Anda di halaman 1dari 2

TONSILA PALATINA (FAUCIAL)

Diantara arcus glossoplatinus ( anterior faucial pilar) dan arcus pharyngopalatinus (posterior faucial pilar)terdapat dua buah jaringan limfoid dibawah membrane mukosa yang masing-masing disebut tonsilla palatine. Tonsila Faucial atau tonsila palatina Tonsila Palatina berasal dari proliferasi sel-sel epitel yang melapisi kantong faringeal kedua. Histologis 3 unsur utama, yaitu Jaringan ikat atau trabekula, folikel germinativum, serta jaringan interfolikel. Permukaan tonsila palatina yang dilapisi mukosa terdiri dari epitel berlapis pipih yang mempunyai daya tahan yang lebih baik daripada jenis epitel yang lain dimana mukosa tonsila palatina ini selalu mendapat gesekan dalam tubuh sehingga memerlukan perlindungan yang lebih baik agar lebih tahan terhadap trauma. Epitel bersama jaringan pengikat yang menutupi mengadakan invaginasi membentuk crypta sebanyak 10-20 buah. Kripte pada tonsila palatina dalam dan bercabang-cabang dan terdapat kripte dalam jumlah yang banyak. Pada kripte ini bermuara kelenjar-kelenjar submukosa yang terdapat di sekitar

tonsil. Pada dasar crypta, batas antara epitel dan jaringan limfoid kabur karena infiltrasi limfosit dalam epitel. Limfosit yang telah melintasi epitel bersama dengan leukosit dan sel epitel yang mati sebagai corpusculum salivarius. Terdapat nodulus lymphaticus sebesar 1-2 mm dengan germinal centernya tersusun berderet dalam jaringan limfoid yang difus. Antara nodulus lymphaticus yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh jaringan pengikat (capsula) yang mengandung limfosit, mast sell dan plasmasit. Apabila ditemukan granulosit, hal ini menunjukkan adanya radang.

Anda mungkin juga menyukai