matematika yang digunakan oleh Francis Bacon adalah metodologi empiris, observasi, dan eksperimen. Matematika dalam pandangan Descartes memiliki kredibilitas khusus. Ia sangat meyakini kebenaran dan kepastian matematika dan menyetujui bahwa tujuan ilmu semestinya untuk pengembangan berbagai bidang pengetahuan dan menerapkannya untuk kesejahteraan manusia Descartes pengetahuan yang diperoleh manusia mesti dari jalur matematis dan untuk mendapatkan pengetahuan baru mesti mengikuti metodologi yang digagas oleh para ilmuan matematika

Penalaran adalah proses berpikir Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi. Penalaran deduktif berusaha menemukan aturan2 yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan2 yang bersifat keharusan dari satu premis atau lebih

James Armstrong: Axiomatic or deductive reasoning is the

key to modern mathematics.

Sebagian siswa ataupun mahasiswa menganggap matematika adalah film horror dan sangat menakutkan, sedangkan guru n dosen adalah dianggap suradaranya. Padahal Matematika punya nilai estetika = Keindahan Keteraturan Sistematis Kesimetrian benda yang ada secara alami (nature) dengan ukuran yang sama Bentuk dan pola yg indah

What is it indeed that gives us the feeling of elegance in a solution, in a demonstration? It is the harmony of the diverse parts, their symmetry, their happy balance; in a word it is all that introduces order, all that gives unity, that premits us to see clearly and to comprehend at once both the ensemble and the details.
(Apakah sesungguhnya yang menumbuhkan rasa kanggunan dalam diri kita dari sebuah penyelesaian perhitungan, dari sebuah pembuktian? Yaitu keselarasan di antara unsur-unsur yang berbedabeda, kesimetrisannya, keseimbangan yang serasi diantara mereka; ringkasnya ialah yang menciptkan keteraturan, yang menciptakan keutuhan, yang memungkinkan kita bisa melihat dengan jernih dan memahami dengan gamblang pada saat yang bersamaan secara keseluruhan dan detail-detainya)

Hendri Poincarepun terpesonanya para ahli matematika,

Perhatikan Sayapnya Antenanya Warnanya

Sesungguhnya, Kami telah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (QS. Al-Qamar [54]: 49).

Sarang lebah (Tawon) terdiri dari tiga bagian penting, yaitu segi enam atau heksagonal, prisma segi enam dan limas segi enam. Pada kedalaman dan volume yang sama jika dibandingkan dengan segi tiga sama sisi dan persegi,

struktur segi enam mempunyai keliling yang paling pendek Inilah yang dinamakan prinsip penghematan

adalah keteraturan dan keterurutan bilangabilangan sehingga terdapat beberapa konsep matematika yang sangat menarik yaitu menentukan koefisien urutan(a + b)n

Keindahan lain ditunjukan dalam aplikasi bilangan Fibonacci pada reproduksi/ perkembang biakan kelinci

Morris Kline: mathematics is an art with a beauty of its own

Alam semesta (universe) yg berjuta-juta galaksi, planet, bintang, matahari, meteor dan benda-benda langit lainnya termasuk bumi tempat kt hidup keteraturan di alam demi kepentingan hidupnya Andai kehidupan seperti tukang sihir. Kirakira apa yg terjadi?

Keteraturan kehdupan akan mejadi indah Hukum keteraturan dalam alam ini menjadi petunjuk dan landasan bagi manusia untuk bertindak dan bekerja. Mulai dari perhitungan navigasi, perhitungan saat bercocok tanam, sampai dengan perhitungan pembukuan diperusahan raksasa maupun perhitungan matematis dalam dunia industri pembuatan mesin yang berkaitan dengan teknologi lainnya Atau contoh lain: dalam masakan tdk terlepas dari ukuran dan kombinasi angka-angka.

Menurut Aristoteles, matematika adalah idealisasi dari benda-benda dengan melakukan identifikasi benda tersebut dengan membuat definisi, batasan makna dan pengertian, menemukan struktur matematika, menemukan logika, menemukan teorema, dan melakukan pengujian hipotesis. Jika matematika bersifat sebagai pemberi terhadap yang sudah ada di dalam ide dan pikiran manusia maka implikasi pandangan Plato adalah bahwa matematika bersifat aktual

Kaum absolutis berpendapat bahwa suatu penemuan belumlah merupakan matematika dan matematika modern merupakan hasil yang tak terhindarkan. Ini perlu pembetulan. Bagi kaum social constructivist matematika modern bukanlah suatu hasil yang tak terhindarkan, melainkan merupakan evolusi hasil budaya manusia

Kegiatan matematika menjadi empat macam yaitu: 1. Matematika formal-murni 2. Matematika formal-terapan 3. Matematika informal-murni 4. Matematika informal-terapan