Anda di halaman 1dari 7

PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU HAMIL

SISTEM REPRODUKSI Uterus Daerah korpus akan menebal, tetapi seiring dengan bertambahnya kehamilan akan menipis. Hal ini distimulasi oleh estrogen dan progesteron sebagai pemasok makanan berupa glikogen. Kontraksi pada ibu hamil akibat meningkatnya reseptor oksitosin di antara sel-sel miometrium.

Serviks Serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan akibat hipervaskularisasi dan edema pada seluruh serviks. Selama kehamilan sintesis kolagen meningkat namun menjelang persalinan jumlahnya menurun untuk memudahkan persalinan. Ovarium Adanya penundaan pematangan folikel lain agar nutrisi untuk ovum yang telah dibuahi cukup. Vagina Terjadi hipervaskularisasi di vagina dan penipisan mukosa. Terjadi peningkatan volume sekresi vagina dengan warna putih, menebal, dan pH antara 3,5 6 sbg mekanisme pertahanan tubuh.

KULIT Terjadi hiperpigmentasi akibat meningkatnya melanosit stimulating hormon yanag diduga dipicu oleh peningkatan estrogen dan progesteron. PAYUDARA Pada saat hamil terjadi peningkatan hormon oksitosin. Sedangkan prolactin ditekan oleh prolactin stimulating hormon. Sehingga meskipun air susu belum diproduksi selama masa kehamilan dapat keluar kolustrum yg berasal dari kelenjarkelenjar asinus yang sudah bersekresi.

PERUBAHAN METABOLIK Terjadi peningkatan jumlah cairan akibat menurunnya osmolaritas tubuh. Tak jarang jugga terjadi hipoglikemi dan peningkatan lemak tubuh.

SISTEM KARDIOVASKULAR Pada minggu ke-5 cardiac output akan meningkat untuk mengurangi retensi vaskular sistemik. Volume darah akan meningkat mulai minggu ke 6 8 dan volume plasma akan menigkat 40-45 % yang diinisiasi oleh aldosteron. Eritropoetin juga akan meningkatkan jumlah sel darah merah 20-30 %.

TRAKTUS DIGESTIVUS Terjadi mual sebagai akibat penurunan asam hidrolorid dan penurunan motilitas, serta konstipasi sebagai akibat penurunan motilitas usus besar. TRAKTUS URINARIUS Umumnya terjadi glukosuria dan creatinin clearance lebih tinggi 30 %.

SISTEM ENDOKRIN Pada awal kehamilan terjadi perubahan hormon yaitu peningkatan hormon estrogen, progesteron, oksitosin, aldosteron, kortisol, dan HCG.

Anda mungkin juga menyukai