TEORI SASTRA EFONI,IRONI DAN MATRA

A.PENDAHULUAN
Setiap ketrampilan itu erat sekali berhubungan dengan tiga ketrampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam.Dalam memperoleh ketrampilan berbahasa. Karya sastra adalah urutan bunyi yang menghasilkan makna.Perbedaan antara stratum bunyi pada novel karya Dreiser dan Stratum bunyi pada sajak The Bells karya poe hanya bersifat kwantitatif tidak dapat dijadikan dasar untuk mengelompokan dua jenis sastra,Fiksi dan Puisi.Dalam menganalisis efek bunyi,selalu mengingat dua prinsip yang sering dilupakan .Asumsi kedua yang umum yaitu bahwa bunyi harus dianalisis pada terpisah dari dari makna,membedakan unsur bunyi yaitu unsur bunyi yang terkait yang merupakan dasar irama dan mantra adalah titi nada.Istilah musikalitas atau melodi harus ditinggalkan karena kurang tepat. Teknik teknik pengorkesan antara lain adalah pola pola bunyi,pengulangan kualitas bunyi yang sama atau mirip dan penggunaan bunyi ekspresif yang merupakan tiruan bunyi tertentu.Di inggris W.J.Bades menganalisis pola bunyi yang rumit dalam puisi Keats penyair yang suka berteori tentang puisinya sendiri.Osip Brik mengklarifikasikan kemungkinan pola bunyi menurut jumlah bunyi yang di ulang. Menurut Henry Lanz,dalam bukunya Physical Basic Of Rime ,rima vokal ditentukan oleh seringnya pengulangan nada tambahan.Matra juga sering berfyngsi sebagai satu satunya penyusun pola stanza.Tujuan analisis sastra ketepatan berubah sesuai dengan aliran poetika dan kebiasaan negeri.Dalam bahasa latin,italia dan polandia rima femininm dan sajak tiga suku kata. Reproduksi bunyi - buyian alam melaluiujaran yang secara tersendiri tidak bersifat ondmatope.Puisi Rimbaud yang terkenal Les Voyelles mengaitkan vokal dengan warna warna tertentu.Penelitian Cart Stumpf dan Wolf Gang Kohler menunjukkan bahwa konsonan dapat dibagi menjadi konsonan gelap (labial dan veral) dan konsonan terang (dental dan palatal).Peneliti peneliti irama prosa lainnya hanya mempelajari satu aspek lain yaitu kardens (cadence)verset terdapat dalam madah

suci dalam bahasa inggris,karya karya penyair yang mencoba membuat efek seperti Bibek misalnya Osian atau daudel. Pada akhir abad ke 18 diksinya menjadi lebih sederhana,walaupun pada akhir abad itu gaya yang megah muncul melalui karya Johnson Gibbon dan Burke.Prosodi atau Ilmu matra adalah bidang yang sudah banyak ditekuni.Banyak penelitian dilakukan dalam bidang ini pada abad terakhir.Buku saints bunyi,History of English Prosody yang jangkauannyatidak pernah disaingi oleh buku buku lain,tidak mempunyai dasar teori yang jelas. Tipe kedua adalah teori musik pada asumsi bahwa matra dalam puisi sama dengan irama musik.Teori matra ketiga disebut matra akustik.Kompromi dari kedua pilihan ini adalah tekaan mengambang yang dapat diletakkan diantara kedua kutub itu.Salah satu ahli matra musik George.R.Stewart memformulasikan bahwa puisi dapat berdiri tanpa makna.Ahli bahasa yang terkenal di prancis,Antoine Meillet dalam bukunya Les Origines Indo Europenees desmetres grecs : membandingkan matra yunani kuno dengan matra vedic untuk menyusun sistem matra Indo Eropa.